Masa pelatihan

74 10 0
                                    

Aku keluar dengan rasa sedikit bahagia karena aku dapat membela diri dari perundungku, tetapi semua ini berkat herupa, yang membantuku, sekarang aku jadi merasa sedikit aman, karena kekuatan ini hampir sepenuhnya milikku, tetapi aku juga harus memanfaatkan kekuatan ini dengan cara yang benar

- hei shoto
Shoto- hai-
Sakura- heiiiii, aikooo!! Disini!
- heii, jangan berteriak!
Haruka- ahhh, maafkan saudariku, dia memang sedikit gila akan olahraga
- wah, hebatlahh kalau begitu aku tak terlalu baik dalam olahraga
Shoto- tidak, kau tak terlalu buruk
- heii, itukan dulu!
Haruka- kenapq kau memasang perban di-

"Prit prit"
Pak tey telah memberi sinyal agar kita membentuk barisan sesuai kelas, aku harus berpisah dengan haruka dan sakura untuk sementara karena kita berbeda kelas

Pak guru tey- baik anak-anak, sebelum memulai olahraga sebaiknya kita berpemanasan terlebih dahulu---

-setelah pemanasan-

Pak guru tey- kali ini kita akan melakuka uji kekuatan, mungkin beberapa dari kalian masih belum mengendalikan kekuatan kalian dengan sempurna, maka dari itu bapak akan membuat pelatihan uji kekuatan
---
Herupa- wah ini akan sangat menyenangkan!
- a-aku masih saja takut!
Herupa- kau memasang perban? Untuk apa?
- pagi ini aku melihat kutukanku semakin melebar, dikarenakan kita tak boleh memakai cardigan saat pajaran olahraga, aku memakai perban, ini juga sudah biasa aku lakulan, dan guru tey juga tak masalah dengan itu
Herupa- jika kau ingin kekuatanmu sedikit terkontrol, kau harus melepas perban itu dan mengucapkan
𝘚𝘶𝘣𝘦𝘵𝘦 𝘰 𝘵𝘦𝘣𝘢𝘯𝘢𝘴𝘩𝘪, 𝘸𝘢𝘵𝘢𝘴𝘩𝘪 𝘯𝘪 𝘴𝘦𝘪𝘨𝘺𝘰 𝘴𝘢 𝘴𝘦𝘵𝘦 , mantra itu akan membuatmu mudah mengontrol kekuatan ini, cobalah!
- 𝘚𝘶𝘣𝘦𝘵𝘦 𝘰 𝘵𝘦𝘣𝘢𝘯𝘢𝘴𝘩𝘪, 𝘸𝘢𝘵𝘢𝘴𝘩𝘪 𝘯𝘪 𝘴𝘦𝘪𝘨𝘺𝘰 𝘴𝘢 𝘴𝘦𝘵𝘦

Aku melayang di udara, aku merasa sedikit ringan dan sedikit lega, aku mengeluarkan bayangan hitam dari tubuhku, tanda kutukanku bercahaya, setelah semua itu terjadi aku, turun secara perhalan

Herupa- sekarang,

"sring" sebuah batu besar muncul dihadapanku

Herupa- angkat dan hancurkan batu ini
- i-itu tak mungkin! Itu akan sangat berat!
Herupa- kau sudah mengucapkan mantranya bukan? Gerakan tanganmu menuju batu itu dan menaikannya secara perlahan, lalu kepalkan tanganmu kuat-kuat!
- ughh, a-aku, biar kucoba

percobaan pertama, dan ketiga gagal, aku sudah mulai putus asa, tetapi aku tak ingin gagal secara terus-menerus percobaan ketiga aku melakukannya secara sungguh-sungguh

- "sigh" "huff"

Bayangan hitam itu keluar dari lenganku, aku mengangkat batu itu, aku terkejut, tetapi jika aku tak fokus batu itu terasa sedikit berat, maka dari itu aku memfokuskan diriku kebatu tersebut, aku menganggkatnya dan seperti yang herupa katakan, kepalkan tanganku secara kuat-kuat!

