"Gimana kamu udah tenang"tanya syifa tersenyum
"udah"jawab angga membalas senyuman syifa
"yasudah ayo kita kelapangan"ajak syifa kepada angga
"ayuk"jawab angga dan langsung turun dari ranjang nya
Verrel dan wilonaPun melihat itu menghampiri mereka
"Dek kamu kelapangan bareng kk wilona dulu yah kakak mau bicara sama syifa"ucap verrel dengan lembut
"baiklah kk"jawab angga
"yasudah mari dek angga"ajak wilona
"mari kk wilona"sambung angga
Wilona dan Angga pun pergi ke lapangan meninggal kan verrel dan syifa
"hhmm kk verrel mau ngomong apa"tanya syifa
"kita di taman ajah yah syif bicaranya"sambung verrel
"oke"jawab syifa
Verrel dan Syifa pun menuju ke taman
Taman POV
"kk verrel mau ngomong apa"tanya syifa
"Sebenar nya saya tidak pernah beri tahu ini kepada siapa pun kecuali kamu karna saya percaya sama kamu"ucap verrel
"maksud kk verrel"sambung syifa yang tidak mengerti apa yang dikatakan oleh verrel
"ini tentang angga"lirih verrel
"Angga"ucap syifa
"iyah jadi Angga mempunya trauma dari kecil Trauma nya adalah takut akan kekerasan fisik maupun mental dari masa lalu nya Dan juga terdapat pembekuan darah di bagian kepala nya dekat dengan otak"sambung verrel
Syifa Spontan kaget dengan perkataan verrel dia hanya mengetahui jika angga mempunyai trauma saja tidak dengan pembekuan darah di kepala nya
"Jadi Kamu Adalah salah satu orang Yang bisa menenangkan dia dari awal kalian bertemu saya sudah melihat nya bahwa angga sangat nyaman sama kamu jadi Saya minta sama kamu tolong jagain angga karna saya tidak bisa selalu ada disisi dia sedangkan kamu bisa karna kamu sekelas dengan Angga"lanjut verrel
"Kk verrel tau dari mna pembagian kelas kan belum di adakan"tanya syifa
"hmm saya ketos dsini jadi saya tahu data data murid yang masuk dan dimana mereka ditempat kan"jawab verrel
"ohhh"jawab syifa ber o ria
"Saya tidak minta kamu Merawat angga ataupun menyembuh kan angga yang saya minta kamu cukup menjadi teman angga teman cerita nya teman curhat nya teman , teman mainnya dan teman lainnya"lanjut Verrel
"ohh itu gampang kk verrel syifa dengan senang hati kok menjadi teman angga lagipula kelihatan angga itu orang nya asyik"sambung syifa
"Makasih yah syifa"lanjut Verrel
"oke kak sama sma yaudah syifa balik kelapangan dulu yah"Ucap syifa
"yudah bareng ajah lagi pula saya mau kelapangan juga"jawab verrel
Verrel dan Syifa Pun pergi ke lapangan
Lapangan POV
"Angga seneng gak sekolah disini"tanya wilona
"seneng banget kk lihat ituu banyak yang kenalan sama angga jadi angga banyak teman"jawab angga dengan polosnya wilona yang mendengar pun tertawa
"hahaha Angga angga"ucap wilona
"kenapa ka will"tanya angga
"Yah karna kamu ganteng angga lihat kamu seperti bad boy jadi mereka senang berkenalan sama kamu"jawab wilona
"Apa iyah"sambung angga ragu
"Iyah angga"balas wilona sambil mencubit pipi angga
Verrel dan syifa menghampiri mereka
"ihh cerita apaan sih kok kayak seru banget"ucap verrel yang langsung Duduk di samping wilona
"Ini angga di banyak dapat kenalan dari cewek cewek"lanjut wilona
"Cieeee cieeee"ledek verrel
"ihh apaansih kk verrel"jawab angga sambil memanyunkan bibir nya
"Maklum ajah kamu ganteng gaya pun udah seperti bad boy jadi banyak yang mau kenalan sama kamu"ucap syifa tertawa
"Termasuk kamu kan"sambung angga yang membuat Sponta Pipi syifa memerah
"ihh apaan sih angga"dercak syifa memnyunkan bibir nya
"Ciee ngambek"Ucap angga langsung memenekan pipi syifa.
"Enggak ah"jawab syifa
"Apa pulak itu pipi nya merah"sambung angga yang membuat syifa semakin malu
Verrel dan Wilona Hanya tertawa melihat kelakuan mereka
Tringggg Tringgggg
"Nah itu udah bel ayo syifa baris"ajak angga
"ayok"ucap syifa
"Kak verrel Kak wilona angga sama syifa Baris dulu yah"ucap angga
"yaudah sana kk verrel sama kk wilona juga mau masuk kelas"sambung verrel
Angga dan syifa pun mengikuti Mos sedangkan Verrel dan wilona masuk kedalam kelas merekaMos pun berakhir Angga dan syifa pun masuk kedalam kelas kebetulan kelas mereka Sama dan mereka duduk bersama
Karena hari pertama Tidak ada guru yang masuk dikelas X mia¹ Mereka berbincang bincang dan berkenalan angga dan syifa mendapat kenalan yang banyak dan ramah ramah
"Teman disini ramah ramah banget yah"ucap angga
"iyah benar ngga"jawab syifa
Tringggg Tringgg Tringgg
"Nah dah bel istirahat kantin yuk ngga"ajak syifa
"boleh"jawab angga
Angga dan Syifa pun kekantin Semua mata tertuju pada mereka karena mereka kira syifa dan angga berpacaran
"Tuh ada bangku kosong syif kesana ajh yuk"ajak angga sambil menunjuk bangku kosong tersebut
"oke"jawab syifa
Angga dan syifa pun menghampiri Bangku kosong tersebut dan Duduk
"kamu pesen apa ngga"tanya Syifa
"angga mesen Minuman ajah deh jus jeruk"jawab angga
"oke kita samaan"sambung syifa
"bentar yah ngga syifa pesankan dulu"lanjut syifa
"boleh"jawab angga.
Syifa Pun beranjak dari tempat duduk nya Dan memesan minuman selang berapa menit syifa pun kembali dan duduk di depan angga
"Syif kita kan udah jadi teman nih gimna kalau angga minta nomor whatsaap kamu boleh nggak"Ucap angga
"boleh sini handphone kamu"Sambung syifa
Angga pun menoyodorkan Handphone nya dan syifa pun mengambil Handphone angga dan Memasuk kan no hp nya
"oke makasih yah syif"ucap angga
"ok sama sama"jawab syifa
Selang berapa menit pesanan mereka pun sampai mereka langsung meminum nya sambil bercerita cerita tentang dirinya dimulai dari hobi cita cita koleksi makanan fav Pokok nya semua lah yang bersangkutan dengan mereka
Tringggg Tringgggg
"Yok masuk udah bel"ajak Syifa
"oke"jawab angga
Syifa dan angga pun masuk ke kelas bersama
-
-
Jarum Jam menuju pukul 13:50 Waktunya untuk pulang
Semua murid berlarian keluar sekolah menuju parkiran
"Ayok Dek"Ajak Verrel kepada Angga
"syif gue pulang deluan yah"ucap angga
"okee ngga hati hati"jawab syifa
"Gue juga wil Pulang luan"sambung verrel
"oke rell oh yah gue nanti malam ketempat lo yah biasa main main hehe"ucap wilona
"oke wil"jawab verrel
Angga dan verrel pun masuk kedalam mobil ,wilona dan syifa pun masuk kedalam mobil masing masingKediaman Yunanda POV
"Assalamualaikum ma"jawab angga dan verrel kompak
"walaikumsalam sayang"jawab Aira
"ihh anak mama udah pulang"sambung Aira
"gimna lancar gak sekolah nya"tanya Aira kepada angga
"Lancar ma teman nya baik baik juga oh yah ma angga udah punya temen lo"Jawab angga senang
"siapa sayang"tanya aira
"kawan sih adek cewek lo ma"goda verrel
"auhh ciee si adek ehmm"goda aira
"ihh apaan sih kak verrel ga lucu tau"jawab angga yang pipinya mulai memerah
"yaudah ganti baju nya setelah itu makan yah"Titah Aira
"Siap Buk Boss"ledek angga dan verrel
Angga dan verrel pun naik ke lantai 2 untuk ganti baju
Saat aira ingin menutup pintu Aliando pulang dengan kondisi muka babak belur
"Astagfirullah Ali muka kamu kenapa nak"tanya Aira yang shock saat melihat muka ali yang babak belur seperti habis bertengkar
"sejak kapan mama peduli pada aku"jawab Ali
"kamu kok bicara gitu kamu anak mama yah pasti mama peduli sama kamu"dercak Aira
