Binggung

68 8 1
                                    

𝘉𝘢𝘬𝘶𝘨𝘰𝘶- *𝘥𝘪𝘢 𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬𝘬𝘶*

Shoto- (uh, beraninya dia mengatakan itu, a-apakah dia serius dengan perkataannya? Dia juga baru bertemu dengan miku setelah 6 bulan lamanya, uh)

shoto terlihat pucat dan sedikit melamun, aku tak tau apa yang ia pikirkan tetapi, apakah mungkin itu tentang bakugou?

- Hey, shoto? Aku tau kau sedang binggung, tetapi aku tak tau apa yang sedang kau pikirkan, em apakah itu tentang bakugou?
Shoto- ah? Bu-bukan, itu, lupakan saja
- Em, aku kawatir padamu
Shoto- tolong kawatirlah pada dirimu sendiri terlebih dahulu, kau seharusnya sudah pulang dan beristirahat dirumah
- aku sudah tak apa, herupa membantuku memulihkan diriku, em, dimana mereka berdua?

entah apa yang membuat sakura dan haruka tidak kembali, mereka bilang hanya akan pergi ketoilet lalu membeli roti? Tetapi ini sudah 10 menit lamanya, kelas juga akan mulai. sakura menelpon, sakura menyuruhku pergi kebelakang sekolah karena suatu hal, ternyata itu adalah haruka yang sedang berkelahi dengan pembully ku dulu, sontak aku pun kaget dan berlari menuju haruka

- HARUKA HATI HATI!

Aku dengan sigap menarik haruka sebelum wanita itu mengarahkan pukulannya kehadapan haruka

-OY! KAU TAK KAPOK KAPOK YA?!
Akira- hah, kau? Kau ini gila ya? Kau pikir pada saat itu aku benar benar menyesal, aku hanya kasian padamu, aku juga tak ingin mati bodoh, bukan berarti aku meminta maaf aku takut padamu
- aw!

ia menarik kerah bajuku dan menjambak rambutku

Shoto- hei! Hentikan!
Akira- oh shoto sayang, kau ini masih saja berharap pada wanita lemah ini?
Haruka- hah?
Sakura- em
Haruka&Sakura- HAHAHAHAHAHAHA
Akira- hei! Kenapa kalian tertawa! Oi!
Haruka- hahaha- aduh sakit perutku ahaha, kau ini gila ya? Oh ya! Kau kan di skors jadi kau tak tahu apa-apa hahahaha, asal kau tahu, Aiko pernah menghancurkan 2 pilar dengan mudahnya!
Sakura- aduh anak ini! Dia juga bisa menyembuhkan dirinya dengan cepat, ahaha, tidak ada apa-apanya dengan kau yang lemah! Membatasi kekuatanmu karena tak ingin terlukai!
Akira- a-ah, ka-kau...
Sakura- hahaha! Lihat dia! Dia memerah!
Haruka- apakah bayi ini akan menangis? Ulululu! Hahaha
- kalian sudah hentikan, ki-kita akan dapat masalah
Haruka- biarkan saja, biarkan dia tau apa rasanya menjadi kau! Ditertawakan, dihina, dikucilkan!
- hei, tenang haruka, aku tau kau menghawatirkanku
Shoto- haruka benar
- Sh-shoto!
Shoto- kenapa kau harus mengasihaninya? Ia tak pernah mengasihanimu bukan?
Akira- ka-kau...KAU MERENGGUT SEMUA YANG AKU PUNYA! KEPOPULERANKU, TEMAN TEMANKU, BAHKAN KAU SAMPAI MEMBUATKU DI SKORS, KAU JUGA MERENGGUT SHOTO DARIKU DASAR PEREMPUAN JAL*NG! PANTAS SAJA IBUMU MATI!
- hegh...
Shoto- HEY! KAU SUDAH KETERLALUAN!
Akira- DAN PANTAS SAJA AYAHMU MEMBUANGMU! KAU TERKUTUK DAN PEMBAWA SIAL BAGI SIAPAPUN! DASAR JAL*NG BODOH!-

*Buaghhhh*

Herupa  keluar dari tubuhku secara tiba tiba, aku hanya bisa terdiam membiarkan herupa, aku juga sudah muak dengan hal ini

Akira- uh, uhuk hoek, a-apa-apaan kau ini, hegh...

Akira yang pertama kali melihat herupa pun terkejut, dan bergidik ngeri

Akira- ka-kau monster!

Herupa- siapa kau ini? Berlagak kuat tetapi ternyata kau lemah yaaa?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Herupa- siapa kau ini? Berlagak kuat tetapi ternyata kau lemah yaaa?

Haruka yang menyadari orang-orang mulai datangpun memberi sinyal kepada herupa

Haruka- herupa! Orang-orang!
Herupa- sampai jumpa lagi, lemah.

Herupa masuk kedalam tubuhku lagi, ternyata benar pak guru dan beberapa murid datang menuju keramaian, yaitu ditempat sekarang aku berada

Pak guru- cyrene, ada apa ini? Oh, ada shoto, haruka dan sakura juga rupanya
Murid 1- itu bukannya akari yang dulu sempat mengkroyok aiko bukan?
Akira- bapakk! Tolong saya! Saya dipukuli oleh cyrene sampai seperti ini!
- hm? Tidak itu perbuatan herupa, aku tak melakukan apapun
Akira- dia berbohong! Dia juga menghina ku!
Pak guru- cyrne masuklah ke kelas, pak guru yang akan menyelesaikan semua ini
- baik pak

aku shoto sakura dan haruka pergi menuju kelas bersama murid lain, dan meninggalkan pak guru dengan akari sendirian

Akira- ba-bapak akan menolong saya?
Pak guru- pergilah ke ruang kepala sekolah, kau lupa bapak bisa mengulang waktu kah? Pergi dari hadapan bapak sekarang juga
Akira- te-tetapi pak!
Pak guru- BAPAK BILANG PERGI!
Akira- hiks

akira pergi berlari sambil menangis, mungkin itu adalah karma?

-to be continued-

My Guardian Angel [Todoroki x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang