What we are?

1.9K 140 9
                                    

------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

------------

Boun kembali dengan bisnis kasino nya, sementara ruth sesekali ikut dengan tunangan-nya itu, namun ruth tidaklah senang mengikuti boun di tempat miliknya itu. Terlalu ramai dan bising! Ruth tidak suka itu, hingar bingar dan para tamu yang datang, samasekali tak suka. Tapi apa mau dikata itu bisnis! Ruth tak pernah meminta atau mengatur boun agar menyudahi atau berhenti dari bisnis penuh resiko ini, dia terlalu takut di cap pengatur oleh tunangan nya, atau ruth lebih tepatnya tidak mau di anggap mengekang dan semaunya sendiri, mengatur sang kekasih!

"Ruth apa kamu nggak bosan di rumah terus, ayo ikut!"

"Tidak suka disana terlalu bising"

"Aku tidak mengajak ke kasino, ayo ke pantai"

"Tidak usah, pergilah urus bisnismu saja"

"Kamu kenapasih!"

"Nggak, lagi males aja"

"Kamu nih males mulu! Alesan ya!"

"Pergi aja, aku nggak masalah"

"Jujur kamu kenapa? Mikirin apa hah?"

"Aku takut kamu marah kalo aku ngomong"

"Tentang apa? Kerjaanku?"

"Bukan"

"Lalu?"

Ruth memutar cincin di jemari-nya, ikatan nya dengan boun

"Apa maksud kamu ruth?"

"Boun, apa salahnya jika kita menikah"

"tidak ada salahnya"

"Lalu kenapa kita tetap seperti ini, di tahap ini"

"Toh semua itu cuma formalitas ruth? Kamu ingin?"

"Aku hanya ingin semuanya jelas"

"Bagian mana yang tidak jelas menurutmu"

"Sudahlah aku nggak mau bahas lagi, susah"

"You know me. My world is cruel, bukanya aku nggak mau formalitas hukum, pernikahan dan yang lainya, aku cuma nggak mau kamu kebawa ke masalah yang datang nanti nya, yah syukur nggak ada masalah, Lagian kamu udah dateng kesini, berarti tandanya kamu siap nerima kondisi aku, ya kan ruth"

"Im afraid that u will get bored of me, gimana kalo aku nggak menarik lagi di mata kamu, kamu dengan uang kamu bisa beli kepuasan diluaran sana, aku bisa apa jika waktu itu datang, bahkan seluruh hidup udah aku kasih"

"Nggak akan bosen, nggak akan mikir kayagitu! Aku cuma mau kamu! Kita akan kayagini selamanya"

"Easy to say, aku takut aja. Soalnya kamu deketin aku gila gila-an, aku takut aja kalo kamu cepet bosen"

"Aku sakit loh kamu ngomong kayagitu! Kamu kayak nggak percaya aku!"

"Nggak gitu, aku cuma nyampein ketakutan aku, kan kamu tadi nanya apa yang aku fikirin, aku cuma takut aja boun"

"Okay maaf"

"Aku juga maaf"

"Wait till that time comes, aku janji"

"I'll wait, sampe mungkin aku udah nggak tampan lagi boun"

"Aku tetep suka, yang penting itu kamu"

Boun langsung berinisiatif mencium ruth, itu adalah cara ampuh untuk berbaikan. Yang biasanya berakhir menjadi ; make up sex

Namun kali ini ruth sedikit memberontak

"Kenapasih, kamu lagi nggak pengen?" boun ngambek karena manufer nya ditolak oleh tubuh ruth yang sedikit bergeliat menjauh

"Too often, aku takut kamu cepet bosen"

"You know what, ruth dengerin yaaa... one things yang bikin kamu luarbiasa dan aku jadi gila itu yaitu"

"Apaan sih kamu!"

"Kita sangat cocok mengenai urusan ranjang"

"Dasar pendosa!"

"Diam! Kamu tau nikmat?"

"Huuum"

"Yaudah sini? Mau nggak?"

"Be gentle please, kamu tuh akhir akhir ini agak hardcore, dapet influence dari mana sih!"

"Ya abisnya kamu nggak komplen sih"

"Aku suka"

"Wah sama aja ternyata"

"So, mau diskusi apa mau ngewe? Serius nanya"

"Ya dah sini, kamu sih ngesok nggak sange, cih!"

"Diem bouuunn"

"Iyaaa! Shhh"

:)

To be continue

Aku yang nggak bisa membuat konflik, cerita gangster kok fluffy ehe ._.v

bounprem yakuzaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang