4

16.8K 841 78
                                    

Happy Reading...

Sekarang Bara telah memarkirkan mobilnya didepan pekarangan Mansion. Tak lama keluarlah Bara, Revan, dan Adnan yang setia menggendong Syifa ala koala.

Berjalam memasuki pintu depan Mansion. Revan yang kini ditugaskan untuk membawa 3 paperbag berisi belanjaan Syifa tadi di Mall.

"Kita pulang" ucap Revan pelan takut mengganggu tidur Princess.

"Itu Princess Mommy kenapa?!" Panik Mommy melihat Syifa ada digendongan Adnan. Ia mengira Syifa terluka atau bahkan sampai pingsan.

"Tenang Mom, pelankan suara Mommy" Adnan berucap pelan.

"Mommy tenang saja. Syifa ketiduran karena kelelahan" kini Bara yang berusaha menjelaskan.

Karena suara tadi, sekarang Syifa bergerak tak nyaman sedikit merasa terganggu.

"Stt.. Sayang tidur lagi yah" Adnan mengelus punggung Syifa menenangkan.

"Mommy, kita ke kamar Princess dulu yah" Revan menaiki tangga mengikuti Adnan dibelakang yang sudah berjalan duluan.

"Dah Mommy. Mommy juga harus istirahat yah" Bara tersenyum pada Mommy. Dibalas juga senyuman lembut oleh Mommy untuk putra keduanya itu. Ia beenafas lega jika putrinya baik baik saja.

^
^
^

Suasana pagi yang cerah. Tapi tidak mampu membangunkan anak manis yang masih tertidur pulas.

"Sayang... bangun yuk. Udah pagi loh kamu ga mau telat ke sekolah kan" suara lembut Mommy menyapa pendengaran.

"Hari ini hari pertama kamu masuk sekolah loh" lagi suara Mommy yang berusaha membangunkan Princess.

Dibelakang sudah ada Daddy yang mengikuti istrinya dari lantai bawah tadi.
Daddy berjalan mendekat ke ranjang putrinya. Mengelus pucuk kepala Syoia sayang, tak lupa mengecup seluruh wajahnya. Membuat Syifa melenguh pelan merasa terganggu.

Enggh

Membuka mata indahnya di sertai bulu lentik. Wajah bulat, pipi cubby, dan bibir semerah cerry. Membuat siapa saja yang melihatnya gemas.

Mommy duduk di pinggiran ranjang menatap interaksi antara Ayah dan Anak. Daddy tersenyum menyambut putrinya.

"Bangun Princessnya Daddy"

"Daddy.." Syifa merengek manja seraya merentangkan tangan minta digendong.

Kedua orang tua itu sama sama terkekeh melihat Syifa merengek manja seperti ini. Daddy menyambutnya senang hati, menggendong Syifa di depan ala koala. Mengayun ke kanan dan ke kiri seperti menimang bayi.

Syifa meletakan kepalanya di bahu Daddy. Mengusel nguselkan ke ceruk leher Daddy.
"Anak Mommy baru bangun tidur nyawanya belum ke kumpul Dad" mengelus pucuk kepala Syifa.

Terkekeh pelan, "Iya Mom benar. Masih mengantuk hmm" membenarkan ucapan Mom sekaligus bertanya pada Syifa.

Syifa hanya berguman tidak jelas karena kepalanya teredam di dada Daddynya.

"Sekarang Syifa mandi dulu ya, lalu siap siap ke sekolah hm"

"He'em" menganggukan kepala pelan.




^
^
^

"Selamat Pagi semua" sapanya ceria mendekati meja makan. Mengecup pipi satu per satu anggota keluarganya yang juga dibalas oleh mereka semua.

"Pagi juga Princess"

"Pagi Sayangnya Mommy/Daddy"

"Pagi Ifa ku.."

Overprotective Asyifa Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang