🌼 Part 14 🌼

740 75 1
                                    

Ditempat lain may dan kedua temannya sedang duduk disebuah cafe

Dan may menceritaka semua yang ada dipikannya saat ini pada keduanya

"Jadi phi mew akan kembali pada phi pui?" Ucap dew

"Tapi bagaimana dengan pertunangan phi mew dan phi gulf?" Tanya tommy

"Mereka sudah memutuskan pertunangan mereka" jawab may

"Kapan phi mew akan bertunangan dengan punpai?" Tanya dew

"Minggu depan"

"Apa phi gulf akan datang?" Tanya tommy dan may mengangguk

"Tapi aku khawatir dengan phi gulf" ujar dew

"Aku juga pasti dia sangat terpukul dengan ini" tambah tommy

"Tapi kata phi mew kemarin dia baik baik saja bahkan dia merelakannya dan tersenyum bahagia" jelas may

"Senyuman bisa dipalsukan tapi tidak dengan hati mungkin saat ini phi gulf tersenyum tapi kita tidak tau apa yang ada didalam hatinya iyakan?" Jelas dew

"Iya juga aku akan coba tanyakan keadaan phi gulf pada soda nanti" ujar may

Keduanya mengangguk lalu melanjutkan melanjutkan ngopi ngopinya



May sudah sampai dirumahnya dan melihat mew sedang duduk dengan punpai

May melawati keduanya dan langsung menujun kekamarnya saat may sudah didalam kamar may segera menelpon soda dan langsung menanyakan kabar gulf acara telpon menelpon mereka sudah hampir 1 jam enatah apa lagi yang mereka bahas setelah menayakan kabar gulf

"Baiklah maafkan aku sekali lagi hmm semoga phi gulf bahagia" ucap may sebelum mematikan telpon

"Kha"

Tut...

Tok..tok..tok..

"Non ayo makan malam" teriak jeed dari luar

"Iya bi bentar"

May keluar dari kamar dan menuju meja makan disanah sudah ada mew dan punpai jujur dalam hati kecil may may sangat menentang hubungan keduanya tapi may pikir dia tidak berhak mengatur hubungan orang lain

"Nong apa kabar?" Tanya punpai saat may sudah duduk dimaja makan

"Baik" jawab singkat

"Phi aku akan makan dikamar" may membawa makan malamnya kekamar

Mew tidak menjawab dan membiarkan may pergi

Setelah selesai makan malam mew mengantar punpai pulang butuh waktu 20 menit untuk sampai dirumah punpai

"Kau tidak akan masuk?" Tanya punpai

"Tidak aku langsug pulang saja" jawab mew lalu melajukan mobilnya

Disepanjang jalan mew terus saja memikirkan gulf dan tanpa sengaja mew melihat gulf sedang berjalan ditrotoar bersama dengan seseorang

Mew memberhentikan mobilnya dan keluar dari mobil

"Gulf" panggil mew

Gulf dan orang itu menoleh

"Ouh phi mew ada apa?" Tanya gulf lalu tersenyum pahit

"Sedang apa kau malam malam masih keluyuran diluar?" tanya mew to the poin

"Ouh aku hanya membeli ini" gulf menunjukan keresek makanan mew mengangguk mengerti

"Emm siapa dia?" Mew menunjuk leleki yang disebelh gulf

"Ouh kenalin ini saint pacarnya zee" gulf memperkenalkan

"Sawadee" saint membuat wai

"Sawadee mew khab" jawab mew

"Kalo begitu kami pamit" gulf menarik tangan saint sebelum mew manjawab

"Gulf tunggu" panggil mew namun gulf hiraukan

Gulf dan saint terus berjalan
Menelusuri malam yang gelap

"Gulf apa dia mew yang zee bicarakan?" Tanya saint saat sudah sampai dirumah gulf dan dijawab deheman oleh gulf

"Emm ngomong ngomong kenapa zee dan soda belum pulang?" Gulf mengalihkan pembicaraan

"Iya juga kemana dia membawa soda"

"Sudalahlah kita siapkan saja makanan ini" saint mengangguk lalu menyiapkannya

Tak beberapa lama zee dan soda pulang mereka pun makan malam dibarengi canda tawa dan obrolan ringan



Hari ini adalah hari pertunangan mew dan punpai tapi mew terlihat tidak bersemangat atau bahagia mew hanya terus melamun sembari melihay cincin tunangannya dengan gulf dulu

"Mew kau kenapa nak?" Tanya arlin

"Mae apa keputusanku ini benar? Mew takut sekarang" lirih mew

"Kepusan phi untuk memikahi phi punpai adalah kesalah besar" celetuk may entah dari mana

"Maksudmu na?" Tanya max heran

"Ini" may meyerakan vidio  diponselnya

Saat melihat vidio itu mereka semua kaget

"Itu calon istri dari tuan muda suppasit" celetuk dew dan tommy serta jimmy entah dari mana

"Kalian dapet vidio ini dari mana?" Tanya arlin

"Kami mengikutinya" jawab jimmy

"Dia bisa tidur dengan siapa saja phi lihat dia,dia seolah tidak perduli atas perasaanmu" tambah tommy

"Dan dengarkan ini" dew memutar rekaman suara

"Haha kau kira aku mencintainya? hahaha Tidak aku hanya menjadikannya sebagai dompet berjalan,kalo aku mendi istrinya aku bisa menguras habis uangnya dan merebut semua kekayaannya setelah dia sengsara aku akan membuangnya dan orang tuanya beserta adiknya,aku baik pada mereka hanya ingin merebut hati mereka saja"

Rekaman berhenti mereka shock terutama orang tuanya mereka tidak menyangka punpai seperti itu

"Mae aku salah" lirih mew

"Sudahlah ini semuanya sudah terjadi gulf mungkin sudah membenci mew " ucap arlin

"Hemm benar mae gulf mungkin sudah membenciku dan kecewa padaku karna sudah mempermainkan perasaannya " lemas mew

"Apa semuanya sudah berakhir apa masih ada lagi celah untuk mew bersama gulf?" Ucap max

"Belum semuanya belum terakhir gulf mungkin kecewa padamu tapi gulf tidak mungkin membencimu mew" ucap jimmy

"Bagaimana phi tau kalo phi gulf tidak membenci phi mew?" Tanya may

"Aku tau gulf seperti apa kami sudah berteman sejak kecil" jawab jimmy

"Kita bikin rencan untuk itu kalian percaya padaku?" Ucap may dan semuanya mengangguk



Aku kembali huhuy

Jangan lupa bahagia Untuk hari ini 😉

Makasih sudah setia baca cerita ini semoga kalian suka dan kalian selalu sehat

~jangan lupa vote dan komen maaf kalo gak nyambung maaf juga kalo banyak typo atau kesalahan kata~

My Brother [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang