4

4K 347 6
                                    

"lepasin"

boun masih enggan melepaskan pegangan nya pada tangan ruth

"mau mu apasih, tiba tiba maksa orang asing buat diajak pergi, kau gila ya!"

"mari ikut aku"

boun kembali menarik narik tangan waruth untuk memasuki salahsatu gedung besar di deretan beach club, itulah dia tempat bandar kasino milik boun

"selamat pagi tuan" salahsatu pria berbaju hitam memberi wai

"pagi"


"itu tadi siapa"

"itu anak buahku"

ruth sungguh jengah dibawa ketempat seperti ini

"kau mau bersamaku disini atau kita berjalan jalan diluar?" boun memulai pembicaraan

namun ruth....

"aku tidak mau bersama denganmu, kau sangat aneh dan tiba tiba"

"aku sedang mencoba mendekatimu"

"aku tidak suka berdekatan dengan orang asing"



boun kesal mendengar nya, langsung meremas pipi ruth dengan kasar

"dengar ya manis, aku ini gangster yang bisa saja membuatku bertekuk lutut dengan paksa, namun aku memilih jalan yang berbeda untuk mendekatimu"

"sama saja, dengan menyentuh pipiku seperti ini, kau sudah melukai harga diriku"

"maafkan aku" boun tertunduk lesu menatap pria berpipi gembil  di hadapan nya

"sudahlah, aku ingin pulang ke resort, jangan mengikutiku tolong"

"jangan tinggalkan aku"

"kenapa kau aneh sekali, bukankah kita tinggal diresort yang sama"

"kapan kau akan meninggalkan resort?"

"aku tidak akan memberitahu mu"

"jangan seperti ini  kumohon"

"kau ini sangat gila ya!"

"aku sangat gila memang dan aku menyukai mu"


tbc

bounprem yakuzaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang