DON'T BLAME MY HEART

PROLOGUE

Don't blame my heart "prolog"

story by : vivianhtza

maaf kalo typooo...

baru pertama bikin. soalnya belom punya pengalaman nulis stories kek gini he:V

jangan lupa folllow dan tinggalkan jejak yuppp!

.

.

.

.

......

Hai, namaku Sheila winda restaka.

Aku saat ini tinggal di Roma, dan.. seperti yang kalian fikirkan, sekarang aku berada di Italia, negerinya Romeo and Juliet. Kalian tahu? orang-orang selalu mengatakan jika hidupku ini sangat sempurna, dan aku juga tidak dapat menyangkalnya, karena mereka benar.

Aku bahagia dengan kehidupanku saat ini. Aku memiliki segalanya, uang, keluarga, teman, sahabat, dan jangan lupakan ketenaranku saat ini. Karirku di roma sangatlah menguntungkan bagiku, aku berprofesi sebagai model. Itu adalah cita-citaku sedari kecil, dan bergaya sudah menjadi hobiku saat aku berumur 8 tahun.

Aku sudah memulai karirku semenjak remaja. Ibuku, dan kakakku selalu mendukungku di setiap langkahku, dan jangan lupakan ayahku. Baginya, semua hal sangatlah mudah. Aku tentu tidak akan lupa perbuatan ayahku. 

Apa kalian tahu? Saat aku menyampaikan keinginanku untuk menjadi model di usiaku yang masih 10 tahun kepada ayahku, dia hanya mengatakan 'oh' saja, aku fikir itu sangat menyakitkan dan aku menangis meninggalkannya, lalu pergi mengadu pada kakakku, eits lebih tepatnya 'kakak tersayang'. 

Tapi, ternyata besoknya aku langsung dibawa ayahku menemui salah satu rekannya dan aku melakukan sesi pemotretan saat itu juga, dan ouhhh betapa bahagianya aku saat itu, aku sangat bersyukur aku dilahirkan sebagai seorang Restaka.

Di usiaku yang masih 25 tahun ini aku tidak akan khawatir job ku menurun karena, 

tentu saja aku masih muda dan double luckynya saat ini aku terikat kontrak dengan salah satu perusahaan branded ternama dan masih mengikuti tour world modelling. 

Aku sangat berterimakasih pada tuhan telah menjadikanku lulusan mahasiswi termuda yang telah mendapat gelar S2 diusiaku yang masih 18 tahun saat itu 'walau saat itu aku mengambil jurusan bisnis', sehingga aku dapat berkarir di dunia modeling dan saat ini aku sudah mendapat predikat model internasional di usiaku yang masih muda. 

Aku sangat bahagia. Jadi, apa yang harus aku khawatirkan?.

.

.

.........................................