Cuma mainan

37 25 4
                                    

Ketika Semua orang menjaga pasanganya lewat doa aku hanya bisa menjagamu lewat dia.
    
                                ~Arran Fonda~

______________________________________
               Happy Reading :)

Maaf kalo ada Typo guys   

   Gaylen melangkahkan kakinya gontai ke arah kelasnya dia bingung apa yang terjadi pada Arran dan suara itu dia seperti mengenalnya.

Hey bro (liat chapter i foun you).

"Hai pacar" panggil seseorang dari belakang.

Gaylen menoleh dia tersentak dan gemetar takut saat manik matanya menangkap sesosok pria tampan berdiri dihadapannya dengan seringaian khasnya.

         Anggap aja ini visual Albern ya :)

Gaylen hendak berbalik namun tangganya ditarik hingga ke pelukan Albern.

"Lepasssss" bentak Gaylen memborontak.

Albern terkekeh dan melepaskan Gaylen lalu melangkah pergi.

Gaylen menghela napas lega dia harus berhati-hati karna pria tampan psycophat itu juga sekolah di tempat yang sama dengannya.

Saat Gaylen  masuk kekelasnya dia sudah disuguhkan dengan orang bobrok dikelasnya yang ributnya melewati suara jangkrik.

"Ada pa nih kalian kayak monyet yang baru dapet pisang aja" ucap Gaylen.

"Pala lu monyett ini nih guru lagi rapat otomatis jam kosong lanjut rebahan bos qu" teriak Chaspian ketua kelas.

Kelas itu kembali riwehh ada yang tidur kayak orang mati, baca novel nyanyi gak jelas, pukulin meja kasihan dah tu meja .

"Eitss tapi guys hehee ada tugas " kekeh Chaspian.

Kamprett

Bisa gk satu hari aja gue tenang

monyet lu chaspian

bodoamat sama tuh tuh tugas

"Ngapa jadi pada marah ke gue sama guru noh kalo berani" kesal Chaspian.

"Woy cap kadal kantin nyokk" ajak Sanny datang dari jelas sebelah.

"Eits hei yang baek banget pake dijemput segala aku tuh" balas chaspian lebay yang mendapat teriakan dari warga kelasnya.

"Sirik lu semua" balas Chaspian jutekk.

"Yodah yuk " ajak Gaylen pada Nora dan Winnie.

Sesampainya dikantin kursi sudah penuh dan Gaynele yang melihanya langsung mengajak Gaylen and dkk duduk.

"Winn temenin gue ke wc dong kebelet nih gue" Nora memasang tampang memelas.

"Dih udah gede juga" cerca Hazel.

Nora hanya melirik sekilas lalu mengajak winnie ke Kamar mandi.

Gaylen dia daritadi sudah merasa risih ada Albern disana dengan menatapnya intens sama halnya dengan Arran dan juga Gaynele .

"Ekehem kalian gak makan" ucapnya gugup.

"Udah tadi dek nongkrong doang disini" ucap Hazel.

Albern hendak pergi memesan makanan namun Arran mencegahnya dan menyuruh Gaynele yang membawakan.

" Apa " Tanya Albern ketus

"Gosah sok " balas Arran dingin.

"salah gue gitu sama pacar gue sendiri" Albern tersenyum miring sambil menatap Gaylen yang menunduk.

Gaylen For GayneleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang