Bersatu selamanya

87 7 2
                                    

- 1 minggu setelah itu -

Shoto- waw ini, kau bilang sebuah apartemen bukan?
- emm, aku merasa tak enak padamu, jadi aku mengontrak sebuah rumah untukmu, kau suka?
Shoto- aku suka, terimakasih, bagaimana dengan perutmu? Masih sakit?
- owh tidak lagi haha

Tiba-tiba hujan turun, rasanya mulau dingin, tanpa aku sadari aku mulai mengigil, shoto dengan sigap langsung menghangatkannku

Shoto- wow, kau kedinginan? Aku ambilkan kau selimut, aku akan nyalakan penghangatnya
- tak usah repot-repot shoto!
Shoto- hmm? Repot? Aku lebih merepotkanmu
- uhhhh,baiklah

shoto pergi menuju lemari dan mengambil sebuah selimut dan bantal kecil, tetapi secara tiba tiba

"pet" "duarrrrr"

lampu tiba-tiba padam, aku seketika berteriak karena kaget karena petir yang baru saja menyambar

- KYAKKKK!
Shoto- hey! Hey! Tak apa aku disini! shh...shh...shh
- aku bukan bayi!

shoto memeluku erat, aku merasa hangat, dan tenang, tetapi ini terasa sedikit canggung

- shoto?
Shoto- hm?
- Kau hangat, aku merasa nyaman, tetaplah disini bersamaku, tolong jangan pergi lagi, aku sendirian
Shoto- kau ini kenapa?
- aku hanya ingin kau tetap bersamaku, aku juga tak tau apa yang aku bicarakan sekarang ini, mungkin aku terlalu menyayang....ngi....mu
Shoto- tak ada perempuan didunia ini yang peduli padaku selain ibuku
- tetapi aku peduli padamu-
Shoto- maka dari itu aku mempercayaimu, owh ya lebih tepatnya menyayangimu
- uhh, aku suka kau, kau ini! Bisa tidak sih, kau tak membuat hatiku berdrbar-debar, sekali saja!
Shoto- hahaha

"Cup"
Shoto menciumku, kami berciuman(•////•), aku menikmati semua ini, karena sekarang aku hanya ingin dirinya, hanya dia, dia penyelamat hidupku, dia yang mampu membuatku berubah, yang mampu melawan semua penjahat yang ingin menyakitiku, aku tak peduli banyaknya orang yang akan menghinaku, aku hanya ingin ia bersamaku, hanya dia, tolong tetaplah disisiku

- uh, dasar kau, hmm haha
Shoto- kau selalu membuatku jatuh cinta padamu, aku suka senyumanmu, mata indahmu, kehebatan serta keteguhanmu, kau ini seorang dewi ya?
- dewi? Aku bukan dewi, aku hanyalah wanita biasa yang mencintai malaikat sepertimu, kau ini sungguh, ahhh, sempurna, ahahahaha
Shoto- berhenti memujiku, aku tak sehebat itu!
- kau hebat, kau mampu membuatku sadar, jika aku tak sendiri, kau bagaikan segalanya, maka karna itu aku mencintaimu

"Cup"
kami berciuman untuk kesekian kalinya, aku bagaikan mabuk cinta, aku sudah tak memikirkan ada hujan petir diluar, hanya ia yang ada dipikiranku saat ini, aku sungguh bahagia...

- kau milikku, hanya milikku
Shoto- hahaha, kau ini sangat lucu ya?
- aku tak lucu sayang!
Shoto- kau memanggilku sayang?
- yep, karna kau sekarang adalah kekasih ku maka aku boleh memanggilmu sayang bukan? Hehehe
Shoto- hahahah, baiklah kalau begitu nyonya todoroki
- hey! Kita belum menikah, kau tak mungkin memanggilku dengan sebutan itu!
Shoto- memangnya kau tak ingin menikah denganku?
- siapa tau aku mati besok?
Shoto- sush! Jangan berkata seperti itu! Jangan! Aku selalu bersamamu! Tak ada yang akan menyakiti dirimu! Sush jangan katakan itu lagi kau akan membuat hatiku sakit!
- baik-baik

aku tidur dipelukannya, kami terlelap sepanjang malam, berpelukan dan saling mengecup, aku merasa nyaman berada didekatnya, aku hanya ingin ia selalu bersamaku, hanya itu! Semoga ia tak berpaling, aku akan merasa sangat sakit, selalu bersamaku, shoto todoroki~

-to be continued-

My Guardian Angel [Todoroki x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang