My Guardian Angel [Todoroki x Reader]

Ternyata kau?

- ARGHH! Hah...hah...hah... Aku tertidur disofa,lagi,Ugh kepalaku pusing,aku menangis seharian,jam berapa sekarang?, masih jam 6 rupanya

"Tok tok tok"

-siapa yang datang malam-malam begini? Lebih baik aku memeriksanya,tetapi bagaimana jika itu ayah? Tetapi bagaimana ia tahu rumahku?

"Tok tok tok"

- Ughh,diamlah! Aku sedang sangat capek,huft...

aku beranjak dari sofa mencuci mukaku,tetapi suara ketokan pintu itu tak berhenti,sepertinya aku terpaksa memeriksanya

"Tok tok tok"

-Baik sebentar!

Tetapi bodohnya aku tak mengecek melewati lubang pintu terlebih dahulu,aku terkejut melihat siapa yang ada didepan sana,dia,bagaimana bisa?

- Todo

"Bruak" aku menutup pintu setelah mengetahui jika ialah yang ada didepan sana,ia masih menggunakan pakaian sekolah,ia terlihat sedang terluka

Shoto- T-tolong buka-kan pintu,aku sedang terluka
- Apakah kau tak punya rumah sendiri? Dan bagaimana kau tau rumahku!
Shoto- ok maafkan aku,pertama aku tak mempunyai rumah,mereka mengusirku karena aku belum melunasi utangku
- Apa maksudmu mereka?!
Shoto- T-tolong buka-kan---

"Brukk"

- Dia tidak kenapa-kenapa bukan?

aku memutuskan membuka pintu,alangkah terkejutnya aku ia sudah terbaring lemas dilantai,aku juga tak tau jika diluar turun hujan,ia demam,ia juga terluka

- hei! Shoto! Maksudku todoroki! Bangun! Hei! Aku- Aku minta maaf! hei! Ughhh dia berat sekali

Aku merangkulnya menuju kamarku, dia hanya bisa terbaring lemah,tetapi aku merasakan nyeri diperut dan kakiku,bekas pukulanku juga masih belum membaik,tetapi aku harus membawa todoroki,aku tak ingin membuat orang-orang kesakitan lagi,dia sudah melakukan semuanya untuku,dia juga sampai dipukuli...

- Dia demam,bajunya juga basah,aku tak punya baju se ukurannya
Shoto- ugh,hmm
- Kau tunggu disini,aku akan buatkan kau teh,dan merebuskanmu air hangat,tolong jangan bergerak kau terluka,dan tolong ganti bajumu,jika tidak luka itu akan basah,dan membuatnya lebih terasa sakit,dan maafkan aku tak mempercayaimu...
Shoto- Ak-u m-maaf
- Emmh

aku menuruni tangga menuju dapur,semenjak ibu tiada aku memutuskan untuk tinggal bersama bibi,hanya dia yang mau mengurusku,saat itu aku hanya berumur 11 tahun

- Teh melati? Memangnya aku punya? Teh hijau,ini kesukaan ibu...

Aku mulai membuat teh,teh hijau ini memang mengingatkanku akan ibu...

//flasback//

- huhuhu,ibu! Jangan pergi,jangan tinggalkan aku
Nenek- KAU ANAK SIALAN KAU TELAH MEMBUNUH ANAKKU!
- a-aku tak membumuh ibu! ibu melompat! Aku melihatnya! Aku mencoba menghentikannya! Tetapi!

"plak"

Nenek -DIAM KAU ANAK SIALAN PERGI KAU DARI HADAPANKU!
Bibi- Ibu! ia hanya anak-anak! miku,apakah kau mau tinggal dengaku? Aku merasa jika kau tetap tinggal dengan ayahmu,mungkin kau akan tersiksa,tolong ya? Tinggal denganku?
- B-bibi,Huwaaaaa

//~~~//

- Ughh,kepala ku,jangan,aku tak mau menggingat hal itu lagi

//flasback//

Bibi- Miku? Kemana kau akan pergi?
- aku akan ketaman menemui seseorang!
Bibi- kau yakin,kau mau pergi sendiri? Baiklah tapi kenakan jaket! Diluar panas!
- Umh!

-ditaman-

- Dimana dia? Hei! Katanya kau mau memberikan ku sesuatu! Hm? Shotoo Hump!
Shoto- hei! Aku disini,kenapa kau cemberut begitu? Aku ingin memberikan kau kalung ini
- Wahhh ini lucu sekali!! Terimakasih!
Shoto- Ini kalung perpisahan kita
- Ha? Kau bilang apa? Perpisahan? Aku mohon jangan pergi! Ak-aku sudah kehilangan semuanya! Aku mohon!
Shoto- aku minta maaf tetapi aku harus pergi-
- Shoto!!

//~~~//
- Ini tehmu- ka-kau ini,kenapa?
Shoto- hei? A-apa maksudmu? Hei kenapa kau menangis?
- Hiks,hiks,kenapa kau tak bilang dari awal! Jika kau adalah Shoto ku!
Shoto- b-bukanya namaku memang shoto?
- Ugh!! tak usah berpura pura!!! kau yang memberikan kalung ini kepadak bukan!! Shoto! Jawab aku! Ini aku miku! Hiks hiks,aku bodoh,kenapa aku tak mengenali mu dari awal? Jelas jelas kau tak mengganti namamu ,kenapa aku tak menyadarinya? Hiks hiks
Shoto- hei? Sudahlah jangan menangis,kau ini,kemarilah
- Hiks hiks huwaa,kau ini jahat! Kenapa kau perg begitu lama! Kau tak tau setelah kau pergi aku merasa kesepian! Huhu
Shoto- hei hei! Dingin!
- dingin? Arkh,k-kenapa kau tak memakai baju!!!
Shoto- bukankah kau menyuruhku melepaskan bajuku??
- Memangnya kau tak membawa baju!
Shoto- t-tidak
- Ugh,baiklah aku akan mencarikan kau baju! Pakai ini!
Shoto- baiklah

- Hei! Bisakah kau mengganti dikamar mandi?
Shoto- kau tak ingat aku terluka?
- K-kenapa kau terluka?
Shoto- itu,em,itu..
- Hei! Ada apa?
Shoto- Aku mencoba melawan anak buah ayahmu
- K-kau apa?

-to be continued-