"Hah Gue kira cuma Angga dan kak verrel yang anak mama"dengus Aliando kesal
"kamu anak mama,mama yang melahirkan kamu kenapa kamu berbicara seperti itu"bentak Aira
"mama nanyak kenapa mama gapernah perhatian sama Ali mama hanya perhatian sama angga Ali juga mau di perhatikan ma"balas Ali dan air mata nya pun mengalir
"Mama itu perhatian sama kamu Ali mama gapernah pilih kasih"sambung Aira
"itu menurut mama,di otak mama dan papa hanya ada Angga angga angga dan Angga gapernah ada Ali"Dercak Ali
"Mama sayang sama Ali mama gaada bedakan Ali sama angga ,heh dengar sini Mama bersikap seperti itu karna mama menjaga mental angga ali mama gamau jika angga kenapa napa"ucap aira
"Halah mama selalu ajah bilang kayak gitu ali udah bosen Yang angga kaya gini yang kaya gitu lah yang ada pembekuan darah di otak nya lah"sambung ali yang emosi nya semakin naik
"Ali pembekuan darah di kepala angga karna angga kecelakaan pada saat Nolongin kamu"Balas wulan
"Itu kecerobohan Angga bukan karna Ali Jika angga ga nyelamati Ali ,ali juga bisa kok nyelamatin diri"bentak Ali
Saat Ali berkata itu seperti itu Tomy yang barusan pulang dan mendengar perkataan Ali mambuat Emosi nya naik dan menamparnya
Plakkkkk
"Berani nya kamu berkata seperti ituu!!"ucap Tommy yang sangat emosi
"Apa kamu sadar ituu mama kamu ga berhak kamu bentak mana sopan santun kamu"sambung Tommy
"Nah sikap kaya gini yang Ali gasuka dari papa dan mama selalu Bentak ali sedangkan Angga dia berbuat salah apa pernah mama dan papa Marahin bentak dia nampar dia enggak kan"ucap Ali yang marah
"Ali jaga sikap kamu"Ucap Tommy yang semakin emosi
Plakkkk
tamparan kedua mendarat di pipi Ali
"Pa cukup Pa kasihan Ali"ucap Aira
"Mama kasihan sma anak ini anak yang tidak tahu sopan santun" Marah Tommy
Verrel Pun mendengar keributan
dibawah dan turun maghampiri
"Pa papa sudah pa jangan dilanjutkan pa jika angga dengar kasihan angga pa"sambung verrel yang menghampiri Tommy dan mengelus bahu nya.
"Ali masuk kamar"titah verrel
Ali dengan emosi tinggi Ali Melempar vas bunga kelantai dan pergi ke kamar nya. Tommy yang melihat itu hanya mengelus dada dan menahan emosi mungkin jika Bukan memikirkan angga Ali sudah dihajar habis habisan oleh Tommy
"Sudah lah pa tenang yah ayo kita duduk"ucap verrel dan membawa Tommy duduk dimeja makan dan diikuti oleh Aira
"ini papa minum dulu biar tenang"Ucap Verrel menyodorkan minum
Tommy Pun meminum nya
"Papa udah bingung gimna cara Menangani Ali"Ucap Tommy
"Sudah lah verrel yakin Ali akan berubah"sambung Verrel
"Papa kenapa"tanya angga yang tiba tiba datang
"Angga"ucap Tommy
"Enggak kok sayang papa gapapa"Sambung Tommy
"yaudah sini makan"titah Aira
Angga Pun duduk di meja makan
"oh yah pa angga udah ada temen cewek lo pa"goda verrel
"Anak papa udah pinter"goda balik Tommy
"ihh kak verrel"dercak angga
"Siapa sayang namanya"tanya aira
"Syifa ma"jawab angga
"orang nya baik banget lo ma lucu pokok nya seru"Lanjut Angga
"Dan cantik lagi"Sambung verrel
Angga langsung melirik sadis verrel
"Cieee Cieeee"goda Tommy dan aira
Seketika Pipi angga pun memerah
"Nah pipi nya udah mulai merah"ledek verrel
"udah lah angga mau makan"balas angga dan langsung makan
Suasana Di meja makan pun Sangat harmonis di Temanin dengan adanya canda tawa
-
-
-
-
KAMU SEDANG MEMBACA
Kekuatan Cinta❤
Novela Juvenil"Aku tahu kekuatan cinta mu begitu kuat sehingga aku bisa merasakan getaranya Terimakasih karna telah menerima kekurangan aku"-Angga Yunanda "Bukan Materi atau fisik yang aku pandang dari mu Namun Hati kamu yang begitu lembut ,Aku mencintai mu apa...