"Kondisi jantung kamu lebih parah daripada sebelumnya Ryujin, "Ryujin tak bisa menahan rasa sedihnya, mendengar penjelasan dokter.
Sejak lahir Ryujin sudah memiliki jantung yang lemah. Ryujin benci mengetahuinya, Ryujin benci jantungnya, Ryujin benci dirinya."Ryujin?"
Panggilan dari ayahnya membuat Ryujin tersadar."Eh ada apa pah?" Chan -ayah Ryujin- mengusap kepala anak sematawayang nya.
"Dokter bilang, operasi bisa membuat jantung kamu lebih baik, "
Ryujin menghela napas, ia tahu selama ini dirinya hanya menjadi beban sang ayah, Ryujin merasa bersalah kepada ibu dan ayahnya, serta keluarganya yang lain. Ryujin takut, Ryujin masih ingin hidup.
"Lagi-lagi kamu bengong. Semuanya akan baik-baik saja Ryu, percaya sama papa, "
Ryujin menoleh ke arah ayahnya yang sedang menyetir, ia melihat harapan dimata ayahnya.
"Aku takut pah, 20 tahun aku hidup, sudah berkali-kali aku dioperasi. Tapi operasi kali ini pasti beda. Kalo operasinya gag-"
"ssst kamu gak boleh pesimis, operasinya akan berjalan lancar. Papa dan mama akan selalu disisi kamu, "
Ryujin lahir tidak sempurna, ia memiliki penyakit jantung bawaan sejak ia dilahirkan. Ryujin tak bisa hidup tanpa obat-obatan serta beberapa operasi yang telah ia jalani saat masih kecil. Ryujin ingat terakhir kali ia dioperasi adalah 3 tahun lalu, saat ia menjalani prosedur pemasangan alat pacu jantung untuk memantau dan mengontrol detak jantungnya serta mencegah komplikasi akibat kelainan jantung yang dimilikinya.
Namun sayang akhir-akhir ini jantungnya kembali bermasalah dan ia harus dihadapi oleh operasi kembali.
Akibat kondisinya itu banyak orang yang bersimpati kepadanya, bahkan karena kondisi jantungnya yang lemah tersebut ia diistimewahkan sejak kecil.
Ia tak pernah diperbolehkan melakukan hal yang melelahkan yang menyebabkan jantungnya perpacu lebih cepat. Maka dari itu Ryujin selalu memakai jam tangan yang dapat mengetahui frekuensi detak jantungnya.***
Senin, 21 september 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Mata Untuk Junghwan
FanfictionRyujin pikir dirinya adalah orang yang paling tidak beruntung di dunia ini, tapi ternyata dia salah. Ternyata, masih banyak orang di luar sana yang jauh lebih tidak beruntung darinya, salah satunya So Junghwan.