Manusia Tembok

108 5 3
                                    

Syifa pun telah sampai ke sekolah dan langsung menemui Prilly dan Elina

"kenapa tuh muka kok kaya bahagia"tanya Elina

Syifa tidak menjawab pertanyaan Elina namun memilih duduk di samping prilly yang sibuk dengan gedget nya

"Syif lo knapa sih senyum senyum sendiri lo kasambet yah"cecar prilly

"ihh apaan sih prilly gue lagi seneng ajah"balas Syifa

"yah bagi bagi dong parah lo"sambung elina

"heheh iyh iyah gue bakal cerita"ucap syifa

"apaan cerita"balas prilly

"jadi Angga udah sadar"ucap syifa dengan menampilkan wajah bahagia nya

"Allhamdulilah"ucap Elina dan Prilly

"makannya itu entar kita pulang sekolah jenguk ya"ajak syifa

"oke siapp"jawab Prilly dan Elina

"ohyah gue ke kelas dulu yah"ucap prilly yang di balas anggukan oleh syifa dan Elina

prilly pun menelusuri koridor sekolah nya dengan memasang earphone

Dalam perjalanan nya prilly melihat Ali ada di ruang Silat dan sedang berkomunikasi dengan pelatih nya

Bukan namanya prilly jika dia tidak kepo

prilly pun memperhatikan sekitar seketika Aman prilly pun menguping pembicaraan Ali dan Pelatih nya yaitu Pak samuel

"Gimana Ali kamu bisa kan"tanya Pak Samuel

"Siap Pak syaa bisa"jawab Ali

Pak samuel pun tersenyum kepada Ali
"oke besok kamu harus siap siap untuk lomba semoga sukses seperti biasa"ucap Pak samuel memberi semangat

"Pasti Pak"jawab Ali tersenyum

"ohh ternyata Ali ikut lomba silat"gumam prilly

Prilly pun menyandarkan Tubuh nya di pintu tersebut dan seketika pintu itu terdorong dan prilly pun jatuh

Brakkk
"awww"ringis prilly sambil memegagangi siku nya

Pak samuel dan Ali pun kaget saat melihat keberadaan Prilly

"Prilly kamu ngapain"tanya Pak samuel

Prilly pun terlonjak kaget saat suara keras tersebut terdengar di telinga nya

"mampus gue ih prilly ceroboh banget sih"batin prilly

Prilly Pun menbalikkan tubuh nya menghadap Pak samuel dan Ali dengan ekspresi cengegesan

"Maaf pak tadi saya lewat dan jatuh pak"jawab prilly sambil menggigit bibir bawah nya

Ali pun berjalan menghampiri Prilly

"mampus gue"batin prilly sambil menelan ludah nya

Ali pun mengulur kan tangan nya

Prilly pun kaget saat melihat Ali mengulurkan tanganya

"Sampek kapan lo tengok in tangan gue"ucap Ali dingin

prily pun menatap Ali lalu bangkit sendiri
"ihh gue ga butuh uluran tangan lo gue bisa bangkit sendiri"ucap prilly sambil membersihkan rok nya

Ali pun menarik kembali tanganya dan memasukan nya kedalam saku celananya
"cih gengsi lo"cecar Ali

Prilly pun memutar bola mata malas nya
"Bukan nya gengsi atau apa yah gue cuma gamau ajah nerimaa uluran tangan dari orang yang ga punya hati kaya lo"celetuk Prilly

Kekuatan Cinta❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang