Semakin dewasa memang banyak sekali hal-hal yang akan kita jumpai, entah itu orang-orang baru, kehidupan baru serta gaya bahasa atau perilakunya. Ada beberapa orang yang mungkin harus beradaptasi dengan lingkungan barunya, yang cukup menguras waktu untuk menyesuaikan diri sendiri, namun mungkin ada yang sebaliknya bisa lebih cepat berinteraksi seperti biasanya ketika menjumpai kehidupan yang baru ia kenal.
Semua butuh untuk menyesuikan diri, penting untuk kita merubah hal-hal yang menurut kita jelek saat kita dalam penyesuaian di lingkungan baru, karenaa kita tidak akan tahu bahwa sifat dan sikafnya seseorang yang baru kita temui.
Menjauhi permasalahan di tempat yang baru kita jejaki akan membuat diri kita sendiripun merasa tenang dan nyaman, satu hal yang selalu diri kita mau yaitu perlindungan dari pemiliknya
Tahu kah kamu?.. banyak diantara kita yang bersikap apa adanya saat dilingkungan baru, bersikap semaunya tanpa melihat lebih luas bahwa kita butuh untuk menyesuaikan, butuh untuk beradaptasi, sebenarnya boleh-boleh saja bersikap apa adanya tanpa menutupi kebenaran peribadi diri sendiri, tapi saya sarankan lebih baik kita menutup diri kita sementara, agar kita dapat melihat bahwa di lingkungan ini sebenarnya baik atau tidak untuk kita.
Karena suatu lingkungan baru pasti ada orang-orang yang bersifat baik atau jelek, kasar dalam bicara atau lemah lembut, kita tidak akan tahu jika kita tidak mau mengkoreksi lingkungan atau kehidupan baru kita.
Ada kalanya diri kita saat di lingkungan baru akan merasa kaget, mungkin tentang cara seseorang bicara, cara berpenampilan, atau mungkin saat ia makan atau hal lain yang belum kita ketahui, kita butuh menyesuaikan diri, agar kita bisa masuk pada lingkungan baru ini, berkenalan dengan baik dengan orang-orang baru, membuka diri untuk melihat atau menilai bahwa orang yang baru kita kenal sifatnya mungkin kasar, ga baperan, cuek, lebih ketidak sopan dan ada pula sebaliknya, dia lemah lebut dalam bicara, mudah baperan, ramah dan sopan
Kita butuh untuk mengenal itu, agar diri kita juga dapat memahami untuk menyiapkan diri kita sendiri dalam menyikapinya, mungkin dalam bicara, dalam berpenampilan atau sopan satun kita saat makan, saat kita minum, saat jalan, atau beribadah.
Percayalah bahwa itu penting untuk kita, tapi ingat satu hal yang paling penting jangan memaksakan diri dalam perubahan, ambilah sedikit-sedikit untuk menyesuaikan, karena di sini kita penting untuk mengajak kerja sama dengan diri kita sendiri dalam bertukar pendapat, dalam menerima ataupun menolak suatu hal yang baru.
Teman-teman, penting sekali untuk kita dalam berfikir dan bertindak, selalu tanyakan kepada diri sendiri apa yang ia inginkan, fikirkanlah dengan sebaik mungkin tentang rencana yang kita cita-citakan dan jangan lupa untuk minta pendapat orang tua ataupun keluarga terdekat kita, apakah ini baik untuk diri kita, apakah ini akan menjadi suatu hal yang akan membahwa kita kepada kesuksesan kita.
Karena kadang diri kita sendiri dalam berfikir pasti menemukan kebingungan juga, sebab mungkin banyak sekali dalam isi kepala hal-hal yang tidak muncul dalam fikiran Cuma satu, mungkin lebih dari satu atau banyak, carilah pendapat lain selain yang kita fikirkan saja, berikan suatu pilihan tentang beberapa rencana yang kita inginkan, mungkin kepada orang tua kita sebab mereka yang lebih tau dan lebih mengerti tentang kita.
Tapi ada juga sebuh kasus yang lumayan selalu ada di pengalaman seseorang, yaitu telah di atur orang tua untuk berencana untuk menemukan jati diri kita sendiri, entah itu cita-cita kita, penampilan kita, atau peribadi kita, intinya orang tua ikut campur dalam setiap proses kedewasaan kita.
Di satu sisi itu baik untuk seseorang yang menginginkan semua hal itu, tapi ada juga satu sisi anak yang tidak ingin semuanya di kuasai oleh orang tua, sebab mungkin ia ingin mandiri dengan apa yang ia fikirkan dan yang rasakan.
Ini tentang kita yang sebisa mungkin untuk bisa menyikapinya, satu hal terpenting selalu terbukalah pada diri sendiri bicarakan dengan baik apa yang ada dalam diri sendiri apa yang kita inginkan, bicarakan saja pada orang tua kita yang sebenarnya yang kita inginkan, atau mungkin kita dapat memikirkan itu terlebih dahulu tentang rencana kita dengan rencana orang tua kita, mana yang lebih baik untuk kita, baru kita dapat menyampaikannya dengan baik.
Karena saya yakin tidak ada orang tua yang ingin anaknya sengsara dalam berfikir dalam melakukan hal apapun, mereka sebenaranya akan luluh dengan apa yang kita coba bicarakan dengan baik, dengan sopan dan dengan alasan yang masuk akal dan bisa orang tua kita terima.
Selalu utamakan mengolah fikiran dan hati dengan baik, jangan pernah membiarkan isi kepala dan perasaan menguasai diri sendiri !
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencoba Untuk Mengenal Diri Sendiri
Teen FictionSelalu semangat untuk kalian, yang sedang memulai belajar untuk mengenal dirinya, jangan pernah merasa kamu lemah sedangkan yang lain kuat, karena kalian harus percaya kamu atau semua orang akan selalu merasa lemah jika dirinya tidak pada situasi ya...