Part 1

141 3 0
                                    


DICARI

SEORANG WANITA SEHAT USIA REMAJA HINGGA DEWASA YANG BERSEDIA MENGANDUNG DAN MELAHIRKAN ANAK DENGAN BAYARAN TINGGI SERTA FASILITAS YANG MEMADAI SELAMA MENGANDUNG

HUBUNGI: +62XX-XXXX-XXXX


Kimmy membaca sayembara yang terpampang ditiang lampu lalu lintas ketika dia sedang menunggu lampu untuk menyebrang berubah menjadi hijau. Matanya melebar ketika selesai membaca sayembara tersebut, orang seperti apa yang memasang pengumuman seperti ini?, pikirnya. Dan juga, orang seperti apa yang bersedia melakukan hal konyol dengan mengandung anak hanya untuk bayaran yang sangat tinggi. Dunia memang sungguh sangat kejam, hanya orang-orang yang sudah putus asa dan tidak memiliki hati yang pasti dengan suka rela melakukan hal seperti itu demi uang.

Kimmy tersenyum kecut, melihat dari kondisinya yang serba kekurangan Kimmy mungkin menjadi salah satu kandidat dari orang-orang tersebut. Tapi tidak, Kimmy tidak akan melakukan hal serendah itu, ia masih punya harga diri untuk bertahan hidup. Ia tidak akan menjual tubuhnya apa lagi mengandung anak seseorang demi uang yang besar.

Lampu tanda boleh menyebrangi jalan telah berubah hijau, Kimmy berlari-lari kecil menyebrangi jalanan menuju tempat kerjanya, meninggalkan sayembara aneh itu jauh dibelakangnya.

"Kimmy, apa yang kau lakukan? Ayo cepat" suara Zea memanggilnya dari balik pintu ruang ganti, sahabat sekaligus partner kerjanya itu tadinya sudah berangkat terlebih dahulu ketempat berkumpulnya para pekerja hotel ternama milik RD Group.

Kimmy merapikan scraf berwarna merah dilehernya lalu menyelipkan anak rambutnya yang keluar dari ikatan kebelakang telinganya terburu-buru, ia pasti akan dimarahi oleh manager jika terlambat sedikit lagi. "tunggu aku". Setelah merasa rapi, Kimmy pun berlari menyusul Zea ketempat berkumpulnya para karyawan hotel untuk melakukan apel pagi.

"eheem.." manager bagian HRD itu berdeham tidak suka melihat keterlambatan Kimmy yang sering kali terjadi ini. Ia menyukai kerja Kimmy, tapi ketidak disiplinan Kimmy membuatnya harus mengerutkan alisnya terus menerus. "kau terlambat lagi Kimmy?"

"maafkan aku.. aku harus memastikan nenekku berada dalam kondisi yang nyaman sebelum aku meninggalkannya sendirian" sesal Kimmy. Semua tahu bahwa Kimmy hidup hanya berdua saja dengan neneknya yang sudah sakit-sakitan.

Manager hanya bisa menghembuskan nafasnya. Ia adalah pria yang juga menyayangi keluarga sendiri, karena itu ia akan memaklumi apapun jika itu menyangkut masalah keluarga. "sudahlah, masuk kebarisan".

Kimmy tersenyum mengucapkan terima kasih sebelum akhirnya masuk kedalam barisan dan menerima jadwal pagi ini yang harus ia lakukan.

Kimmy, adalah gadis muda berusia 23 tahun penuh energik dan sangat suka tersenyum. Hal itulah yang membuatnya mudah bergaul dan disenangi oleh siapa saja. Namun, tidak ada yang pernah tahu untuk apa senyum itu ada.

Kimmy selalu berusaha tersenyum untuk membuatnya bisa menikmati hidupnya yang cukup memprihatinkan. Kedua orang tuanya sudah meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil ketika ia masih kecil, tidak ada harta benda yang bisa orang tuanya tinggalkan padanya, hanya sebuah rumah kecil yang saat ini Kimmy tinggali berdua bersama neneknya. Satu-satunya nenek yang ia miliki.

Hidup dengan keuangan yang pas-pasan Kimmy harus bekerja untuk menghidupi dirinya dan neneknya, karena itu setelah lulus dari sekolah Kimmy memutuskan untuk bekerja, tidak seperti teman-temannya yang lain yang lebih beruntung bisa melanjutkan studinya di perkuliahan.

You, Me and The BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang