Mencoba Untuk Mengenal Diri Sendiri

02 ''Bagi''

Bagi beberapa orang yang sudah mempunyai kedewasaan dalam berfikir, mungkin akan jauh lebih mudah untuk mengenali dirinya sendri, karena mungkin pengalamannya yang telah mereka lalui, tapi bagi mereka yang saat ini masih pubertas atau istilahnya menuju untuk mendewasakan diri, saya yakin kalian pasti sedang di bingungkan oleh ego, oleh fikirannya, oleh perasaannya dan keyakinannya. karena apa, itu memang batasnya meraka harus melalu itu.

Satu hal yang harus kalian mengerti banyaklah untuk diam dan merenungi, jangan sekali-kali kalian membuat fikrian, ego, dan perasaan kalian membrontak, karena saat masa itu banyak hal yang seseorang sesali yang sudah terjadi pada dirinya, mengolah ego dan perasaan sedini mungkin itu sangat baik.

Pribadi sesorang memanglah bereda-beda, ada yang mungkin cepat paham apa yang dirinya inginkan, adapula yang susah untuk mengerti pada dirinya.

Bagian-bagian penting yang harus kita tahu yaitu memualai sesuatu hal dari hal-hal terkecil yang kalian tahu selama kalian hidup di dunia ini, semakin kalian berusaha untuk tahu terhadap diri kalian, kalian akan di hadapkan dengan berbagai pilihan, yang tentunya fikiran kamu terima dan tidak diterima, ingat bahwa ego itu lebih kuat dalam menguasai seseorang.

Sebab jiwa kita rentan akan mempercayai bahwa itu memang ada dalam diri kita, sikap dan prilaku, atau keinginan atau berbagai hal yang muncul dalam diri kita sendiri mungkin itu baik pasti kita terima, tapi jika buruk pasti kita meragukan pada diri sendiri jika kita tahu bahwa kita mempunyai hal-hal yang buruk yang tentunya harus dirubah.

Tapi permasalahan datang, ada sebagian orang yang malah menutup kejelekan dirinya sendiri tanpa mau merubah, seolah-olah mereka tau kejelekan atau kekurangan mereka tapi mereka merasa itu tidak mungkin ada dalam dirinya, yang justru akan membawa mereka ke suatu keadaan yang membuat mereka rumit untuk mengetahui dirinya sendiri.

Jika kita ingin mengenal diri kita sendiri, harus dengan fikrian yang jernih dan hati yang tenang, kekurangan ataupun kelebihan kita, semaksimal mungkin kita harus dapat menerimanya. Maka di sini kita akan sadar ada beberapa hal yang tentunya kita harus cepat rubah dan ada berbagai hal yang harus kita tingkatkan.

Diri kita sendiri, sebenarnya mempunyai berbagai hal yang bisa di terima dan bisa juga untuk di tolak, untuk meredam semua kehawatiran dalam diri sendiri yaitu salah satunya tidak memaksakan suatu hal yang ada dalam diri kita, untuk cepat berubah.

Karena dalam kehidupan ada yang di sebut dengan kebiasaan, kebiasaan itulah yang harus kita minta untuk kerja sama dengan diri kita sendiri. Mencoba untuk mengolah sebuah proses dan yakini bahwa diri kita bisa untuk berubah. Sebab itu kunci bahwa keberhasilan remaja pada umumnya.

Pasti tidak mudah, apalagi kalo kita adalah orang yang malas, tapi ingat kehidupan mengajarkan keberbagai manusia, bawaha hidup malas tidak akan membawamu kepada kesuksesan.

Seseorang yang berjalan lambat lebih di hargai oleh masa depannya, karena ia masih berproses, sedangkan ia yang malas ia sedang berhenti, berhenti untuk menjemput keberhasilannya dan mungkin bisa untuk digantikan oleh orang lain.

Jika kalian orang yang terus giat dalam berproses, jangan pernah membandingkan kehidupanmu dengan kehidupan orang lain, diri kamu sendiri mempunyai kehebatannya berbeda dengan orang lain, jika kamu lambat dalam berproses tentunya itu tidak masalah, kehidupan sudah diatur kapan giliranmu akan dimulai, jangan pernah berhenti dan jangan pernah bermalas-malasan, boleh istirahat tapi segera bangun.

Dimasa remaja, haruslah lebih semangat sebab masih banyak rintangan yang akan terus dihadapi, berkerja keraslah dimasa yang muda ini, karena hidup di jaman sekarang tidak membutuhkan orang-orang yang malas, terus belajar untuk mengenal diri sendiri jangan membandingkan diri dengan orang lain karena kita mempunyai porsi kehebatan diri masing-masing.