Nadia duduk gelisah di kursinya sambil menggigiti ibu jarinya. Kebiasaannya ketika sedang kalut. pak Haji Mahmud pemilik mini market tempatnya bekerja part time menghampiri "Nadia, udah jam 9 nak. Ayo bantuin bapak beres-beres habis itu kamu pulang dan istirahat, besok masih sekolah kan?"
"Oh.. eh iya, pak haji" Nadia tergagap kaget. Saking kalutnya dia tidak menyadari kalau sudah jam 9 malam. Memang mini market yang dijaganya akan tutup pada jam 9 malam di weekdays gini, kecuali weekend biasanya buka sampe jam 10 malam.
Nadia membantu membereskan beberapa barang lalu mengambil sampah dari keranjang dan membuangnya ke bak sampah di sebrang jalan, mengambil tas ranselnya untuk pulang ketika pak Haji memanggilnya "Nak, ini" pak Haji meberikan satu kantong plastik berisi berbagai jenis makanan.
"Makasih banyak, Pak" Nadia dengan senang hati menerima pemberian tersebut
***
Nadia baru selesai mandi saat memeriksa ponselnya yang dari tadi tidak berhenti bergetar menandakan banyak pesan masuk "arh.. gue lupa kalau kelasku belum punya projects buat ditampilin acara pensi" Nadia mengacak rambutnya frustasi. "Aish... Nantilah, makan dulu"Nadia menemukan pop mie, susu bubuk, dan beberapa bungkus roti didalam kantong plastik pemberian pak haji "seduh pop mie ajalah"
Bergegas Nadia keluar dari kamarnya menuju dapur. Nadia tinggal di kos khusus putri yang tidak seberapa luas, fasilitas nya hanya kamar mandi dalam dan dapur yang terletak di bagian luar agar bisa digunakan semua penghuni kos.
Nadia sedang duduk di meja belajarnya memakan pop mie sambil menscroll ponselnya yang menampilkan wa grup kelasnya. Maklumlah, Nadia tidak punya meja makan. Di kamar kos ini, hanya ada 1 spring bed yang digunakan untuk tidur, 1 buah kulkas mini, 1 lemari pakaian 2 pintu, 1 rak sepatu, serta 1 meja belajar yang sepaket dengan rak buku.
GRUP CHAT KELAS X3
Doni.S: Gimana kalau Stand up Comedy?
Firman : ayooo.. gue setuju
Emi : nggak .. nggak, astaga.. jangan sampai kelas kita malu 😒😒😒
Sarah: agree @Emi
Gita : me too @Emi
Fira: kalau gue sih, bagusnya drama atau band gitu. Gimana?
Putra: @fira good idea. Tapi siapa yang mau main drama atau nge band?Ini udah mepet loh tinggal seminggu.
Damar: gue bisa main drama 😎 yang penting Emi mau jadi pasanganku
Emi: @Damar jangan ngadi- Ngadi Lo, emang Lo bisa?🤔
Damar: @Emi bisalah.. kalau ceritanya kita jadi pasangan. Kan gue nggak perlu acting. 😊😊
Emi: @Damar 🙄🙄🙄🙄
Damar: @Emi 😘😘😘
Re. Hadinata: @Damar Nggak capek Lo, Dam. Kalau udah ditolak itu tau diri dong
Damar: Arya Regantara kampret.. Lo yaa.. bukannya ngedukung malah bikin gue down. Lo sahabat gue bukan sih?
Nadia tertawa membaca chat teman-temannya "ada-ada saja mereka ini" lalu dia mengetikkan balasan
Nadia.W.S : sorry Guys, gue baru buka wa nih, besok jam istirahat, nanti kita bahas lagi yaa... 🙏🙏🙏
Nadia berbaring sambil mengingat-ingat dikelasnya siapa saja yang bisa memainkan alat musik. Nadia mennjentikan jarinya "Oh yaa, Regan kan jago main gitar" Nadia tiba-tiba terduduk " auch...gila-gila, kenapa cobaaa gue ketemu diaa" Nadia mengacak rambutnya frustasi, baru sadar karena asik baca chat dari teman-temannya dia lupa dengan insiden yang terjadi tadi
Beberapa jam yang lalu
"Kak, silahkan" Nadia memutuskan memanggil ketika dilihatnya satu pembeli yang sedang antri hanya berdiri sambil memperhatikan ponsel. Si pembeli beranjak ke depan Nadia, begitu dia mendongak Nadia hampir jantungan.
"Shit" dari semua kemungkinan bertemu teman sekelasnya, Nadia tidak pernah menduga akan bertemu Regantara
Nadia berani bertaruh, Regan sangat terkejut melihatnya tapi itu hanya sepersekian detik, beberapa detik kemudian ekspresi Regan biasa aja, seperti mereka dua orang yang nggak saling kenal. Regan membayar kemudian mengambil kantung belanjaannya lalu bergegas keluar tanpa menyapa Nadia.
***
Regan tertawa terbahak-bahak membaca balasan chat Damar. Dia baru akan menyimpan ponselnya, ketika 1 balasan chat dari grup kelasnya masukNadia.W.S: sorry Guys, gue baru buka wa nih, besok jam istirahat, nanti kita bahas lagi yaa... 🙏🙏🙏
Regan terpaku beberapa saat menatap chat itu. "Ini kayaknya nggak ada satupun teman-teman yang tau kalo dia kerja part time" pikir Regan
Regan jadi bertanya-tanya dalam hati, apa nggak capek Nadia, di sekolah dia udah ikut berbagai macam kegiatan terus pulangnya masih harus kerja part time juga. "Argh... Kenapa juga gue mesti penasaran gini sih" Regan mengacak rambut cepaknya, kemudian beranjak mematikan lampu kamar lalu melangkah keatas tempat tidurnya, menyalakan lampu nakas, kemudian berbaring, menarik selimut lalu tidur.
***
Buton Utara, 14 September 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
The Class President's Little Secret
Teen FictionMotto hidup Regan: kenapa gue harus repot-repot mikirin orang lain, mikirin diri gue aja udah ribet banget Tapi hidup selalu penuh kejutan... Kadang apa yang kita rencanakan tidak berjalan semestinya Tanpa sengaja Regan menemukan sisi lain' dari Nad...