Life Of The Married (Eunlice) End✔

Restu Mama.

●●♡●●

Eunwoo sangat girang dari kemarin dia pergi kerumah ibunya dan mengatakan semua yang terjadi padanya.

Ngomong selain itu dia sudah melakukan rest tentang calon istrinya dan dia tinggal meminta restu sang Mama Yoona.

Dia berjalan riang setelah memarkirkan mobilnya.

Masuk kedalam rumah sang papa dan sang mama sedang menikmati teh du ruang tamu.

"Mamah Assalamua'alaikum!"

Ucapnya dengan bahagia namun dinalas oleh sang mama dengan tatapan yang tidak diketahui.

"Waalaikumsalam!" Dengan ketus Yoonaa menjawab

"Waalaikumsalam kesini Woo!" Ucap sang ayah Kyungsoo.

"Mama, mama masih marah sama Nunu." Ucap Eunwoo kemudian mendekati sang ibu yang mukanya masih tertekuk. Dia duduk disebelah sang ibu dengan muka memelas.

"Hem." Ucap Yoona masih memalingkan mukanya.

Kyungsoo yang melihat perang dingin antara keduanya pun berusaha membujuk sang istri.

"Sayang kamu kenapa sih?"

"Gak kena napa."

"Kamu kenapa? Kok marah sama Nunu kayak gitu."

"Bilangin tuh sama anakmu! Kamu sama aku itu dah tuir! Dah beruban! Tapi belum dapat cucu! Orang tua mana yang gak mau anaknya bahagia." Yoona ketus.

Kyungsoo yang mendengar istrinya mengoceh hanya bisa diam. Dia takut kena sembur sang istri yang omongannya pedas melebihi cabai cabaian.

"Kamu tau kan surga ditelapak kaki ibu! Kok kamu gak dengerin mamah sih! Kamu gak mau dapat surga hah?! Kok ngelawan sih!" Ucap sang mama kepada Eunwoo.

"Mamah jangan gitu dong!" Eunwoo

"Ya mama harus gimana kamu tau rumah segede gaban ini itu bakal sepi kalau gak ada anak kecil!" Yoona.

"Mamah tau Eunwoo datang kesini itu mau ngomong ngin pernikahan Eunwoo." Eunwoo

"Apa pernikahan kamu!"

"Ya pernikahan Eunwoo."

Yoona mendengar hal itu langsung menghadap ke Eunwoo dia memegang kedua tangan Eunwoo dan kemudian melihatnya dengan tatapan berbinar seperti kucing.

"Kamu udah nemuin mantu buat mama?!" Semangatnya.

"Yaudah lah! Eunwoo kan anak mamah yang paling ganteng!" Eunwoo

"Siapa? siapa dia?" Yoona

"Bentar ya Eunwoo ambil fotonya."

Katanya.

Dia melakukan reset tentang Lalisa, dan dia sudah melacak bahkan mengikuti semua gerak gerik Lalisa dibawah kendali para karyawannya.

Dia kan orang kaya apapun dapat dia lakukan. Dia sudah tau kebiasaan Lalisa bahkan sampai tanggal menstruasinya pun dia tau.

Memang mesum.

"Ini mah! Ini namanya Lalisa." Eunwoo menyerahkan berkas berisi identitas Lalisa.

"Eleh eleh geulis pisan ieu mah!" Ucap Yoona dengan mengucapkan logat sundanya.

"Ya lah siapa dulu Eunwoo."

"Tunggu? Diaaa anaknya Irene?" Yoona baru mengetahui kalau dia adalah sahabat lamanya yaitu Irene dia belum pernah ketemu lagi setelah mereka dulu berpisah karena Yoona harus ikut Kyungsoo buat perjalanan bisnis.

"Yups! Bener banget anaknya tante Irene sama Om Suho." Eunwoo

"Wah liat nih pah kita bisa berhubungan lagi sama mereka." Yoona

"Bener mah!" Kyungsoo

"Kalau dia anaknya Irene apa dia itu Lisa! Musuh bebuyutan kamu waktu kecil!" Yoona

"Oh Lisa yang naruh permen karet dibangku kemudian membuat calena Eunwoo ketarik itu." Kyungsoo.

"Iya yang dia balas dendam karena rambutnya harus terpotong akibat permen karet yang ditaruh Eunwoo." Yoona.

"Yak jangan ngingatin itu bisa gak!" Eunwoo

"Mamah gak nyangka kamu bakal nikah ma dia Woo. Kamu nyatuin mama sama papah ke temen lama yang berjasa." Yoona

Ucap Yoona melihat foto foto Lisa bersama keluarganya dengan teduh begitupun Kyungsoo mengingat kawan lamanya Suho.

Setelah Kyungsoo melihat itu ia pun kemudian bertanya kepada Eunwoo.

"Kapan kamu ngelamar dia?" Ucapnya.

"Lusa pah! Eunwoo bakalngelamar dia Lusa." Ucapnya.

"Apa!?" Kaget kedua orang tua nya berbarengan.

"Kenapa? Kok mamah sama papah kaget!" Ucap Eunwoo bingung.

"Ya kaget lah Woo! Kamu mau nikah Lusa itu banyak persiapannya!" Yoona.

"Emang kenapa? Bukannya kita tinggal bawa cincin yah?" Eunwoo

"Yaampun pah anakmu pah! Kok bocah edan tenan!" Kini Yoona mengucapkan logat jawanya.

Mamah Eunwoo itu emang unik dia punya campuran jawa medok sama sunda. Aneh memang.

"Pekok!" Ucap sang ayah menggeplak pundak Eunwoo.

"Louh emang kenapa?!" Eunwoo.

"Udah lah biar mama yang nyiapin semuanya ok! Kamu tinggal diem aja udah ok!" Yoona.

"Ok makasih mah pah!" Ucap Eunwoo

Waktu itu keluarga itu benar benar sangat romantis dengan kebobrokannya yang natural.