Destiny Or Curse [Werewolf Story]

Prolog

Di dalam kegelapan ruangan kamar megah itu keduanya terlihat saling menatap satu sama lain dengan perpaduan emosi antara haru dan penuh cinta.

Memikirkan hari itu akan tiba tidak lama lagi membuat keduanya merasa takut dan cemas, terutama sang pria.

"Hei hei... dengarkan aku. Kita bisa melewati ini bersama-sama seperti yang kau katakan. Kumohon jangan membuat ini menjadi lebih berat lagi untuk kita lalui, Sayang. Aku membutuhkan dukunganmu," ucap Isabelle dengan suara yang terdengar semakin lemah disana,

"Kau tahu, ini bukanlah takdir. Ini adalah kutukan. Bagaimana bisa aku membuatmu menjadi seperti sekarang ini. Seandainya kita tidak bertemu saat itu, kau tidak mungkin bersamaku sekarang dan—"

"Tidak. Bertemu denganmu dan merasakan kebahagian sebesar ini adalah anugerah yang terindah bagiku, Carlo... aku mencintaimu, dan akan selalu begitu," ucap Isabelle sambil terlihat mencoba meraih wajah suaminya itu dengan sisa kekuatan yang dimilikinya.

Carlo terlihat menatap wanita yang di cintainya itu dengan sendu. Dan karenanya meski apapun yang terjadi ia tidak akan membiarkan Isabelle pergi meninggalkannya. Tidak boleh.

"Maafkan aku, Isabelle. Maafkan aku. Sebenarnya aku telah membuat keputusan ini sendiri demi untuk menyelamatkanmu dan juga demi kebaikan kita semua. Maafkan aku," ucap Carlos yang kemudian terlihat beranjak bangun dan entah sibuk mencari apa di sana.

"Tidak! Apa yang akan kau lakukan? Kau tidak bisa melakukan itu Carlo. Aku tidak akan pernah memaafkanmu jika kau benar-benar melakukannya. Hentikan Carlo!" ucap Isabelle mencoba mencegah apa yang akan dilakukan suaminya itu.

"Kumohon, bertahanlah. Aku tidak memiliki cara lain, Isabelle. Aku tidak akan membiarkanmu pergi meninggalkanku saat kita baru saja bertemu seperti ini. Aku mencintaimu,"

"Tidak! Jangan lakukan itu! Arrrrrrggghhhhhhh!

• • • • •

Gimana prolognya? Jangan lupa komen ya😁😁

Kasih saran atau masukan juga boleh. Lanjuuuuuut...

Thank you,

LailaLk