I Found You

8 2 0
                                    



Don't blame my heart "I found You"


Storyby : Vivianhtza

maafin kalo typoo guys...

jangan lupa vote sama comment ya :)




Kediaman Restaka, Roma, Italia.


Seorang wanita cantik berambut sebahu kini tengah menyiapkan makan siang untuk keluarganya di dapur.


"Nak yaampun! Kenapa kau memasak? sini biar aku saja!" teriak seorang wanita paruh baya yang bernama Yuri Restaka kepada wanita cantik yang tengah memasak di dapurnya itu.


"Tidak apa-apa ibu, ini sudah tugasku, aku ingin menyiapkan makanan untuk kita semua, aku ingin menyambut kedatangan Ardi bu" wanita cantik itu melanjutkan acara memasaknya dan merespon apa yang diucapkan oleh ibu mertuanya.


"Tapi nak kenapa kau hanya sendiri? Kenapa kau tidak menyuruh para pelayan membantumu? Aku khawatir kau kenapa-napa apalagi saat ini kau sedang mengandung cucuku?!" ucap Yuri dengan nada khawatir


" Aku baik-baik saja ibu" wanita cantik yang bernama Reyna Restaka itu tersenyum dan menoleh kearah ibu mertuanya berada.

" hahhh... baiklah kalau begitu aku saja yang membantumu" Yuri menghela nafasnya dan langsung ikut membantu menantunnya menyiapkan makan siang untuk keluarganya.

"ibu, apa kau tau? aku sangat senang hari ini!"

" aaaa aku jelas sangat mengetahuinya.. itu terpancar di wajah cantikmu, kau pasti senang karena Ardilan pulang benar kan?"


Wajah Reyna mulai memerah karena ucapan ibu mertuanya itu. Tapi, yang dikatakan Yuri itu benar adanya. Reyna tentu saja bahagia karena suaminya pulang setelah 1 bulan berada di LA mengurus cabang bisnis restaka yang ada disana.


" ibu ini bisa saja..." Reyna terkekeh pelan.

"Ngomong-ngomong mereka berdua pergi kemana dulu ya? kenapa mereka lama dan... sedang apa mereka di bandara?"

"aku juga tidak tahu bu kita tunggu saja mereka pulang" sahut reyna pada ibu mertuanya itu.


Yuri mengangguk-ngangguk setuju dengan ucapan menantunya.

Mereka berduapun melanjutkan acara memasaknya .

---------------------



Bandara internasional Leonardo da vinci , Roma, Italia


Sheila dan gadis kecil yang ditemukannya kini terdiam di ruang tunggu bandara.

"Princess??" Sheila memanggil gadis kecil cantik yang tengah duduk di pangkuannya.

"Hmmm apa mom?" gadis kecil itu menoleh kearahnya menampakkan pesona iris mata biru kristal yang sama dengan miliknya.


DON'T BLAME MY HEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang