Mereka Pun selesai Makan
"Ma Pa kak ali kmna kok gak ikut makan"tanya angga
"ohh kak ali sudah dikamar nanti kak ali akan makan sendiri"jawab Aira berbohong
"oh gitu ya ma "sambung angga
"Oh yah besok Papa dan Mama pergi keluar negri Kalian disini yah"ucap Tommy
"Papa ngapain keluar negri"tanya angga
"Papa ada kerjaan sayang Angga dirumah yah sama kak verrel dan kak Ali"jawab Tommy
"Papa kapan pulang"Tanya balik Verrel
"Papa diluar negri sampai 3minggu"jawab Tommy
"lama banget pa"sambung angga
"Sayang namanya juga kerja pasti lama dong"jelas Aira kepada angga
"gapapa dek Kan ada Kak Verrel"sambung verrel
"yaudah ayo mama anterkan kekamar angga minum obat setelah itu tidur"Ajak Aira
Angga dan Aira Pun beranjak dari kursi dan menuju lantai dua
"Verrel"panggil Tommy
"Saya Pa"jawab verrel
"Besok Papa dan Mama pergi maka kamu lah yang bertanggung jawab atas semua termasuk angga"ucap Tommy
"Pasti Pa Verrel akan bertanggung jawab" jawab verrel
"Papa percaya sama kamu"Sambung Tomy sambil menepuk Bahu verrelKamar Angga POV
"Sayang Ini minum Obat nya"titah Aira sambil membawa nampan berisi obat dan air Minum
"Iyah Ma"ucap Angga
Angga pun meminum obat nya dan membaringkan Badanya di tempat tidur king size nya
"Ma syifa itu baik lo ma tadi ajah syifa nolongin angga dari orang jahat"ucap angga
"Jadi tadi dijahatin orang"tanya aira
"Iyah Ma untung ada syifa"sambung angga
"Wow Syifa berani Mama jadi penasaran sama syifa"Ucap Aira
"nanti deh kapan kapan angga ajak syifa main kerumah"sambung angga
"oke"jawab aira
Aira pun mengelus ngelus kepala angga dengan lembut selang berapa menit Angga pun tertidur ,Aira meninggalkan angga dan menutup Pintu nya dan pergi ke kamar nya untuk Menemui suaminya
"Ma Jadwal Penerbangan di majukan jadi jam 5 sore ma Ayo kita siap siap"ucap Tomy
"lo pa kok mendadak"tanya aira
"iyah maaf ma"jawab tommy
"yasudah papa udah kasih tau anak anak"tanya aira
"tadi papa udh kasih tau verrel nanti verrel akan sampaikan pada angga dan aliando"jawab Tommy
"oh yaudah"sambung Aira
Berapa menit pun Tommy dan Aira selesai membereskan barang barang nya dan turun di lanati 1 verrel sudah menunggu nya
"Mama sama Papa pergi dulu yah sayang titip adik adik"Ucap Aira
"Iyah ma"jawab verrel
"Oh ya satu lagi jangan telat kasih obat angga"sambung wulan
"Pasti ma verrel akan bertanggung jawab semua nya"balas verrel
"Yaudah kamu berangkat dulu yah"Sambung Tommy
"iyah pa"jawab verrel sambil mencium tangan Tommy dan Aira
"Assalamualaikum"ucap Tommy
"waalaikum salam"sambung Verrel
Verrel Pun Pergi Ke Lantai 2 dan menemui Ali
Verrel Melihat Ali yang berbaring di Ranjang King size nya Dengan kondisi wajah babak belur
Verrel turun kebawah dan membawa mangkuk berisi dengan air hangat dan sapu tangan juga membawa kota P3K
Setelah itu Verrel Naik Ke lantai 2
Tanpa basa basi Verrel Pun masuk dan duduk disamping Ali
"Sini Biar kakak obatin"ucap Verrel
"Gaperlu"jawab Ali datar
"itu luka kamu harus diobati jika tidak akan bahaya"Sambung Verrel
"Daripada ngobatin Gue lebih baik Lo sono jagain adek kesayangan lo"Ucap Aliando
"Ali Lo itu adek gue gue sayang sama lo jika lo ga ngobatin luka lo jangan harap Lo keluar dari kamar"Ancam Verrel
"iyah gue obatin sendiri"Dercak Aliando
Verrel Pun keluar dan meninggal kan Ali sendiri
Verrel Pun menuju Ke kamar angga
Dan Melihat Angga yang tengah tertidur Pulas di samping King size nya verrel pun berjalan menghampiri nya dan duduk disamping angga
"yaampun ini ac berapa derajat sih dingin banget "ucap verrel Lalu mengambil Remote ac yang berada di meja samping Tempat tidur angga dan mengecilkan ac tersebut
Verrel Pun mengelus ngelus rambut Angga sesekali mencubit pipinya Lama kelamaan verrel Pun tertidur disamping angga
Jarum Jam menunjuk Pukul 19:50 Wilona sudah berada di Rumah Yunanda Dan kelihatan Sepi Wilona pun mengetuk pintu namun tidak ada seseorang Yang membuka pintu akhirnya wilona menekan bel akhirnya ada yang mendengar nya
Ceklekk
"oh non wilona silahkan masuk"ucap Bi imah( Asisten )
"Iyah Bi makasih"jawab wilona
Wilona pun masuk Dan melihat ke ruangan yang sangat sunyi
"Bi kok sepi banget kemna semua orang"tanya wilona
