🌼 Part 9 🌼

747 82 1
                                    

Gulf sudah memberi tahu jimmy diundang untuk datang kerumah mew malam ini dan sekarang mereka sedang berkumpul dirumah gulf untuk menunggu may menjemput mereka

Tok..tok..tok..

Gulf langsung membuka pintu dan disanah sudah ada may

"Apa phi sudah siap?" Tanya may pada gulf

"Sudah jimmy pun sudah ada disini" jawab gulf

"Kalo begitu ayo berangkat sekarang" ucap may

Mereka masuk kedalam mobil dan may langsung menancapkan gas menuju rumah mew dan may

Butuh 10 menit untuk may sampai di rumahnya

"Itu mereka sudah datang" ucap dew

"Ayo siap siap" perintah tommy

Rombongan gulf sudah sampai diruang tamu dan disambut oleh dew tommy jane dan mew

"Ouh kenapa cuma Kalian berempat?" Ucap jimmy

"Ya tanya saja sama si kake tua ini" dew menunjuk mew menggunakan dagunya

"Heh siapa yang kau bilang kake tua hah?" Mew protes

"Sudah-sudah kenapa jadi ribut" ucap may

"Jadi apa sudah siap?" Tanya jane pada mereka

Dan mereka semua mengangguk

"Baiklah ayo kita mulai acaranya" semua mengangguk

"Silahkan untuk mew dan gulf" gulf dan mew berdiri saling berhadapan

Mew menjongkok dan membuka kotak kecil yang berisi dua cincin

"Maukah kau menjadi pendampingku gulf kanawut?"

Gulf mengangguk menerima lamaran mew

"Silahkan saling memasangkan cincin dijari manis masing masing" perintah jane

Setelah memasangkan cincing selesai mereka semua bertepuk tangan sedangkan meq dan gulf saling berpelukan

"Jadi kapan kalian akan melangsungkan pernikahan?" Tanya jane disela sela makan malam mereka

"Aku ingin secepatnya" semua memalingkan tatapan kearah soda

"Aku setuju" ucap tommy dew dan may bersamaan

"Tapi phi bagaimana kalo media tau?" Tanya gulf takut

"Emang kenapa?" Mew balik bertanya

"Aku takut mempermalukan phi mew"

"Ouh kenapa phi takut?" Tanya dew

"Aku takut phi mew malu karna menikah denganku" jawan gulf tertunduk

"Phi tidak usah takut lagian yang menjalaninya phi berdua bukan mereka" may menengkan gulf

"Aku takut kalo orang tua phi mew tidak menyukaiku"

"Tenang saja gulf mew sudah menceritakan semuanya pada maenya" sekarang jane angkat bicara

"Dan phi mew mendapt restu" tambah may

"Bersiaplah besok mae dan poh ingin bertemu deganmu" ucap mew pada gulf

"Ouh apa mae dan poh akan pulang?" Mew mangangguk atas pertanyaan may

Mereka melanjutkan makan malam dan sedikit berpesata



Pagi harinya mew dan may sudah siap untuk menjemput gulf dirumahnya

"Phi mew ayo cepat" teriak may dari bawah

"Iya bentar"

Mew turun dari lantai atas dengan sangat rapih

"Auhh tumben phi rapih sekali"

"emang setiap hari phi gak rapih?"

"Rapih sih tapi...udah lah ayo berangkat kita harus menjemput phi gulf sebelum kebandara" mew mengangguk

Sekarang mew dan may sudah sampai dirumah gulf

Tok..tok..tok

"Bentar" teriak orang dari dalam

"Ouh kalian sudah datang?" Mew dan may mengangguk

"Mau masuk dulu?" Tanya soda

"Tidak usah kami tunggu saja disini dan tolong panggilkan gulf" soda mengangguk untuk ucapan mew

Setelah beberapa menit menunggu akhirnya gulf tiba

"Ouh maaf aku lama" ucap gulf saat tiba didepan pintu

"Tidak ayo pergi sekarang" ucap mew dan diangguki may dan gulf

"Soda phi pergi dulu hati hati dirumah" teriak gulf dari luar

"Iya phi hati hati" jawab soda tidak kalah berteriak

Ketiganya segera menaiki mobil dan melajukannya menuju bandara


Mereka sudah sampai diparkiran bandara mereka masuk dan menunggu pesawat ibu dan ayah mew mendarat

Beberapa menit mereka menunggu akhirnya pesawat yang orang tua mew tumpangi mendarat satu persatu penumpang turun

"Mae poh" may berteriak dan melambaikan tangan saat melihat orang tuanya

Orang tua mew yang melihat langsung menghapiri anak anaknya dan tidak lupa untuk memeluk mereka

"Mae kami kangen banget sama kalian"

"Mae juga kangen sama anak kesayangan mae"

"Apa poh dilupan?" Ucap ayah mew

"ouh poh kami juga merindukan poh" mew dan may berganti memeluk ayah mereka

"Poh juga merindukan kalian" ucap ayah mereka

"Sawadiskhab" gulf memberi wai pada ibu dan ayah mew

"Ouh apa kau nak gulf" tanya ibu mew dan gulf mengangguk

"Kau sangat imut" ibu mew memegang pipi gulf

"Terimakasih tante"

"Jangan panggil tante dong sayang panggil mae aja,toh nanti juga kamu akan menjadi menantu mae" gulf mengangguk

"Khab mae" ibu mew tersenyum

"Senang bertemu denganmu nak gulf" ujar ayah mew yang sedari tadi diam

"Senang bertemu dengan poh juga" pipi gulf memerah

Gulf tidak menyangka akan diterima dikekuarga suppasit dan diperlakukan layaknya anak mereka sendiri

"Jadi tunggu apa lagi ayo kita pulang" ajak ayah mew

Mereka berjalan kearah parkiran menaiki mobil dan melajukan dengan kecepatan sedang

Disisi lain seseorang sedang memperhatikan mereka

"Jika aku tidak bisa mendapatkannya maka tidak ada yang bisa mendapatkannya juga" ucap seseorang dengan senyum sinis


Hoho aku kembali

Sedikit pengumuman mungkin di chapter chapter selanjutnya gak akan lebih dari 1000 kata jadi mungkin chapter kedepanya agak pendek

Makasih sudah setia baca cerita ini semoga kalian suka dan kalian selalu sehat

~jangan lupa vote dan komen maaf kalo gak nyambung maaf juga kalo banyak typo atau kesalahan kata~

My Brother [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang