ㅡselamat membacaㅡ
Gadis berkepang dua, mengenakan seragam putih biru dan menggunakan kalung name tag yang besar.
Berjalan menuju barisan yang di tentukan. sebut saja, Murid baru yang ikut serta dalam MOS.
Gadis itu sebenarnya sudah ingin melepas ikatan rambutnya. Namun apa boleh buat.
Peraturan sekolah barunya menyuruh Siswa Baru yang melakukan MOS mengepang dua rambutnya."Huh untung aja gue ga telat MOS. kalo bukan karna bunda nyuruh bangun udah pasti gue ikut disana, Tapi kayanya seru kalo telatㅡ"
"EH LIAAA?!"
"Astagfirullah Rea! kaget gue, Bisa ga sih lo jangan ngagetin!"
"Hehehe Ya maap Li, kan gue reflek hahahah."
Kedua gadis itu adalah sepasang sahabat. boleh di bilang... sejak mereka lahir, mereka sudah saling mengenal.
Hebat bukan?
"Eh Rea, Lo sekolah disini juga? bukannya kata lo waktu itu mau mondok?" Tanya Lia dengan penasaran kepada Reanne.
"Awalnya sih, setelah itu gue mikir lagi soalnya gue gamau ninggalin sahabat gue paling goblok Hahahahah." Rea tertawa kencang. sedangkan Lia cemberut karwna di kata goblok oleh Rea.
"Maaf maaf dehh, gue bercanda Liaa." Ucap Rea kepada Lia dengan masih terkekeh.
"Gamau tau. Lo harus ngejar gue sampe dapet, baru gue maafin." Kata Lia sambing berancang-ancang lari.
"Eh eh jangan dong, lo tau sendiriㅡ"
"DADAH REANENEKKKK!!" Teriak Lia kepada Rea sambil berlari.
Dan karena Lia berlari menghadap ke belakang melihat Rea.
Dia lupa melihat kedepan.
"LIA AWAS LIAA DEPAN LO!" Teriak Rea.
Namun... telat sudah
"Hahㅡ Awhhh." Rintih Lia. Dia terjatuh karena menabrak seseorang.
Uluran tangan tiba di depan wajahnya.
"Eh? Ehmm." Lia menerima uluran tangan itu.
"Maaf kak, saya tidak sengaja. Maaf kak maaf." Ucap Lia sambil menunduk
"Seharusnya kamu jalan dengan benar. Jangan di Ulangi, dan juga saya ada di depan kamu bukan di bawah." Ucap Laki-laki itu.
"Eh iya kak." Dengan ragu namun Lia memberanikan diri mengangkat kepalanya untuk melihat laki-laki yang di tabrak secara tidak sengaja olehnya itu.
Deg!
"Oh My God! dia itu pangeran gue kan?! anjir anjir ganteng banget woi." Teriak Lia dalam Hati
"Dion! Cepet! Bentar lagi Upacaranya mulai! Kita harus stand by disana!" Teriak Gadis yang di kira-kira oleh Lia adalah kakak kelasnya terutama menurut Lia dia Osis.
"Tidak usah teriak. suaramu sudah besar." Ucap Dion kepada gadis itu sambil berjalan menuju lapangan.
dan runtuhlah kepercayaan Lia.
Lia kira, gadis itu adalah teman Osis Dion.
Namun dari bahasanyaㅡ seperti lebih dari teman."LIA! SINI! BENTAR LAGI UPACARA!"
Ah! Hampir saja lupa! Upacara akan di mulai!
Lia berlari ke arah Rea yang berada di dekat lapangan upacara.
"Ayo! Kita cari barisan." Rea menarik tangan Lia sambil mencari barisan.
Upacara di mulai.
setelah amanat dari Pembina, dan lain-lain.
"Perkenalan Dari Ketua Osis Sekolah." MC dengan tegas memberi arahan selanjutnya.
tanpa di duga. Ketua Osis itu adalahㅡ Dion.
Laki - laki yang tak di sengaja di tabrak oleh Lia, adalah Ketua Osis."Halo Perkenalkan Nama Saya Rendion Reggy Karxzov Wijaya. Selaku Ketua Osis di sekolah ini. Saya Harap Masa Orientasi Sekolah atau MOS, berjalan dengan lancar. apabila ada yang tidak di mengerti tentang sekolah ini, Bisa di tanyakan kepada Osis-Osis lainnya atau ke saya." Ucap Dion Tegas lalu turun dari podium.
"Rendion Reggy Karxzov Wijaya." Gumam seorang gadis yang sejak tadi menatap mata sang Ketua Osis.
"Reggy Karxzov.."
Cast dion eh reggy? Cek mulmed
TEBECE
hehehehe
kepo ga sama nama lengkapnya Lia?
Hahahah.Cerita ini mungkin ga begitu panjang. karna aku gasuka bertele' suka nya langsung end Hahaha.
Iya ga sabaran itu saya. hahahsekian
-Ren.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maura or Lauren
Teen Fictionbaca langsung aja^^~! siapa tau suka! "Maaf." "Kamu minta maaf terus. tapi kamu ngulang kelakuan mu terus. aku capek." "Yasudah Hubungan kita sampai disini saja." "T-tapi Reㅡ" "Saya sudah ada yang lain. Karna itu saya selalu tidak ada waktu untuk k...