Chapter 6

2.2K 193 56
                                    

Mungkin disini, ceritanya agak beda ku buat beda dari anime :v

Malam hari, Konoha saat itu sedang di guyur hujan lebat yang di sertai petir

Suasana sepi mencekam dikarenakan banyak penduduk yang telah tidur

Namun terlihat seorang gadis dengan surai hitam dan mata hijau emerlad yang tengah berdiri dari kaca rumah sakit dengan infus yang berada disampingnya

Gadis itu menatap kosong hujan yang tengah mengguyur

Hujan mengingatnya pada kejadian pahit yang kembali terputar bagai sebuah film

Flashback

Gadis kecil itu terduduk lemas dengan badan yang gemetar disamping wanita yang bersimpuh darah

Dia menatap nanar tubuh yang tergeletak lemah diaspal jalanan itu

Entah sudah berapa kali, gadis itu menggelengkan kepala seolah tidak percaya dengan apa yang sedang ia lihat

Air mata mengalir dengan deras membasahi kedua pipinya

Gadis itu terus mengguncang tubuh wanita yang tergolek lemah

"Kaa-san bangun! Kaa-san jangan tidur hiks disini!! A-apa hiks kaa-san tidak kedinginan?"

Gadis itu menunduk dalam hingga poni menutupi wajahnya dengan tangan yang terkepal erat

Hingga tiba-tiba ia langsung memeluk tubuh wanita yang sudah tak bernyawa itu

"Hiks.. KAA-SAN!!!!!!!!!!!!!"

Teriakan yang begitu pilu dari sang gadis yang sudah kehilangan seorang ibu untuk selama-lamanya

End flashback

Tanpa sadar gadis itu kembali meneteskan air mata

"Ne okaa-san.. apa kaa-san sudah tenang disana? Entah kenapa aku masih berharap kalau kaa-san masih hidup"

Tiba-tiba tak lama kemudian, terjadi guncangan yang cukup kuat

Guncangan itu bahkan membuat sang gadis hampir kehilangan keseimbangan

"A-ada apa ini?"

Sebuah lemari pun roboh karena guncangan, lemari itu hendak menimpa si gadis yang berada tepat disampingnya

Ia hendak menghindar tapi tidak sempat "Gawat, aku terlambat"

Namun tiba-tiba

"SHANNARO!!"

Seorang wanita langsung melesat dan memukul lemari tersebut hingga hancur

"Ma-mama?!"

Sosok wanita yang dipanggil mama itu langsung memeluk putrinya dengan erat

"Kau tidak apa-apa kan Hikari?"

"Aku baik-baik saja mama, arigatou"

Tak lama kemudian, guncangan itu berhenti

Kini Sakura dan Hikari dapat bernafas lega. Namun guncangan tersebut sudah membuat kerusakan disana sini

Kaca-kaca retak dan ada beberapa yang pecah, meja ambruk dan gelas yang sudah pecah

"Sebenarnya ini ada apa? Kenapa tiba-tiba terjadi guncangan?" tanya Hikari

"Mama juga tidak tahu, lebih baik sekarang kau istirahat" Sakura menuntun Hikari ke ranjangnya

Hikari berbaring yang kemudian diselimuti sampai leher oleh Sakura

"Tidurlah, ini sudah malam" ucap Sakura seraya mengelus kepala Hikari

Lost In Boruto WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang