Sunghoon melesat cepat ke sumber suara. Di balik tumpukan kardus-kardus tinggi, ada Sunoo terbaring di atas matras dengan tangan terikat.
"Jauhkan tanganmu darinya!" Sunghoon memukul wajah pria yang menjulurkan lidahnya, hampir saja 'menjilat' leher kesayangannya. Sunghoon menghantamkan pipa itu begitu keras hingga beberapa gigi orang itu lepas dari rahangnya.
Benar yang dikatakan Jihoon, tidak ada yang tahu sosok Sunghoon yang sekarang. Sunghoon seorang pangeran yang elegan dan tampan hanyalah topeng.
Ada lebih dari 5 orang pria dewasa di ruangan itu, tapi Sunghoon tidak menunjukkan sedikitpun rasa takut. Satu teriakan dan pertempuran Sunghoon melawan pria-pria dewasa di hadapannya dimulai.
Katakanlah Sunghoon ini kurus dan tidak atletis, tapi gerakannya gesit. Dia berhasil menumbangkan beberapa orang dalam waktu singkat hanya dengan sebatang pipa besi.
Jake melihat kesempatan, dia menghampiri Sunoo yang masih sesenggukan dan melepaskan tali yang mengikatnya, "Ssh... diamlah!"
"Jake!" Jake mengikuti arah pandang Sunoo di belakangnya. Entah dapat kekuatan dari mana, Jake meraih sebuah batako lalu melemparnya tepat di muka. Membuat orang yang mau menyerangnya itu pingsan dengan hidung mengeluarkan darah.
Buru-buru Jake melanjutkan kegiatannya melepaskan Sunoo, "Jake, kenapa kamu ada di sini?"
"Tentu saja, karena pacarmu itu membawaku ke sini."
"Kau membantuku?"
Jake menatap Sunoo sebentar, "Aku mungkin orang jahat, tapi aku bukan monster seperti mereka."
Khususnya orang itu.
"Ayo!"
Jake menarik Sunoo meninggalkan gudang itu. Membiarkan Sunghoon menyelesaikan semuanya sendirian.
Buagh!
Wajah Sunghoon kena satu pukulan, sudut bibirnya sobek, "Berani sekali melukai wajah tuan sendiri."
Ekspresi marah Sunghoon membuat semua orang di sana gemetar. Bulu kuduk mereka berdiri karena ngeri. Mendadak mereka teringat perkataan tuan yang menyuruh mereka.
"Jangan sampai melibatkan Sunghoon,"
"Kenapa tuan?"
"Kau tidak akan tahu apa saja yang bisa dia lakukan."
Sunghoon bergerak cepat menjegal salah satu orang, merebut selongsong pistol dari pinggangnya. Sunghoon mengarahkannya pistol itu pada pria ber-katana yang menculik Sunoo tadi.
"Menyerahlah, aku tidak ingin berbuat lebih jauh lagi,"
Hanya ada 3 orang yang masih bisa berdiri, namun belum tentu mereka bisa mengatasi Sunghoon saat ini. Apalagi dalam kondisi dimana mereka tidak diperbolehkan untuk membunuhnya.
Pria itu menjatuhkan katana-nya. Dia menyerah.
"Di mana dia?"
"Kami tidak akan mengatakan apapun."
Dor!
Sunghoon menembak salah satu kakinya, membiarkan pria itu tersungkur di antara genangan darah, "Tidak ada gunanya tutup mulut. Hanya satu orang yang akan melakukan tindakan murahan seperti ini."
Setelah mendapatkan jawaban yang dia inginkan, Sunghoon menyimpan kembali pistolnya. Dia menunjuk pada orang yang tadi hampir menjilat Sunoo, "Siapa namamu?"
"C-Choi Boksoo,"
"Boksoo, aku saran untuk segera ucapkan selamat tinggal pada lidahmu."
Orang bernama Boksoo itu membelalakkan matanya, "Tuan muda! Tuan muda!"
KAMU SEDANG MEMBACA
FAIRY TALE| Sunghoon X Sunoo [ILAND]
Fanfic"Sounds like a fairy tale. Once he came to my life, all I see was colors." . . . . . !baku !bxb