"Wonwoo, ayo bangun!"
Wonwoo menggeliat pelan, semakin mempererat pelukannya pada guling.
Tapi bukan Younghee namanya jika tidak bisa membangunkan sang anak yang memang tukang tidur ini!
"Wonwoo!"
Pemuda itu tersentak pelan ketika mendapat pukulan di pantat.
"Ayo, bangun! Bangun, Won!"
"Aku masih ngantuk, Bu!" balasnya merengek.
"Ini sudah siang!"
"Lima menit lagi!"
"Tidak boleh! Anak gadis seharusnya bangun sebelum ayam berkokok!"
Wonwoo bangkit dari posisinya berbaring dengan raut kesal. "Aku ini laki-laki, Ibu!"
"Laki-laki yang akan menjadi istri Kim Mingyu esok hari?" goda Younghee.
"BU!!"
"Hehe.. pemarah sekali seperti anak perawan."
"Terserah ibu saja!"
"Hei, bantu ibumu ini membuat dimsum isi udang."
"Pesan saja, Bu. Repot sekali! Kita ini sudah kaya jadi tidak perlu susah-susah buat dimsum sendiri."
"Astaga, sombongnya!" Younghee menggeleng tidak percaya.
"... pokoknya kau buruan mandi ya! Ibu tunggu di dapur. Sepuluh menit lagi kau tidak datang menyusul, ibu tidak akan segan-segan menyeretmu keluar kamar!"
Wonwoo menyusul lima belas menit kemudian. Terkejut dengan keberadaan Mingyu yang tengah sarapan roti bakar.
"Kenapa dia pagi-pagi sudah ada disini?" tanya Wonwoo penasaran.
"Siapa? Mingyu? Kemarin malam kan Mingyu menginap disini, Won." balas Younghee.
"Menginap?! Kenapaㅡ"
"Sudah, sini! Jangan banyak tanya, cepat bantu ibu memasak dimsum untuk calon besan ibu." sela Younghee.
"Belum tentu nenek Kim suka dimsum, Bu. Kita mana tau selera orang kaya!"
"Ibu sudah bertanya pada calon menantuku yang paling tampan terlebih dahulu. Benar kan, Gyu?"
"Benar, Bu.." balas Mingyu dengan senyum saat menatap Younghee, namun ketika giliran Wonwoo senyum itu seketika hilang seketika.
"Karena besok kalian akan menikah, kami sebagai perwakilan keluarga dari kedua belah pihak sudah seharusnya saling mengenal baik satu sama lain." balas Younghee.
••••
Telah hidup hampir lebih dari empat puluh lima tahun, selama ini Younghee sudah bertemu dengan orang-orang yang memiliki sifat beraneka ragam.
KAMU SEDANG MEMBACA
WEDDING TUXEDO | MEANIE (Completed) ✓
Fanfiction"Keberuntungan tidak terduga.." "Menikah.. Dalam kurun waktu tidak lebih dari sepuluh hari kau akan menjadi seorang istri." "Istri?!" Ucapan Madam Jessie, sang peramal wanita yang tidak bisa Wonwoo percaya.