2

163 133 10
                                    

Perlahan kezia membuka pintu toilet, karena lampunya menyala, maklum mikayla takut gelap.

Cklekkk

"Lo??"  Kezia membulatkan matanya kala melihat mikayla.

"Kez, gue bisa jelasin, tapi tolong jangan potong penjelasan gue dulu ya" ujar mikayla gugup.

Mata kezia melirik ke arah arka seakan menuntut kejelasan.

"Gue kesini karena mau meluruskan semuanya, gue sama arka cuma temen, dan—"

Byuurrr

Kezia menumpahkan jus alpukat tersebut ke kepala mikayla, intinya dia jengkel melihat keberadaan mikayla disini.

"Lo pikir gue percaya? Kalo kalian gak ada hubungan spesial, ngapain ngumpet? Takut banget ketemu gue?"

Plakkk

Tamparan dari arka sukses membuat mata kezia berkaca-kaca.

"Kamu tega arka, baru kali ini kamu main tangan sama aku, kamu jahat"

"Kez, maafin gue, gue kelepasan, lo sih gak mau dengerin penjelasan mika dulu, gimana perasaan lo kalo ditumpahin minuman?"

"Kok kamu malah belain perempuan murahan ini? Jangan-jangan gosip diluar sana itu bener"

"Ini yang gak gue suka dari lo, lo seenaknya aja nuduh orang, jadi makin yakin gue minta putus sama lo"

"Gak, aku gak mau putus dari kamu, bulan depan kita tunangan kan?"

"Emangnya gue setuju? Kalo mau ngadu sama mama silahkan, lo terlalu  posesif, ngeselin, ribet, dan jangan pernah hubungi gue lagi, sebelum lo ubah sikap buruk lo itu, pulang buruan gue gak mau liat muka lo lagi"

"Kok jadi kamu yang galakan sih? Padahal kan kamu yang salah"

"Gue bilang keluar ya keluar, masih ngerti bahasa manusia gak? Atau mau dipanggilin security?"

"Aku bisa pulang sendiri"

"Dan lo perempuan murahan, urusan kita belom selesai" bisik kezia lalu berjalan ke arah pintu.

Sepeninggal kezia dari apartement arka, mikayla mengambil tasnya diatas sofa dan hendak pulang.

"Mik, jangan di dengerin omongan kezia barusan, gue minta maaf ya"

"Kenapa lo kasar sama cewek lo?"

"Udah engga, gue gak ada hubungan lagi sama dia"

"Semua ini gara-gara gue? Kenapa lo gak coba jelasin?"

"Apaan sih?, Bukan karena lo, kezia tuh emang childish aja, sama hairstylist gue aja dia cemburu, udah muak gue sama dia"

"Gue balik" ujar mikayla tanpa menoleh ke arka.

"Dih gak sopan lo" teriak arka

•••

Setelah masuk mobil, mikayla tidak langsung pulang, dia pergi makan ramen ke sebuah kedai.

"Pak kardi, jangan langsung pulang ya, mika lagi pengen ramen"

"Baik non"

Sesampainya di kedai..

"Non, ini non celia nanyain non lagi dimana"

"Bilang macet pak, awas aja kalo bapak bilang mika beli ramen"

"Oh i-iya non"

Back To August [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang