VI ; Why?

155 27 6
                                    

┌°•☆•°───────────┐
  Another Day
└───────────°•☆•°┘

Sebelum mulai ceritanya aku mau ngasih tau dulu untuk visualisasi beberapa tokohnya ok biar kalian bisa ngebayangin juga ^^

Sebelum mulai ceritanya aku mau ngasih tau dulu untuk visualisasi beberapa tokohnya ok biar kalian bisa ngebayangin juga ^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeongmin



Yeonmi


-✯✧-

"Ah memangnya apa yang terjadi dengan Jeongin? Mengapa Chan terlihat sangat serius kemarin?" Tanya Jeongmin kepada dirinya sendiri yang benar benar kebingungan.

"B-bagaimana kalau hal yang buruk terjadi pada Jeongin?!" Ujarnya lagi. "Ah jangan berpekiran negatif Jeongmin, aku yakin Jeongin baik baik saja." Ucap Jeongmin.

"Ah sudahlah lebih baik aku bersiap siap untuk pergi." Kata Jeongmin lalu segera bersiap untuk pergi ke cafe Chan.

Jeongmin sudah selesai bersiap dan akan segera pergi, tadinya dia ingin meminta pada hyungnya yaitu Yeonmi tapi dia tidak menemukan keberadaan hyungnya. "Ini aneh biasanya dia akan memberti tau ku dulu kalau ingin pergi, ah sudahlah." Ujarnya lalu segera pergi.


-✯✧-


Chan sedang bekerja seperti biasanya dan dia juga sudah menunggu Jeongmin sedari tadi untuk memberi tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Jeongin.

"Hei kau." Ujar seseorang. "Oh Jeongmin kau sudah da-" Balas Chan yang terputus karena dia langsung dibawa pergi oleh orang itu.

"Kau siapa?! Mengapa kau membawaku?!" Tanya Chan yang mencoba melawan tetapi tidak ada balasan apapun dari pria tersebut. "Hei jawab aku!" Ujar Chan lagi.

"Ikuti aku saja jangan melawan!" Bentak pria itu kepada Chan. "Tapi aku tidak mau!" Balas Chan lagi dengan suara yang cukup lantang. "Aku bilang jangan melawan!" Ujar Pria tersebut sambil menarik lengan Chan dengan sangat keras sehingga Chan tidak dapat melawannya lagi.

-✯✧-

Jeongmin telah sampai di cafe tempat Chan bekerja, tetapi dia tidak dapat menemukan keberadaan Chan.

"Dia kemana? Biasanya dia selalu berada disini, apa dia tidak datang bekerja ya?" Ujar Jeongmin. "Ah sudahlah aku pulang saja biar besok aku kembali lagi ke sini." Ucap Jeongmin lalu segera pergi keluar dari cafe tersebut.

Saat perjalan pulang, Jeongmin melihat seseorang yang tidak asing baginya. "Loh Yeonmi hyung?" Ujarnya. "Iya itu benar Yeonmi hyung, apa yang dia lakukan dengan pria itu?" Ujarnya lagi sambil mengikuti mereka.

"Bukan kah pria yang bersama Yeonmi hyung itu Chan?" Ucap Jeongmin yang sedikit terkejut karena melihat Chan bersama dengan hyungnya.

"Ah sebenarnya apa yang mereka lakukan? Sudahlah aku ikuti saja mereka."

-✯✧-

Pria itu membawa Chan ke suatu tempat yang benar benar sepi yang membuat Chan merasa takut.

"Hei sekarang katakan pada ku, apa yang kau lakukan dengan Jeongmin?!" Tanya pria tersebut. "J-jeongmin? Aku tidak melakukan apa apa dengannya." Jawab Chan.

"Tidak usah berbohong, aku melihat kalian berbincang bersama. Apa yang kau bicarakan?!" Tanya pria tersebut lagi. "Ah sepertinya kau salah paham." Ujar Chan.

"Aku juga mendengar kalian membicarakan tentang Jeongin. Apa kau tahu? Jeongmin benar benar sensitif kalau sampai ada yg membicarakan tentang Jeongin." Ujar pria tersebut lagi.

"Dan saat Jeongmin pulang setelah berbincang denganmu, aku melihatnya menangis. Ini semua pasti karena ulahmu kan?!" Ucap pria tersebut lagi. "D-dia menangis? Tapi aku benar benar tidak tahu mengapa dia menangis." Balas Chan kepada pria itu.

"Tidak usah pura pura tidak tahu! Aku sangat muak padamu!" Ujar pria itu sambil mengambil aba aba untuk memukul Chan.

"Yeonmi hyung hentikan! Apa yang kau lakukan?!" Ujar Jeongmin yang membuat Yeonmi dan Chan terkejut. "J-jeongmin mengapa kau ada disini?" Tanya Yeonmi yang benar benar terkejut.

"Itu tidak penting, sekarang ku tanya apa yang hyung lakukan dengan Chan?! Mengapa hyung sampai ingin melukainya?!" Ujar Jeongmin kepada Yeonmi dengan suara yang cukup lantang.

"T-tapi dia sudah membuat mu menangis." Jawabnya. "Itu salah paham hyung, aku menangis bukan karena ulah Chan. Aku menangis karena teringat Jeongin saja." Balas Jeongmin.

"Dan lagi pula kalau Chan memang benar melakukannya mengapa hyung harus membanya seperti ini? Ini sudah terlalu berlebihan hyung, aku benar benar kecewa pada hyung. Padahal hyung selalu mengingatkan ku agar tidak membalas kejahatan dengan kejahatan tetapi dengan kebaikan, tapi apa sekarang? Malah hyung yang melakukan itu." Ujar Jeongmin yang membuat Yeonmi benar benar merasa bersalah.

"Maafkan aku Jeongmin, aku tidak bermaksud seperti itu. Kau tahu kan aku benar benar menyayangimu? Jadi hyung melakukan itu saat melihat mu menangis." Ujar Yeonmi. "Mengapa hyung meminta maaf kepada ku? Minta maaflah kepada Chan." Balas Jeongmin kepada Yeonmi.

"A-ah baiklah, maafkan aku karena sudah salah paham kepadamu." Ujar Yeonmi kepada Chan yang memberanikan diri untuk meminta maaf kepadanya walau sebenarnya ego nya sangat besar. "Baiklah aku memaafkan mu, tapi lain kali jangan lakukan itu lagi." Ujar Chan sambil tersenyum hangat kepada Yeonmi

-✯✧-

HAAAAAAI READERSSSSS!!!!!

Maaf banget aku baru bisa update lagi sekarang huhuu
ㅠㅠㅠㅠ maaf banget yaa sekali lagiiii

Dan makasihh juga buat kalian yang masih setia ngebaca work ini ♡♡♡♡

Maaf juga mungkin cerita ini ga rame rame banget :(
Tapi semoga kalian tetep enjoy storynya yaaa~

Don't forget vote + commentnyaa ^^


Another Day Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang