|27|

31 2 0
                                    

~~

Author POV
Pagi hari senin di sambut oleh riwehnya persiapan Porseni. Semua eskul ngumpul pagi-pagi di hari sabtu untuk persiapan acara kamis mendatang.

Walau bukan eskul, group dance juga ikutan latihan karna bisa dibilang performance mereka yang paling di antisipasi satu sekolah.

Tapi yah ada gak enaknya juga hari ini karena beberapa anggota group dance juga anggota eskul lain. Inab ama Rina anggota eskul Padus, Via anggota eskul Jepang, Nisa anggota eskul Taekwondo, dan Hara anggota eskul keagamaan. Sementara Keyy, Andin, ama Ara terlalu mager buat ikut eskul:v

Jadi biar lebih simpel, penampilan cover dance bakal ditempatin di akhir acara biar jadi penutup. Dengan begitu sebelum ke dance, yang lain ada waktu buat ngurus eskul masing-masing. Bukan cuman itu, hari ini para alumni bakal dateng juga buat mantau. Satu eskul langsung keringet dingin denger ini, pertanda mereka harus serius banget latihannya hari itu.

"Jadi sementara kalian ngurus eskul kita ngapain?"

Tanya Andin, mereka sekarang lagi ngumpul sebentar di ruang seni sekolah sebelum latihan masing-masing.

"Yah kita latihan dancenya lah selagi nunggu. Lu Hip masih salah-salah noh gerakannya!"

Tegur Keyy yang baru balik ganti baju.

"Tapi bakal gabut nunggu, abis kita paling terakhir."

Ujar Ara yang yang juga abis ganti baju.

"Kan anak padus bagian awal, jadi kita berdua gak akan lama kok."

Kata Inab sambil menepuk pundak Rina.

"Nggak tahu ya kalau aku, eskul Jepang terkenal ngaretnya:v"

Kata Via yang langsung dibalas sinis oleh Hara.

"Iye lu banget itu! Kalau gua mah tampil paling pertama jadi santuy aja."

"Aku di tengah-tengah jadi santuy."

Sambung Nisa yang ganti baju ke seragam Taekwondo.

"Yowess, yuk kita bertiga latihan dance selagi nunggu."

Ajak Ara menarik tangan Keyy dan Andin buat berdiri. Dengan begitu mereka pergi buat ngurus eskul masing-masing. Walau deg-degan, tapi eskul-eskul tetep seneng para alumni dateng.

Yahh... ampir semua. Rina, Inab, dan anggota padus lainnya lagi deg-degan nungguin alumni padus buat dateng. Alumni padus itu terkenal dengan kejulitan dan kegalakan. Emang gak semua sih, tapi tetep Rina ama Inab wanti-wanti nungguinnya. Mana lagi Rima sekarang menjabat sebagaj ketuanya dan Inab wakilnya.

"Kak Rin, aku takut:("

Salah satu adek kelas padus bilang sambil narik-narik tangan Rina.

"Udah relax aja, kita latihan yuk biar gak deg-degan banget nanti di depan alumni."

Wings || Dancer StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang