Aku punya batasan atas sabarku. Aku bukan boneka yang seenaknya kamu mainkan. Jika kamu marah denganku oke aku pahami asalkan aku memang benar- benar salah. Namun waktu itu salahku apa? Hanya dari perkataan orang lain kamu tega membuatku kecewa.
Salahkah aku memuji kelebihan orang lain? Dan apa mungkin dengan memuji aku jadi jatuh cinta dengan dia?
Aku tahu kala itu kamu terbakar dengan api cemburu, maka dari itu kamu membalasnya dengan membuatku merasa cemburu pula. Cintakah itu? Menurutku tidak karena cinta tak mengenal balas dendam.Hi sayang aku kasih tahu kamu ya.
Kamu berhasil membuatku cemburu, sampai-sampai mengalahkan rasa rinduku. Bahkan cemburu itu tetap bertahan sampai saat ini meski kejadian itu telah lama berlalu. Aku kecewa denganmu dengan kebohonganmu, Kebohongan yang berhasil meluluhkan hatiku dan membuatku memaafkanmu.Aku kira kita ini bagaikan langit dan senja, yang tak pernah berbohong, tak pernah mengecewakan, bahkan saling setia. Namun kenyataanya kita jauh berbeda dengan mereka.

KAMU SEDANG MEMBACA
tentang langit yang menanti senja
Diversosrindu akan selalu menghantuiku hanya pertemuanlah yang dapat menjadi penawarnya. sementara ini aku ingin mencari peredanya dengan kisah penantian langit dengan senja.