"oh tuan sama nyonya pergi ke luar negri sampai 3 minggu sedangkan Tuan Muda Semua nya pada tidur"jelas bi imah
"Oh"jawab wilona ber o ria
"non wilona mau minum apa"tawar Bi imah
"gausah repot repot Bi Wilona mau keatas dulu bi bangunin verrel"ucap wilona
"oh yaudah non silahkan"jawab Bi imah
Wilona pun naik ke lantai 2 dan menuju ka kamar verrel stelah membuka pintu wilona tidak menemukan verrel wilona pun menutup Pintu kembali dan menuju kekamar Angga Yaps bener Verrel ada dikamar angga Wilona pun Menghampiri Verrel dan memukul pundak verrel
"Verrel bangun heh"ucap wilona pelan karna takut membangunkan angga
Verrel yang merasakan seseorang memukul pundak nya pun terbangun
"Wilona"ucap Verrel kuat
"sssttttt Pelan pelan angga tidur"sambung wilona
"eh iyah"balas Verrel
"yudah ayo kita keluar"ajak Wilona
Verrel dan wilona pun keluar dan menuju ke dapur untuk memasak makanan malam sengaja bukan bi imah yang masak selang berapa menit makanan pun selesai
"Will bntar yah aku bangunin adek adek"ucap verrel
"iyah Rel"jawab wilona
Verrel pin naik ke lantai 2 dan menuju ke kamar Ali dia membangun kan Ali
"Alii bangun ayo makan"ajak Verrel
"iyah"jawab Ali
Ali pun turun dari ranjang nya menuju kekamar Mandi membasuh muka
Verrel pun keluar dari kamar Ali dan menuju kamar Angga
"Dek bangun yuk makan malam"ucap verrel pelan.
"iyah kak"jawab angga sambil mngucek ngucek matanya lalu pergi ke kamar mandi membasuh muka nya
"Ayo kak"ajak angga
"iyah"jawab verrel
mereka pun turun ke bawah lalu menghampiri meja makan
"lo kak mama sama papa kmna"tanya angga
"pergi udah berangkat ke luar negri"jawab verrel
"bukannya besok"tanya angga lagi
"penerbanganya di percepat dek"jawab verrel
"yaudah angga sini makan "ajah wilona
Angga pun Duduk Mereka pun menyantap Makanan dengan keheningan
Setelah makan Angga verrel dan wilona di ruang tamu berkumpul dan mengajari angga
"Nah jika ini kesini maka jadilah sepert ini"jelas wilona
"makasi ya kk wil"jawab angga
"iyah sama sama "sambung wilona
Aliando pun turun dari lantai 2 dengan mengenakan jaket hitam
verrel pun sudah tahu tujuan Aliando dan menghentikan nya untuk tidak pergi balap liar
"Mau kemana lo"tanya verrel
"Bukan urusan Lo"jawab Ali
"Yah sekarang jadi urusan gue"sambung Verrel
"Gue ga izinin lo pergi lo balik ke kamar"lanjut verrel
"kak apaansih Emang salah terserah gue dong mau balap luar kek mau mabuk mabukan kek emang lo peduli "Gertak Ali yang membuat angga ketakutan dan memeluk wilona
"jaga sikap lo gue kakak lo bukan orang apa gini cara lo nyikapu gue"bentak verrel yang sangat emosi dan menambah ketakutan angga
Wilona pun membalas pelukan erat angga dan mengelus kepala angga
"Udah lah jangan soo care gue mati lo juga seneng"ucap Ali
perkataan Ali membuat verrel emosi dan menumbuk nya
Bugghhh
"Gue kayak gini bukan berarti gue ga sayang sama lo jika memang gue ga sayang dengan lo mungkin tadi papa mukul lo akan gue biarin tau lo gue sayang sama ko gie kaya gini cuma pengin lo berubah"Marah Verrel yang membaut seisi rumah nya bergetar Angga pun menangis histeris dan ketakutan sekujur tubuh nya dibasahi keringat dingin
"Cukup Verrel Cukup"ucap wilona sambil merangkul angga
"Emang Gue peduli"sambung Aliando
Bugghhh
Dua Tinjuan mendarat di pipi aliando lagi.
"Lo jangan pernah memancing emosi gue sekarang lo masuk kamar"titah Verrel.
"Gak"jawab Aliando Menolak
"MASUK KE KAMAR GUE BILANG ALIANDO" Gertak Verrel Yng benar benar marah dengan Aliando Dan membuat angga yang Emosi nya tidak terkendali dan jatuh pingsan Wilona pun panik
"Verrel Cukup Verrel angga pingsan"teriak wilona
Verrel Pun berbalik badan dan melihat angga yang pingsan di pelukan wilona dan menghampiri nya Aliando pun cuek dan langsung masuk kamar
"Dek Bangun dek maaf in kakak yah ayo bangun dek angga ayo bangun"ucap Verrel panik
"Verrel kita bawa angga ke kamar ajah"titah wilona
Verrel pun menggendong angga dan menuju kamar angga
-
-
-
-
KAMU SEDANG MEMBACA
Kekuatan Cinta❤
Teen Fiction"Aku tahu kekuatan cinta mu begitu kuat sehingga aku bisa merasakan getaranya Terimakasih karna telah menerima kekurangan aku"-Angga Yunanda "Bukan Materi atau fisik yang aku pandang dari mu Namun Hati kamu yang begitu lembut ,Aku mencintai mu apa...