"Tunggu?! Jadi maksudmu adalah kau mengikutiku sejak aku mengendarai kuda itu hingga aku terjatuh begitu? Bagaimana bisa kau melakukannya? Seingatku aku mengendarai kuda itu dengan cepat jadi mustahil kau bisa berlari mengejarku, 'kan?" ucap Isabelle tidak percaya saat Carlos menceritakan semuanya dari awal.
Keduanya tengah berada di meja makan saat ini, dengan Isabelle yang sepertinya terobsesi dengan cangkir kopinya karena sedari tadi ia tidak pernah melepaskannya.
"Ya, itu mungkin saja jika aku mau," ucap Carlos santai berbeda dengan Isabelle yang terus menatapnya penuh tanya sejak tadi.
"Baiklah lupakan bagian itu. Ceritakan saja bagaimana bisa kau menyembuhkanku?" ucap Isabelle terlihat penasaran membuat Carlos sempat bingung untuk menjawabnya tapi,
"Kebetulan aku memiliki keahlian khusus tentang tanaman dan tadi di hutan ada-"
"Aku bukan anak kecil, ayolah. Ini adalah hal ajaib. Hal magis. Ini tentang sesuatu yang tidak bisa dijelaskan dan diterima oleh logika. Aku yakin itu," ucap Isabelle membuat Carlos terlihat seperti sedang berpikir di sana,
"Ya, kau bisa menganggapnya begitu. Ngomong-ngomong ini sudah malam, lebih baik kau beristirahat saja, sekarang. Kita akan melanjutkan perbincangan ini besok," ucap Carlos kemudian berdiri dari duduknya dan hendak pergi tapi,
"Aku tidak bisa menemuimu besok. Aku akan pulang dan memang harus pulang. Ya, seharusnya aku tidak pernah datang ke sini dan berniat ingin mengejutkannya seperti ini sejak awal. Dengan begitu aku tidak akan tahu semuanya dan hubunganku bersama Trevor pasti masih baik-baik saja," ucap Isabelle dengan mata yang berkaca-kaca membuat Carlos sedikit marah akan hal itu.
Melihat wanitamu begitu memikirkan seseorang dan juga menangis untuknya adalah hal yang menyebalkan, 'kan?
"Ayolah, jangan berpikiran sempit seperti itu. Jika kau tidak mengetahui semuanya hari ini maka suatu hari nanti kau pasti akan mengetahuinya juga. Jadi bagaimana menurutmu? Apakah lebih baik tahu sekarang atau nanti? Lupakan saja dia. Dia tidak pantas untukmu?" ucap Carlos mencoba menenangkan Mate-nya itu meski rasanya ia sungguh ingin marah di sana.
"Ya. Kau benar. Dia tidak layak untukku. Baiklah mari kita membuat kesepakatan. Sungguh aku memiliki banyak pekerjaan dan harus pulang besok, karenanya ikutlah bersamaku. Ya, untuk menjelaskan semuanya padaku tentang yang terjadi hari ini. Tentu saja aku tidak akan melepaskanmu. Tidak sampai aku tahu segalanya. Atau mungkin kau bisa menyimpan nomorku dan kita akan janjian bertemu lain kali? Tapi kurasa pilihan pertama lebih mudah. Jadi bagaimana? Pilihan pertama atau kedua?" ucap Isabelle terlihat berharap sekali jika Carlos mengatakan iya, tapi,
'Ayolah, Carlo. Ini kesempatan bagus. Kita bisa mengenalnya lebih dekat dan mencoba membujuknya di sana. Dan ya, siapa tahu kita akan-'
'Jangan bercanda, Dante. Aku merasakan sesuatu yang berbeda darinya. Dia adalah wanita yang... entahlah. Dia bukan wanita yang suka diatur. Entahlah aku bisa membujuknya atau tidak, nanti. Jika memang tidak bisa, pilihan kita hanyalah membuatnya mereject kita dan aku sungguh minta maaf untuk itu, Kawan,' ucap Carlos pelan membuat Dante langsung terdiam di sana.
'Entah apa yang kau pikirkan, Carlo. Kupikir setelah 150 tahun, akhirnya kita tidak akan kesepian lagi tapi bukannya berusaha untuk memberiku meski hanya sedikit saja harapan, kau justru membuat semangatku hilang sekarang. Sudahlah. Terserah padamu saja,' ucap Dante marah dan tentu saja memblokir akses Carlos untuk menghubunginya. Percayalah itu akan berlangsung lama jika Carlos tidak segera bertindak.
"Hei? Apa yang kau pikirkan? Jadi kau memilih yang mana?" ucap Isabelle membuat Carlos tersadar jika perbincangan keduanya belum selesai tadi.
"Baiklah, aku akan ikut denganmu. Tapi sepertimu yang sibuk, aku juga memiliki kesibukan juga. Jadi aku hanya memiliki satu hari saja bersamamu. Setelah itu aku harus pergi," ucap Carlos yang akhirnya terpaksa ikut setidaknya untuk menyenangkan dan menenangkan Dante di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny Or Curse [Werewolf Story]
Hombres LoboMy First Werewolf Story Is Here!!! Hope you guys like it :) UPDATE SETIAP HARI !! "Tidak ada yang benar-benar meninggalkan kita di dunia ini. Kau akan selalu bisa menemukanku dalam hatimu. Akan selalu begitu." --Isabelle Kenneth- "Aku akan menungg...