Terimakasih

167 6 0
                                    

Kamar Angga POV
Angga pun dibaringkan ditempat tidur king size nya
"Will Tolong carikan minyak kayu putih"ucap verrel khawatir
"iya rell"jawab wilona dan langsung menyarik minyak kayu putih
"Dek bangun dek maafin kakak yah Angga bangun dong jangan buat kakak khawatir"ucap verrel mengelus rambut angga
"Rel ini"sambung wilona yang menyodorkan minya kayu putih kepada verrel
"makasih yah will"ucap verrel
"iyh"jawab wilona
Verrel Pun membuka tutup minya kayu putih dan didekatkan di hidung angga namun tidak ada respon apa pun verrel pun menuangkan nya di tangan nya dan mengoleskan nya di leher
"Gimna ini will gadaa respon apa pun"ucap verrel
"hemm kamu ada nomor hape dokter pribadi angga? jika ada kamu telpon ajah"saran wilona
"oh iyah ada ada bentar yah aku telpon dulu"sambung verrel
Verrel Pun menelpon dokter pribadi angga yaitu Dokter Tedy selang berapa menit dokter tedy pun datang
dan langsung memeriksa angga
"hem gimna dok keadaan angga"tanya verrel
"Saya mau tanya kamu verrel angga pingsan gara gara apa"tanya balik Dokter Tedy
"Hmm tadi verrel bertengkar sama Ali"jawab verrel
"gara gara apa kalau saya boleh tau"tanya lagi dokter tedy
"tadi verrel larang ali untuk keluar dokter kan tau sikap ali gimna? jadi emosi verrel ga terkontrol hingga membuat angga ketakutan dan pingsan"jawab verrel
"verrel tolong kontrol emosi kamu apalagi didepan angga itu sangat bahaya bagi mental nya"jelas dokter Tedy
"iyah dok maaf"ucap verrel
"yasudah gapapa jika angga sudah sadar tolong kamu berikan obat nya yah"titah dokter Tedy
"iyah dok"jawab verrel
"Yasudah saya permisi pulang"ucap dokter teddy
"mari saya antar sampai depan dok"sambung verrel
Verrel pun mengantar dokter tedy sampai di depan pintu sedangkan wilona duduk disamping angga dengan mengelus lembut kepala angga seperti adik kandung sendiri memang wilona telah menganggap angga seperti adik nya begitu pula sebaliknya angga juga menganggap wilona kakak perempuan nya wilona tidak masalah jika angga memeluk nya karena itu hal biasa buat wilona angga pun sering bermanja padanya namun ituu juga tidak menjadi masalah buat wilona ,wilona pun sering membantu verrel merawat angga jika angga sakit dan kedua orang tuanya tidak ada dirumah mereka merawat angga selayak nya seorang ibu dan ayah yang merawat anak nya (serasih dah😆) selang berapa menit verrel pun kembali
"will kamu nginep disini"tanya verrel
"iyah rel gapapa kan"jawab wilona
"oh gapapa dong justru aku seneng lo"sambung verrel
"orang tua kamu sudah tau kan"tanya lagi verrel
"sudah kok aku juga bawa baju sekolah"jawab wilona
Angga pun sadar dari pingsannya
"Angga kamu sudah sadar"ucap verrel dan ingin memeluk angga namun angga menolak karena masih syok
"sana pergi jangan dekat angga pergi sana"teriak angga histeris saat verrel ingin memeluk nya dia langsung menyingkir disudut tempat tidur sambil menutupi badan ya dengan selimut
"Angga ini kakak kk verrel bukan orang jahat"sambung verrel angga pun tak merespon nya dia hanya menutup telinga nya dengan tangan nya sambil melilit kan selimut dibadannya ,wilona pun menghampiri angga ,angga pun sedikit menghindar
"Dek jangan takut"ucap wilona yang ingin menyentuh nya namun di tolak angga
"sana pergi sana pergi kmu hiks hiks"ucap angga menangis
"lihat deh ini kk wilona sama kk verrel bukan orang jahat"sambung wilona namun tidak direspon oleh angga
"rell tolong ambilkan minum"titah wilona
Verrel pun memberikan minum yang letak nya di meja tepat berada disamping nya
"ini will"ucap verrel sambil menyodorkan minum ditangan wilona
"makasih rel"ucap wilona yang dibalas anggukan oleh verrel
"Angga haus kan ini minum ayo"ucap wilona sambil menyodorkan minum didepan angga ,angga pun melirik di melihat gelas tersebut
"ambil saja angga gapapa"sambung wilona
Angga pun mengambil gelas tersebut dan meminum nya lalu memberikan nya gelas tersebut kepada wilona
wilona pun mengambil nya dan memberikan nya pada verrel
"angga ayo sini dekat"ucap wilona angga pun mendekat dan memeluk wilona ,wilona pun merangkul angga sambil mengelus kepala angga
"kamu tenang yah disini ga ada apa apa semua baik baik saja"ucap wilona sambil mengelus kepala angga ,angga pun menunjuk ke arah verrel
"ohh kak verrel bukan marah sama angga kk verrel cuma nasehati kak ali  agar tidak keluar malam"jelas wilona
verrel pun menghampiri angga ,angga pun sedikit menyingkir dibelakang wilona
"ehh angga jangan takut kk verrel ga marah kok sama angga tenang yah dek"ucap wilona
"Dek kakak minta maaf yah buat angga takut tapi kk verrel cuma nasehatin kk ali agar tidak keluar malam bukan marah ayo sini dekat"ucap verrel angga pun mendekat dan memeluk verrel  verrel pun membalas nya
"kamu minum obat dulu yah"ucap verrel yang dibalas anggukan oleh angga ,wilona pun mengambil nampan yang berisi obat dimeja samping tempat tidur angga dan menuangkan minum dari teko kaca yang letak nya disitu juga dan memberikan obat tersebut kepada verrel ,verrel pun menuangkan obat secukup nya ditangan nya dan memasukkan kedalam mulut angga dan langsung memberikan minum
"kamu tidur yah"ucap verrel lembut
Verrel pun membaringkan angga dan mengelus rambut angga selang berapa menit angga pun tidur
"will kamu tidur juga dah malam juga"ucap wilona
"iyah rel btw kamu tidur sama angga"tanya wilona
"iyah will aku takut angga kenapa kenapa"jawab verrel
"verrel"panggil wilona
"iyah will"jawab verrel
"Jika kamu marah sama ali sebaik nya kamu tahan dulu apalagi jika ada angga, yang kena korbanya angga ,malah angga yang jadi takut sama kamu bukan ali ,Jika kamu ingin marah sama ali sebaik nya kamu ajak ali bicara ditempat lain yang tidak diketahui angga"jelas wilona
"iyah will aku minta maaf makasih yah"ucap verrel
"makasih atas apa"tanya wilona
"makasih atas semua mungkin jika tidak ada kamu aku gatau gimna cara menangani angga makasih juga telah menyayangi angga seperti adik kandung kamu"jawab verrel
"iyah rel sans ajah ohyah btw aku balik ke kamar dulu yah ngantuk"ucap wilona
"oke selamat tidur baby"goda verrel
"oke selamat tidur juga baby boy"balas wilona sambil ketawa dan menutup pintu kamar angga dan masuk kekamar tamu
-
-
-

Kekuatan Cinta❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang