ㅡselamat membacaㅡ
by the way, masih galau cast Lia pake siapa hiks.
Jangan lupa pencet tombol Vote setelah membacaㅡ!
Hari pembagian kelas bagi murid baru hal yang sangat di tunggu oleh dua gadis cantik.
Mereka sangat mengharapkan bisa mendapat kelas yang sama.Bagaimana tidak? sejak dulu mereka selalu bersama dan terus bersama.
Namun seorang gadis Bernama Habelia Maura Sofia Rheari Saturnus Lauren Luna Aurora Borealis. Yang di pikir Mamahnya, masih bergelut dengan selimut tebalnya.
"MAURAAA!! RARA BANGUN RAA! KAMU SEKOLAH BUKAN?! UDAH SIANGGG!!!"
Itu, Mama Lia yang bernama
Xylveyra Anatayya Gheazora Alexis
Susah memang, Namun Ia sering di panggil Ana, Ghea, atau Zora.
Teman Lia pun selalu memanggil Tante Zora.
"Lia udah jam sembilan Lia!!" Bohong Zora dengan mengetuk pintu kamar Lia.
"YATUHANN!! MAMAHHHH!"
Lia membuka pintunya dan menatap Sang Mama.
"Rara udah bangun dari tadi, udah prepare juga mahh, mamah bohong ih bilang jam sembilan, padahal masih jam enam lebih lima belas." Lia mengatakannya sambil cemberut.
Mamahnya selalu saja mengira dia belum bangun. Lia bukan anak yang malas, Dia selalu bangun pagi.
"Ya maafin Mamah Raa, Mamah kira kamu belum bangun. Abisnya kamu selalu hening ngelakuin sesuatu tapi setelah mamah lihat, kamu selalu selesai duluan."
"Kan aku rajin Mah Hahaha."
Dua perempuan itu tertawa.
"Yasudah ayo makan dulu, Papah nungguin kamu di meja makan."
><><><
"Dion, Ayah akan menjodohkan kamu dengan anak teman ayah."
Kaget. Dion sangat kaget.
"Tapi Yah Dion masih remaja, bukan waktunya Dion di jodohin gini. Dion bisa nyari perempuan yang Dion suka."
"Tapi Dion, Kamu cuma Tunangan sama Dia, Ayah tau kamu belum waktunya untuk menikah."
Dion Menghela nafas, bagaimana pun dia masih belum cukup untuk bertunangan ataupun menikah, sejak dulu Dion tidak bisa melupakan orang itu.
Tidak tahu bagaimana dia nanti, apakah Dion akan melupakan dia atau Dion bisa melupakan orang itu?
><><><
"Ra, Papah jodohin kamu sama anak temen papah mau ga?"
uhuk uhuk
"T - tapi pah, bukannya Rara baru kelas sepuluh? Rara masih kecil pah."
"Kamu ngga nikah Rara, nanti kamu hanya tunangan dulu. Ini Janji papah sama temen papah, kalo di ingkari, bukannya tidak boleh?"
"Hmm, terserah papah aja. aku gamau nentang keputusan papah.
Y - ya ya udah Rara mau berangkat dulu."><><><
Gadis itu berjalan lesu memasuki sekolahnya.
Seketika ia melihat Sang Ketua Osis."Kalo pun di jodohin sama Kak Reggy ya gue mau lah! nanti kalo kaya om om, sumpah langsung pengen ilang aja dari bumi." Gumam gadis itu.
"LIAAAAA!!"
"HEHHH REAKNEKK BISA GA SIH JANGAN KAGETIN GITU!" Lia sangat terkejut lalu reflek berteriak kepada Reanne, dan itu mengundang perhatian Sang Ketua Osis.
"hehe, maaf dong lia cantikkkk, nanti aku beliin es krim coklat, mau ya?"
Es Krim coklat. Kelemahan seorang Gadis cantik.
"BENER YAA!! Aku mau sepuluh es krim coklat!! pedelpop yang chocho magma!!"
"Selalu itu, gaada yang mahalan Li?" Rea tau betul, harga es krim itu tak mencapai lima ribu rupiah. Es krim itu hanya dua ribu rupiah.
"Gamau, sukanya yang itu, boleh kan Rea?" Tanya Lia dengan menatap Reanne dengan andalannya. puppy eyes.
"Oke!" Lia memeluk Reanne
"Ahh sayang Reaaaa!!"
"EH LIA KAN, GUE LUPA KASIH TAU! KALO SEBENERNYA KITA SEKELAS!!" Mata Lia membola dan langsung meloncat - loncat
karena kegirangan."YAYY SEKELAS SAMA REAAA!" Lia bersorak senang, begitulah ketika SD dan SMP sifat Lia tak pernah berubah ketika mendapat kelas yang sama dengan Reanne.
Kejadian itu tak di lewatkan oleh dua orang laki laki. dan kedua laki laki itu tersenyum gemas.
hai.
sebenernya aku itu sakit ged, bukan sakit ky gmn ya kaya pilek pusing panas sakit punggung sumpah kek ni badan remuk semua'-'
tapi bela belain lah buat part baru hahah.gimana ceritanya?
Hope u enjoy this story!
ohiya btw ini cerita ga bakal panjang banget ya! maaf btw, cuma emang dari awal buatnya mau pendek hahah. okayy
sekiann!!jangan lupa pencet tombol vote, and jangan lupa comment~><

KAMU SEDANG MEMBACA
Maura or Lauren
Genç Kurgubaca langsung aja^^~! siapa tau suka! "Maaf." "Kamu minta maaf terus. tapi kamu ngulang kelakuan mu terus. aku capek." "Yasudah Hubungan kita sampai disini saja." "T-tapi Reㅡ" "Saya sudah ada yang lain. Karna itu saya selalu tidak ada waktu untuk k...