"Ouh nak may kau mau pergi kemana?" Tanya bibi jeed saat may menuruni tangga dengan membawa 2 koper dan tas
"Keluar dari rumah ini bi" ucap may
"Tapi ini sudah malam nak?"
"Sudahlah bi jangan halangi may dan may titip ini untuk phi mew jangan bibi buka" may menyerahkan surat pada bibi jeed dan bibi jeed mengangguk sebagai jawaban
"Jaga diri baik baik ya nak ingat jangan telat makan jangan tidur terlalu malam dan jaga kesehatan na" ucap nya sembari menyusap lembut kepala may
"Kalo gitu may pergi" may melangkah meninggalkan rumahnya
Jujur saat ini may tidak tau harus pergi kemana bahkan sekrang may tidak membawa kendaraan pribadi may berjalan cukup jauh udara malam cukup dingin may duduk di halte bus semoga bus terakhir belum lewat
Tidak beberapa menit may menunggu bis terakhir datang may segera menyeret kopernya masuk kedalam bis
"Nong?" May menoleh ke arah orang yang memanggilnya
"Ouh phi gulf" may duduk dikursi disebelah gulf
"Kau mau kenama malam malam bawa koper?" Tanyanya lagi dan mendapat gelengan dari may
"Kalo gitu kau menginap saja dirumahku gimana?aku dirumah sendiri kok" May berpikir sejenak mempertimbangkan tawaran dari gulf
"Bagaimana?" Tanyanya lagi dan mendapat anggukan dari may.selama perjalanan mereka dipenuhi obrolan ringan dan sedikit candaan
Akhirnya mereka sampai didepan rumah gulf.mey lihat rumah gulf jauh dari kata mewah tapi ini cukup nyaman halam depan cukup luas dan di tumbuhi bunga bunga indah
"Ayo masuk" ucap gulf menyadarkan lamunan may dan may mengangguk lalu mengikuti gulf
"silahkan duduk Maaf rumah ini tidak terlalu mewah" ucap gulf mempersilahkan may duduk
"Tidak papa phi makasih" may tersenyum ke arah gulf
"sebentar phi bawa minum untukmu nong ingin minum apa?" Tanyanya
"apa aja phi"
"Baiklah tunggu sebentar" gulf pergi kearah dapur
May memperhatikan setiap sudut yang ada di ruangan itu sampai akhirnya matanya tertuju pada sebuah pas foto yang berukuran sedang tergantung didinding may berjalan ke arah pas foto itu
"Ouh nong kau sedang apa?" Ucap gulf yang membawa dua gelas coklat panas
"Ouh phi apa ini orangtua phi?" May menunjuk ke arah pas foto dan mendapat anggukan dari gulf
"Hemmm sekarang mereka dimana phi?" Tanyany lagi namun tidak ada jawaban dari gulf
"Phi?" Gulf berjalan kearah may lalu tersenyum manis
"Mereka sudah tidak ada" jawabnya lalu mengeluarkan senyum pahit
"Aohh maaf nong tidak bermasud seperti itu phi" ucapnya merasa bersalah
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother [End]
Fiksi Remaja"Bukan kah phi slalu bilang akan slalu mempecayaiku"~ "Bukan kah phi pernah bilang jangan pernah memaksakan cinta seseorang?"~ "Maaf kan aku harusnya aku percaya padamu hikss..dan maaf phi tidak memperhatikan dan menyayangimu phi bukan phi yang bai...