Mingyu pikir semuanya sudah berjalan normal sampai Mikyung pulang dari liburannya dua minggu kemudian.
Dia cukup merasa gusar sejak kedatangan Seungcheol tempo hari, dan Wonwoo menyadarinya.
Wonwoo beberapa kali bertanya apa yang sudah terjadi?
Tapi Mingyu ini hobi main rahasia.
Akhir-akhir ini sikap baik dan pengertian Mingyu semakin menjadi-jadi.
Menganggap suaminya itu ingin berdamai, Wonwoo akhirnya melakukan hal yang sama.
"Sarapanmu.."
Setiap hari dia rutin mengurusi suaminya meski hanya sekedar menggeser piring makan Mingyu atau bahkan hanya mengoleskan selai pada selembar roti tawar.
"Terima kasih.." balas Mingyu seperti biasa.
Hidup di rumah mewah seperti ini adalah sebuah kemudahan namun terkadang Wonwoo juga mudah merasa bosan lantaran apa-apa sudah ada yang mengerjakan.
"Cobalah untuk pergi berkuda bersama Nenek, atau mungkin bermain golf?" Mingyu memberikan saran.
Sama sekali bukan style Wonwoo!
"Daripada seperti ituㅡbolehkah aku pergi ke perusahaan dan membantu pekerjaan disana saja? Aku rasa itu akan jauh lebih berguna." balas Wonwoo.
Mingyu dan Mikyung serempak menggeleng.
"Kalau kau dan Mingyu sama-sama bekerja lalu siapa yang akan menemaniku dirumah, cucu menantuku?" tanya Mikyung.
Dulu sebelum ada Wonwoo, Mikyung baik-baik saja tuh di rumah sendirian!
Padahal Wonwoo sempat berpikir kalau Mikyung membencinya namun ternyata kenyataan itu sama sekali tidak benar!
Menurut pengakuan Minghao, Nenek dari Kim Mingyu itu bahkan tidak pernah memperlakukan Jeonghan sebaik dia memperlakukan Wonwoo.
Sebenarnya akan lebih mudah jika Mikyung membencinya, karena pernikahan ini 'kan hanya sementara..
Memikirkan hal itu Wonwoo jadi stres sendiri.
"Kau melamun lagi?"
Suara Mingyu sukses mengagetkan Wonwoo yang tengah berdiri didekat pintu. Dia akan segera berangkat ke kantor.
"...akhir-akhir ini malah semakin sering. Kenapa? Ada sesuatu yang mengusikmu?"
Wonwoo menggeleng pelan.
"Lima bulan lagi." gumam Wonwoo.
"Apanya?"
"Kontrak pernikahan kita."
"Tidak perlu bercerai kalau kau merasa keberatan." Mingyu mengatakannya seolah tanpa beban.
"Enak saja! Aku ingin bahagia."
KAMU SEDANG MEMBACA
WEDDING TUXEDO | MEANIE (Completed) ✓
Fanfiction"Keberuntungan tidak terduga.." "Menikah.. Dalam kurun waktu tidak lebih dari sepuluh hari kau akan menjadi seorang istri." "Istri?!" Ucapan Madam Jessie, sang peramal wanita yang tidak bisa Wonwoo percaya.