hari hari berlalu, keadaan si blonde yakuza itu kian membaik. dia harus meninggalkan tempat ini, tidak alasan untuk tetap tinggal, memangnya kita siapa...
"Heih boun! kamu kan udah sembuh..suruh orangmu buat jemput gih!"
"aow kenapa kamu mengusirku? aku mau tinggal lebih lama bersamamu ruth, sayang"
"tentu saja aku ingin kamu segera enyah!! kamu kan sudah sembuh, kamu terus menginap disini, memangnya kamu siapa!"
"ruth ayolah, aku menginginkanmu.. apakah kamu tidak?"
"TIDAK!! segera pergi atau aku yang menyeret kamu keluar..."
"jahat bangetsih, kemarin aja baik banget, lembut banget ngerawat aku"
"kan itu cuma terpaksa dan kasian karena kamu lagi sakit, sekarang udah sembuh! lebih baik kamu pulang ke pattaya! ngapain kamu di Bangkok! lagian kalo kamu terus di kondo aku, bisa bisa tiap hari kondo aku digedor sama musuh musuhmu! Huh menyusahkan saja"
"aku tidak mau pergi, aku mau tinggal sama kamu aja"
"cih! kamu balik ke kehidupan kamu sana! jadi gangster, ngurusin kasino aja sana!"
"ruth... maunya sama kamu"
"MANA MODE GANGSTER KAMU.... cih! katanya yakuza kok kayak meong di hadapan aku"
"kamu bikin aku lemah"
"aku ngga nyuruh kamu buat kayak gitu"
"walaupun kamu ga nyuruh, aku bakal rela ngelakuin apapun, kamu lupa tempo hari lalu aku ngorbanin diri aku untuk nyelametin kamu ruth.."
"ga usah ungkit! kamu tuh pamrih ya!"
"RUTH denger! aku gamau pergi"
"kamu punya kehidupan yang beda banget sama hidup aku, kamu harus pulang! aku mau hidupku tentram kayak sebelum ketemu kamu, dan aku gamau urusan sama dunia gangster yang penuh bahaya itu, pokoknya gamau ada urusan sama kamu lagi!"
"sadar ga sih... kemarin kita udah deket...dan kamu sekarang usir aku gitu aja pas aku udah sembuh"
"seharusnya emang gitu...kamu harus pergi"
boun terdiam, hanya merasakan hatinya sesak karena ruth tidak ingin dia tetap ada disini...bersamanya
boun, seorang gangster yang tangguh yang baru saja sembuh dari sakit parah akibat menolong pujaan nya pun kini harus menuruti apa mau ruth
dia harus menyerah dan kembali ke pattaya, kembali ke kehidupanya tanpa ruth
sementara ruth hanya berdiam menatap langit sore yang tidak begitu cerah di balkon kondo nya
membelakangi bun yang sedang berkemas dan tinggal menunggu kedatangan orang suruhannya
apakah kisah cinta gila si yakuza akan berakhir disini
dia harus meninggalkan bangkok
harus meninggalkan ruth pujaan nya
fikir boun adalah, dia harus menghormati keputusan ruth
sementara antara bangkok-pattaya memang memberi keduanya jarak
namun jika tuhan mengendaki pertemuanya kembali dengan ruth
maka itulah yang disebut jodoh
boun sekarang percaya apa itu takdir
dan boun ingin meminta takdir selanjutnya yaitu kembali dipertemukan dengan ruth
jika dulu tuhan tidak sengaja mempertemukan keduanya
maka apakah egois untuk minta pertemuan kembali?
begitu sore itu
ruth yang kalut pikiran nya menatap jingga yang tidak tau mengapa kurang elok sore ini...apakah sendu karena di tinggal seseorang? bukan kah itu pinta nya
sementara deru mobil meninggalkan sebuah kondo di pinggiran kota bangkok
mesin nya terus melaju kearah laut
pattaya tempat boun kembali
sementara ruth melanjutkan hidupnya yang ia sebut tentram tanpa gangguan boun...
(TBC)
hay brokoli? duh aku muk ngomong apayaa ._.
oiya tebak ajadeh gimana lanjutanya...
bingung aku muk ngebacod apaan.. aku nulis ae sambil ngantuk padahal disini sore ._.
bonus seperti biasa
BIBIR ABANG NGAPA MENGGODA BANGET sh bang...aku lemah woiii...tolongin otor dong brokoli... gk sanggup :''')
KAMU SEDANG MEMBACA
bounprem yakuza
Fanfictionmr guntachai is really good potraying japan yakuza. contain mature words. bxb 18+ i knoww broccoli braincells!! y all is wet broccolis