"derk" "brak" "domg"

Batu itu pecah!
- aku tak percaya aku memecahkannya!
Herupa- aku tau kau bisa, sekarang kau tak boleh berlama-lamaan berbicaa denganku di bawah alam bawah sadarmu! Sekarang sadarlah dan ikuti pelajaran!
---
- heghh!

aku sedikit kaget dikarenakan jika aku perpindah dimensi( bawah sadar dan sadar) aku selalu mendapat guncangan

Pak guru tey- em aiko? Kau baik-baik saja?
- oh ya! Aku baik-baik saja, hanya semut!
Pak guru tey baik, bapak sudah menenntukan tempat perlatihan, dan juga siapa yang akan menunjukanya duluan, tempat perlatihan akan dimulai di belakang sekolah, yaitu dihutan belakang sekolah, dan untuk penilaian akan dimulai dari absen 1 dan seterusnya!
- (syukurlah aku absen terakhir!)
Pak guru tey- baik kita akan menuju hutan
(Fyi pak tey memiliki kekuatan teleportasi)
Murid-murid- wahhh! Waaa

"Sring"
Student 1- waahh rasanya pusing!
Studeny 2- kenapa teleportasi bapak berbeda!
Pak guru tey-  diam dan mulai mencari tempat patihan masing- masing!

Para siswa mulai memencar, dikarenakan ini adalah hutan sekolah, para siswa juga sudah terbiasa dengan hutan ini, dikarenakan saat semester 1 kita berkemah dihutan ini

- 𝘐𝘴𝘴𝘩𝘰 𝘯𝘪 𝘬𝘪𝘵𝘦Herupa- hei! kau memanggilku! Apakah tidak ada siswa lain yang akan melihat kita, dan diaman pria yang selalu bersamamu?- dia mencari lahan luas, disini sepi, karena mereka lebih memilih dilahan kosongHerupa- hey! Ini tem...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


- 𝘐𝘴𝘴𝘩𝘰 𝘯𝘪 𝘬𝘪𝘵𝘦
Herupa- hei! kau memanggilku! Apakah tidak ada siswa lain yang akan melihat kita, dan diaman pria yang selalu bersamamu?
- dia mencari lahan luas, disini sepi, karena mereka lebih memilih dilahan kosong
Herupa- hey! Ini tempat yang cocok!
- kau benar, tempat ini yang dulu menjadi lahan kemah! Aku rindu masa-masa semester awal!
Herupa- kau ingat bukan harus apa?
- hm, lepaskan perban
Herupa- wah lihat kutukan itu
- bukanya kau bilang ini seharunya pindah di pipiku? Kenapa ini menjadi menjalar seperti ini?
Herupa- pindah dipipi bukan berarti kutukan dilenganmu meghilang, sekarang ucapkan mantra dan hancurkan pilar yang sudah roboh itu!
- baik akan kucoba!

Aku melepas semua perbanku, aku menghembuskan nafas dan mulai menyebutkan mantra

- 𝘚𝘶𝘣𝘦𝘵𝘦 𝘰 𝘵𝘦𝘣𝘢𝘯𝘢𝘴𝘩𝘪, 𝘸𝘢𝘵𝘢𝘴𝘩𝘪 𝘯𝘪 𝘴𝘦𝘪𝘨𝘺𝘰 𝘴𝘢 𝘴𝘦𝘵𝘦

aku melayang diudara, sama hal seperti yang aku alami di alam bawah sadarku

Herupa- karena ini adalah kesadaranmu, mungkin ini akan sedikit sulit, tetapi aku bisa membantu
- hm!

Seperti sebelumnya pilar itu baru akan terangkat jika aku fokus pada 1 titik, aku mengepalkan lenganku kuat-kuat dan boom pilar itu hancur, tetapi suara itu begitu keras yang menyebabkan datangnya para siswa

- uhh, mungkin itu terlalu keras?
Herupa- oh tidak! Orang-orang datang! Aku harus pergi!-
- tapi!-
Pak guru tey- Suara keras apa ini! Aiko?! Kau menghancurkan pilar itu?
- i-itu, i-itu, a-aku...

-To be continued-

My Guardian Angel [Todoroki x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang