🌼 Part 7 🌼

844 96 1
                                    

Sudah hampir satu bulan dari kejadian may menjodohkan mew dan gulf dan sampai sekarang mereka masih menjalin hubungan dengan baik mungkin dikatakan semakin dekat atau mungkin rasa cinta dan sayang mereka telah tumbuh

"Phi mew" teriak may

"Ada apa kenapa kau slalu berteriak?" Jawab mew

"Bukankah hari ini phi ada konfesipers di tv kan?" Tanya may dan mew mengangguk

"Kenapa?" Tanya mew

"Apa nong boleh ikut?" Tanya may sedikit memelas karna may tau pasti mew akan melarangnya

"Tidak" sudah diduga bukan pasti kajawabnya tida

"Kenapa?" Tanya may lesu

"Hari ini phi pergi dengan gulf dan jane" jawab mew

"Huh" may membuang napasnya kasar

"Ayolah phi boleh na na na" may memasang wajah memohon

"Tidak"

"Na na boleh na" may masih dengan wajah memohonnya

"Baiklah nong boleh ikut" ucap mew dengan memutar bola matanya malas

"Hmm tidak jadi deh" ucap may yang langsung mendapat tatapan sinia dari mew

"Hehe aku ada kelas sekarang" cengengesan may

"May suppasit I coming" teriak tommy dari depan pintu

"Hey tom kenapa kau berteriak" protes dew

"Biarlah...bloeee" ucap tommy lalu menjulurkan lidahnya pada dew

"May suppasit I coming" teriak dew mengikuti tommy

"Kau juga ikut berteriak dew" ucap tommy

"Hoihh kalian" ucap mew dengan tatapan tajam

"Hehe maaf phi" jawab dew dan tommy bersamaan dengan cengengesan

"Ayo kita pergi" ajak may dan di angguki oleh kedua sahabatnya

"May kita ke cafe phi jimmy yo" ajak tommy antusias

"Ngapain?" Tanya may dan dew

"Ketemu dia..ya nongrong lah" jawab tommy ketus

Mereka berdua hanya ber oh ria

"Kalian tidak pergi kekampus?" Tanya mew datar

"Pergi lah" jawab may

"Baiklah ayo kita pergi bosan aku liat kake tua itu" ucap may

"Siapa yang kau bilang kakek tua hah" tanya mew denga tatapan tajam

"Phi mew lah haha" jawab may lalu berlari

"dasar kau adik laknat" ucap mew yang sedang mengejar may

"Aku datang" ucal gulf sedikt berteriak

My Brother [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang