Chapter 5: Why me?

19 9 0
                                    

Lena tertidur di bawah pohon besar hingga pagi menjelang, entah sejak kapan tubuhnya telah shift menjadi manusia seutuhnya.

Kakinya yang telanjang terlihat di penuhi luka, kulitnya begitu pucat. Ia memakai gaun yang sama sejak ia meninggalkan desanya.

Lena membuka mata ketika merasakan air menetes di wajahnya.

ia melihat sekitar, dan menemukan seorang anak muda mungkin dia berusia 17 atau 15 ?

Membawa sebuah pengki berisi air, matanya bulat dengan tahi lalat di batang hidungnya.

Tampan dan menggemaskan.

Lena menatap mata itu, sangat jernih. Anak itu begitu lamat memerhatikan dirinya, mungkin dia tertarik dengan iris merah yang lena miliki.

"Hai, kenapa kamu tidur disini ?" Suaranya terdengar ringan, ia melangkah semakin dekat lalu duduk di depannya.

Pengki yang ia bawa di simpan dengan hati-hati di sampingnya.

"Aku sedang mencari udara segar."

"Tapi kau tertidur."

"Yah, lalu ?"

"Aku Hesa, dan setahuku jika kau mencari udara segar harusnya kau berjalan2."

"Tidak begitu keadaannya." Lena mencoba tersenyum, lena kira anak ini akan menanyakan perihal mata merahnya.

Namun ia tidak.

"Siapa namamu ? Kau omega ?" Anak ini lebih berani dari yang ia kira, Hesa katanya. Nama yang manis.

"Yap, aku omega. Namaku Lena herraline."

"Wow ! Kau omega yang di ceritakan itu ? Kudengar Pack di gunung Prusic memiliki omega bulan." Ketertarikan hesa tentang dirinya meningkat delapan puluh derajat.

"Omega bulan, maksudmu ?"

"Mereka bilang, pack Herraline memiliki Blood moon di pack nya. Itu kau bukan ? Matamu merah berkilat !" Hesa menunjuk-nunjuk wajahnya.
Lena sedikit risih, namun ketertarikan anak ini begitu murni. Lena hanya mengangguk, tidak mau terlalu terlihat misterius di depan kawan barunya. Hesa membuat dirinya teringat akan Beta kecil di desanya.

"Yah, tidak terlalu istimewa. Kau sendiri ?apa nama pack mu ?"

"Aku hanya Hesa, aku seorang Lone. Tinggal di perbatasan Prusic dan Hetton." Hesa terlihat tidak memiliki beban saat mengatakan bahwa dirinya hidup sendirian.

Lena salut, yang ia tau hidup Seorang Lone lebih sulit daripada pack, bayangkan kau hidup sendiri diantara aliansi-aliansi besar berbagai pack.

Persaingan mencari makanan, tepat dan kekuasaan.

Bahkan Hesa tidak terlihat seperti Lonewolf kebanyakan, dirinya terlihat murni dan menyenangkan. Sama sekali tidak terlihat berbahaya.

Namun obrolan ringan mereka terpotong ketika ada banyak suara langkah kaki.

SHOOOOT-

Bahkan Sebuah anak panah tiba-tiba saja melesat, tepat pada pengki yang Hesa bawa hingga pecah menyebabkan air didalamnya berhamburan. Suara-suara di belakang hesa membuat anak itu kaget.

Hesa ber transformasi, tubuhnya menjadi seekor serigala besar dengan warna hitam ber gardasi putih, Anak ini Seorang Alpha.

"MENJAUH DARINYA !"

"LUNA, LUNA !" Itu . . . Suara yang sangat lena kenal.

Hesa yang shift menjadi serigala telah kehilangan kontrol karna kalap dirinya dengan cepat menyerang beberapa  serigala yang baru saja datang. Tidak, ini salah faham!

Hesa menggeram di depannya, tubuh serigala itu sangat besar. Lena tidak menyangka shift hesa begitu luar biasa.

Hesa mengigit serigala yang berlari paling depan kearahnya, melempar serigala itu dengan mudah.

Suara kaingan serigala itu membuat lena merasa pilu, tidak...

"TIDAK !" Lena Shift kedalam bentuk serigalanya dan menghentikan Hesa sebisa mungkin, ia tau anak itu hanya mencoba melindunginya, begitu pula kawanan yang baru saja datang.

Hesa berhenti dengan raut wajah serigalanya yang mengerikan, matanya memicing menatap lena, Sedangkan lena masih mencoba menenagkan semuanya, terutama hesa yang masih mencoba menyerang Samuel.

Semua orang berhenti ketika melihat apa yang Lena lakukan. Ini kali pertama Omega itu melakukan hal seperti ini.

Lena sadar akan hal lain, ia melihat serigala yang Hesa serang. Mata amber itu, Oh- astaga.... Samuel.

Samuel yang baru saja memasuki fase serigalanya sangat lemah. Dapat lena lihat anak itu langsung kembali ketubuh manusianya, lena berlari kearah samuel dan mengendus Tubuh itu dengan sayang.

"Luna, apa kau baik-baik saja?" Samuel dengan luka menganga di bahu terlihat begitu Khawatir padanya.

"Sam- kau yang terluka... astaga- maafkan aku..." Lena membantu samuel untuk bangkit, ketika Hesa yang melihat bagaimana Lena memperlakukan were itu juga ikut kembali ketubuh manusianya.

TBC

Iya hesa itu FC nya jungkook bts, karna cocok banget... wajah Bebelac tapi badan Lmen... Ouufh-
jangan lupa LIKE, KOMEN dan VOTE yaa, sampai jumpa di Chapter selanjutnyaa ^^ 💜
Salam hangaat ♡♡

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 09, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Wolf and Flame. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang