Evil emperor's wild consort (Mulai 1001)

1311-1315

Bab 1311: Konfrontasi Pertama Dengan Wen Ya (8)

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

"Bukankah lebih baik tidak bertemu sama sekali?"

Chu Luo menguap karena bosan. "Aku tentunya tidak ingin berkelahi dengan makhluk spiritual itu. Itu tidak cukup menarik. Tuan, kupikir sebaiknya kita mencari tempat untuk tidur siang yang nyenyak selama setengah bulan sebelum meninggalkan tempat ini."

Zi Yun mencemooh dan mengabaikan Chu Luo. Sebagai gantinya, dia berbalik ke arah Gu Ruoyun.

"Tuan, bagaimana kalau kita menemukan beberapa binatang spiritual dan bertanding bagus?"

Dia tampak sangat bersemangat saat berbicara. Seolah-olah melawan binatang spiritual adalah semacam permainan yang menyenangkan baginya.

Gu Ruoyun terkekeh dengan tenang, "Tidak perlu mencari mereka, orang yang harus kau lawan sudah tiba."

Saat dia berbicara, bayangan yang tak terhitung jumlahnya muncul di depan mereka, mengelilingi kelompok lima orang itu.

"Hmph! Gadis terkutuk, kalian berlima benar-benar berani datang ke sini dan menerima penilaian ini. Kamu bahkan membawa seorang gadis kecil. Kamu hanya menggali kuburanmu sendiri!"

Pemimpin geng itu adalah pria yang liar dan bertampang kasar. Dia meludah dengan ganas, "Saudaraku, serang! Membunuh mereka akan terlalu mudah. ​​Selain itu, Nyonya Murong telah berjanji kepada kita bahwa selama kita membunuh mereka, dia akan memberi kita Pil Pengumpulan Roh."

Pria liar dan kasar itu menjilat bibirnya saat dia menatap dengan mencemooh pada Gu Ruoyun.

"Kamu tidak tahu apa yang baik untukmu!"

Chu Luo tertawa dengan dingin dan mengejek.

Orang-orang ini tidak bisa merasakan pangkat Chu Luo tetapi karena dia adalah bawahan Gu Ruoyun, mereka segera berasumsi bahwa dia tidak sekuat itu.

Itu tidak mungkin bagi kekuatan bawahan untuk melampaui Tuan mereka.

"Gadis terkutuk, kamu bisa pergi ke neraka!"

Ledakan!

Orang kasar itu berteriak dengan marah dan melaju ke arah Chu Luo saat dia mengarahkan tinjunya dengan keras ke dadanya.

Gedebuk!

Tinjunya mendarat dengan keras di dada Chu Luo.

Namun, itu hampir seperti Chu Luo yang terpaku ke tanah. Tidak peduli berapa banyak kekuatan yang diberikan pria itu, dia tidak bisa menggerakkannya sama sekali.

Mata si kasar berubah dari galak menjadi syok saat dia menatap wanita berjubah hitam itu dengan heran.

Retak!

Suara yang jelas terdengar.

Orang yang kejam itu kemudian meratap kesakitan, terdengar seperti babi yang disembelih ...

Yang lain melihat bahwa Chu Luo telah mencengkeram tinjunya dan memutarnya dengan paksa. Lengannya sekarang terkilir dan dengan lembut terayun di udara.

Tinju Chu Luo kemudian mendarat dengan keras di atas si kasar. Sebelum si brutal bisa bereaksi, tubuhnya dilempar ke luar. Kepalanya bertabrakan dengan batu dan mulai berdarah seketika.

"Pemimpin!"

Kelompok itu terkejut. Mereka dengan cepat berlari ke sisi orang yang kejam dan menariknya dari tanah sebelum menatap Chu Luo berjubah hitam dengan kaget.