Evil emperor's wild consort (Mulai 1001)

1306-1310

Bab 1306: Konfrontasi Pertama Dengan Wen Ya (3)

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Chu Luo menatap Gu Ruoyun dengan heran saat dia bertanya, "Tuan, apakah Anda memiliki dendam terhadap keluarga Wen?"

Dendam?

Jika anggota keluarga Wen ternyata adalah penghasut tersembunyi, bagaimana ini bisa tetap menjadi dendam? Kami akan menjadi musuh bebuyutan!

Meskipun demikian, Gu Ruoyun tidak mengatakan ini dengan keras tetapi udara dingin dan jauh yang memancar dari dia menjawab pertanyaan Chu Luo ...

"Kalian berdua harus kembali dan beristirahat dulu."

Gu Ruoyun perlahan menutup matanya saat dia berbicara dengan suara tenang, "Kembalilah ke sini besok."

"Ya tuan."

Zi Yun dan Chu Luo bergabung tinju mereka sebelum berjalan keluar ruangan.

Begitu mereka pergi, Gu Ruoyun membuka matanya. Ada niat membunuh yang kental berkedip-kedip di pupil matanya.

"Tuan," Tianqiong memandang Gu Ruoyun saat dia berbicara dengan ekspresi muram di wajahnya. "Jika pria berbaju hitam itu benar-benar Sir Shengxiao, itu berarti dia entah bagaimana telah lolos dari cengkeraman keluarga Wen. Meskipun kita tidak tahu di mana dia sekarang, setidaknya dia tidak dalam bahaya."

Gu Ruoyun mengangguk lembut dan senyum dingin muncul di bibirnya, "Tianqiong, Chi, jika kamu pernah bertemu dengan anggota keluarga Wen, jangan menahan diri! Mereka memiliki keberanian untuk menculik kakakku dari Roh Barat Daratan, aku tidak akan pernah membiarkan mereka lolos begitu saja! "

Dia tidak berhasil melindungi orang yang dicintainya di kehidupan sebelumnya.

Oleh karena itu, dia akan melakukan yang terbaik untuk melindungi orang-orang di sisinya selama hidup ini.

Jika ada yang berani berkomplot melawan mereka, mereka harus membayar harganya. Dia akan membantai mereka semua! Tidak ada yang akan diselamatkan!

"Ya, Guru," terdengar jawaban hormat Tianqiong dan Chi berbarengan.

...

Fajar, keesokan harinya.

Kekuatan yang tak terhitung jumlahnya telah berkumpul sekali lagi di puncak Gunung Surgawi. Hampir seketika, Gu Ruoyun memperhatikan sosok Wen Ya di kerumunan.

Wen Ya masih mengenakan jubah kuning muda panjang dan tampak mulia dan anggun. Selempang ungu di sekitar pinggangnya sangat halus, memberinya sedikit warna ekstra. Akibatnya, beberapa pria dari organisasi lain terus meliriknya.

"Itu kamu!"

Tiba-tiba, seseorang berteriak dengan marah dari belakangnya.

Ketika Gu Ruoyun berbalik, dia bertatap muka dengan wajah cantik dan manja Murong Qian.

Mata Murong Qian menyemburkan api saat dia memelototi Gu Ruoyun dengan marah, menatapnya seolah dia ingin merobek Gu Ruoyun menjadi sepuluh ribu keping.

Murng Qian tidak akan pernah lupa bahwa keluarga Murong telah kehilangan begitu banyak pembudidaya yang kuat karena wanita ini! Itu juga karena wanita inilah dia harus menghadapi penghinaan yang begitu besar untuk pertama kalinya! Setiap kali Murong Qian memikirkannya, dia akan merasa seolah-olah ada semut yang menggigit hatinya. Itu sangat menyakitkan sehingga sulit untuk menahannya.

Gu Ruoyun mengangkat bahunya saat wajahnya dipenuhi dengan kekesalan.

Apakah ini yang dimaksud dengan 'musuh di jalan sempit'?