My Guardian Angel [Todoroki x Reader]

Terungkap sudah

- I-itu, a-aku

aku dengan segera menutup tanda kutukanku yang semakin melebar, aku tak melihat shoto disitu, tetapi aku berharap ada shoto disana

Pak guru tey- aiko? Siapa yang melakukan ini?! Jawab!
- Itu aku! Aku yang melakukan semua ini!
Student 1- aiko yang melakukanya?
Student 2- apa benar?
Student 3- bukannya dia tak bisa karna kutukannya?
Student 2- jangan-jangan ia melanggar kutukannya!
Student 1- dia bisa mengamuk kapanpun!

Semua orang menatap, dan tak segan-segan untuk menyebar keburukan didepanku langsung, aku merasa sedih dan marah, akhirnya aku membuktikan mereka jika aku bisa mengontol kekuatan ini

---

Herupa- tunjukan pada mereka aiko, bungkam mulut mereka, tetapi jangan lewati batas
- baik!

---

- Asal kalian tau! Aku sudah bisa mengendalikan kekuatan yang kalian sebut kutukan ini! Aku akan membuat kalian diam! Aku sudah muak dengan perlakuan yang kalian lakukan! Kalian selalu menghina, merendahkan, dan memandangku remeh! Ugh! Aku tunjukan kalian!
𝘚𝘶𝘣𝘦𝘵𝘦 𝘰 𝘵𝘦𝘣𝘢𝘯𝘢𝘴𝘩𝘪, 𝘸𝘢𝘵𝘢𝘴𝘩𝘪 𝘯𝘪 𝘴𝘦𝘪𝘨𝘺𝘰 𝘴𝘦 𝘴𝘢𝘵𝘦

aku mengangkat 1 pilar dan mencoba menghancurkannya dalam sekejap, pilar itu hancur, dan menyebabkan suara keras untuk kesekian kalinya lagi, dan itu membuat kelompok para laki-laki dan kelas lain ikut berkumpul kearah suara

Shoto- aiko!

Tetapi dikarenakan aku juga masih melewati beberapa serangkaian pengobatan dokter, aku tumbang, dikarenakan aku terlalu memaksakan diriku, sontak herupa keluar dari tubuhku untuk mengamankanku agar tidak jatuh ketanah

Pak guru tey- makhluk apa kau!
Student 1- power!--
Herupa- AKU ADALAH PENJAGA KUTUKAN AIKO!
Pak guru tey- Siapa sebenarnya kau!
Herupa- kau tak perlu tau!
Shoto- aiko!
Herupa- todoroki, ikut aku
Shoto- siapa kau!
Herupa- 𝘬𝘪𝘦𝘵𝘢 𝘴𝘢𝘵𝘵𝘢

Herupa dan shoto sampai disuatu tempat, disana sunyi, dan ada sungai kecil

Shoto- siapa kau!
Herupa- perkenalkan namaku herupa, aku adalah penjaga kutukan aiko, aku juga adalah pembimbing agar aiko dapat mengendalikan kutukannya
Shoto- perlukah aku percaya padamu?
Herupa- ya kau harus, sekarang, aiko sedang pingsan dikarenakan ia terlalu memaksakan dirinya, makanya aku membawanya ketempat ini, disini terdapat banyak tanaman obat, bisakah kau membawakannya padaku? Ini adalah gambar dari tanaman obat itu
Shoto- baiklah

10 menit setelah itu

Shoto- ini, ini sudah sesuai bukan?
Herupa- ok, ini sudah benar, aku akan meraciknya terlebih dahulu

herupa mencampur beberapa tanaman obat dengan ramuan yang sebelumnya sudah ia miliki, setelah selesai ia meminumkan ramuan itu kepadaku, aku pun tersadar, walau sedikit, aku melihat langit, dan aku melihat wajahnya

Shoto- syukurlah kau bangun! Kenapa kau selalu memaksakan dirimu!
- a-aku, ha-hanya
Shoto- jangan lakukan hal bodoh lagi!
Herupa- aku pergi
- he-herupa tapi!
Herupa- biar aku memindahkanmu dulu

"sring" aku dan shoto berada pada tempat sebelumnya, disana sudah sepi, mungki yang lainnya sudah pulang, shoto menggendongku sampai sekolah

- hei kenapa kau menggendongku? Aku bisaa berjalan
Shoto- tidak, jangan
- uh! Shoto
Shoto- sudah diam, aku tak ingin kau terluka lagi!
- (dia peduli padaku...)

-to be continued-