PART 12

50 0 0
                                    

Pagi tiba , kami bersiap siap untuk naik ke puncak Rinjani , ayah ternyata sudah baikan disini , setelah kami merapikan tenda dan peralatan kami ber 6 akhirnya berangkat ke puncak .

Jalur yang dilewati tanpa bonus sekalipun , tanjakan demi tanjakan dengan trek berbatu krikil halus ya hampir sama seperti saat ke puncak Mahameru , perlahan demi perlahan kami berjalan dan sempat berhenti beberapa kali karena memang tidak ada bonus sekali jalur ke puncak ini .

Aku sempat lemas karena tadi pagi memang belum sempat buat makanan , Hendri menahanku .

"Sini aku bawain tasnya" ucap Hendri .

"Eh enggak mas gpp kok" ucapku .

"Udah gpp sini , orang lemes gitu hehe" jawab Hendri , akhirnya Hendri membawa tasku , dia membawa 2 tas depan dan belakang , aku sangat kagum dengannya dia punya fisik yg kuat .

Setelah 6 jam lebih perjalanan dan puncak mulai terlihat didepan mata kami mempercepat jalan , dan akhirnya kami sampai di puncak Rinjani salah satu gunung impian dari para pendaki di Indonesia , aku sujud syukur dan langsung memeluk ayah , untuk kedua kalinya aku bisa kesini .

Kami mengabadikan foto bersama dan menikmati panorama keindahan alam Rinjani , ayah ,om adam dan om Edo yg lapar langsung memasak dibantu oleh om agung , aku menikmati keindahan panorama Rinjani ini Hendri menghampiriku .

"Boleh duduk sini ?" Ucapnya .

"Eh iya boleh kok" ucapku , Hendri duduk disampingku sambil menawarkan secangkir kopi hangat , ah enak sekali .

"Kamu pernah kesini sebelumnya ?" Ucap Hendri

"Pernah dulu diajak ayah tapi pas masih umur 5 tahun , kamu sendiri?" Ucapku .

"Aku baru sekali ini sih , aku mendaki masih di daerah Jawa aja , kamu strong banget loh kapan kapan boleh nih main kerumahnya hehe" ucap Hendri .

"Iya boleh kok ntar aku kasih alamatnya" ucapku .

"Wah Lang lu bentar lagi kayaknya besanan nih" celetuk om Adam sambil ketawa , aku sempat malu di ejek om Adam , gelak tawa terjadi disini .

Ya memang aku tidak memungkiri aku sangat kagum dengan Hendri ini semoga next kita bisa mendaki bareng lagi , setelah makanan jadi dan kita makan" bersama kami bergegas turun .

AKHIR PENDAKIANKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang