10. -_-

454 64 0
                                    

......

Pagi Ini Jungwon tidak seperti biasanya,dia sudah bersiap pergi kesekolah. Dia bilang akan berangkat lebih awal karna mau mampir kerumah Sunoo. "Kok tumben dek udah mau pergi,engga sarapan dulu?" dia hanya menggelengkan kepalanya dan mengatakan kalau ia akan sarapan disekolah. Ia pun berangkat sendiri tanpaku dan bang Jay.






Hari ini suasana kelas sangat tenang,karna hari ini pelajaran Bahasa Mandarin. Pak Kun adalah gurunya,guru galak yang selalu memberikan tugas setiap kali masuk kelas. Dan bodohnya aku,saat disuruh mengumpulkan tugas minggu lalu,aku tidak membawa buku tugas. Parahnya lagi aku dihukum untuk membersihkan ruang olahraga !. Akupun bergegas keluar menuju ruang olahraga. "Bodoh banget sih lu Jheea! bisa-bisanya buku udah disiapin dari semalem tapi ngga lu bawa." aku bergumam dengan diri sendiri sambil mengambil bola-bola yang berantakan diruang itu. Tidak lama kemudian ada yang masuk,itu Sunghoon. "Loh kok ada disini ngapain?" tanyaku. "Emangnya kamu doang yang dihukum,aku juga ngga bawa buku tugas" dia membantuku membereskan bola yang ada dilantai.

Kami berdua membereskan semua,dan selesai sangat cepat. Aku tidak mau masuk kelas karna sudah pasti pak Kun belum selesai mengajar,jadi kuputuskan untuk tetap tinggal dan bersantai diruang olahraga. Aku menjatuhkan badanku diatas matras diujung ruangan. Sunghoon lalu mengikutiku,dan aku menoleh kearahnya. "Engga masuk kelas?" aku sedikit menoleh lalu memalingkan mataku keatas atap. "Kamu sendiri kenapa ngga masuk kelas" lalu aku menoleh "Aku males banget pelajaran pak Kun,nunggu ganti pelajaran. masuk sana jangan ikutin aku." aku sedikit mengangkat alisku dan kembali melihat keatas. "Kitakan dihukum berdua,terus kalo aku kekelas sendiri nanti pak Kun nanyain kamu aku jawab apa,masa iya aku jawab,dia rebahan diruang olahraga karna males pelajaran bapak." katanya. aku tertawa "Lah iya juga ya.yaudah kita disini aja dulu" jawabku.
Akhirnya kita berdua diruang olahraga untuk menunggu jam kedua. Sesekali kami mengobrol dan perasaanku sangat aneh.








Aku,Yerin dan Eunha pergi kekantin,seperti biasa kami duduk bertiga dan saling bercanda. Yerin yang terlihat senang karna malam tadi ia dan bang Jimin melakukan Dinner ditempat romantis. Sementara Eunha,dia sangat bangga pada Nicholas yang kemarin baru saja mendapat juara 1 kompetisi basket. Aku cuma diam dan mendengarkan mereka yang saling curhat. Lalu Yerin menanyakan bagaimana denganku dan Bang Jake,dan aku hanya mengangkat kedua bahuku.

Saat kami bertiga sedang asyik ngobrol ada Sunoo,Taki dan Niki menghampiriku. "Kak,Jungwon mana? kok dia ngga sekolah" Sunoo yang tiba-tiba duduk didepanku. "Loh hari ini dia berangkat duluan,katanya mau mampir dulu kerumahmu?" aku yang kaget setengah bingung. Dia hanya menggelengkan kepalanya.









.....

Haripun sudah mulai gelap,sedari tadi aku mencoba menghubungi Jungwon yang tak kunjung pulang. Aku sangat khawatir,bang Jay juga keluar untuk mencari. Aku juga mencoba menghubungi Mama karna sedang keluar kota bersama Papa. Aku sangat bingung waktu itu,sampai akhirnya Jungwon pulang. "Kak aku pulang" wajahnya terlihat sangat lemas. "Adek darimana kok ngga sekolah? kenapa? Uwon boong ya sama kakak & abang,katanya mau berangkat pagi terus kerumah Sunoo dulu. kemana aja kamu" aku sedikit marah tapi juga khawatir. Dia hanya menundukkan kepalanya. "Dek ada apa coba ngomong sama kakak,dari tadi kakak khawatir. ditelfon ngga jawab di chat ngga diliat,sampe abang keluar buat nyari kamu." aku tarik nafas panjang. Jungwon hanya diam saja,dan dia langsung keatas. Aku yang cuma diam memperhatikannya. Tak lama abang pulang. "Bang adek udah pulang barusan,udah ngga usah khawatir." aku yang barusaja akan naik keatas. "Dimana dia? mau abang omelin karna udah bikin kepikiran" bang Jay mau kekamar Jungwon,tapi aku menahan tangannya "Jangan dulu bang,biar adek istirahat dulu" bang Jay hanya mengangguk.












I C E  P R I N C E Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang