Patt~[Dah'lah]

5 3 0
                                    

       Typo bertebaran

      
       Selamat membaca

Ella terlihat tak sadar jika ada 12 pasang mata yang terlihat tengah menatap kearah nya dengan tatapan maklum,santai dan penuh arti yang hanya dia dan thor tuhan yang tahu:)

"Hgmm!!"dehem seorang dari arah belakang Ayah Zaki

"Ehh..ngapak Mal?haus?butuh minum kau?"tanya Zaki dok polos padahal dah kaga polos lagi:)

"Gk.....gk ko.cuma kaga sengaja keselek biskuit nih."jawab Abah Malik santuy seraya menunjukan Biskuit buatan Bunda Mulan. Dan hanya di balas "ho ria" dari Ayah Zaki

"Ehh..kapan paman Dan Bibi ada di sini?ko Ella gk Tahu?"tanya Ella sok polos sangkin polosnya mereka semua pen nabok

"Dari tadi sebelum kamunya datang sambil teriak teriak ke anak tarzan.dan bahas tuh utang?martabak mang Tono."sahut Mak Lina dongkol sedongkol eee.ralat dangkal ke selokan depan Drom Bts:)

"Hmm...gitu kah?Dah lah!!kalau gitu.Bun nih martabak dan Yogurt nya."Ella watados tampa memperdulikan mimik Mak Lina yang ke nahan broker gan:)

"Ihhhhh Ella.makci belum selesai ngomong tau.malah mengganti topik aja kamu."cibir Mak Lina dongkol seraya menatap Ella dengan geram dan hanya di tatap Masa bodoh:v

"Hehehehe.dah'lah!!Bun Ella ambil Piring dulu nde?ohh Bibi maaf maaf.ella cuma bercanda saja,jadi jan marah lagi yh?pisss."ucap Ella sok menyesal padahal kaga seraya mengangkat jari tengah dan telunjuknya membentuk huruf V(✌)

"Dah'lah makci maafkan.cepat sana ambil piring.tuh Bunda kau kelihatannya gk sabar lagi pen makan martabak."sindir Mak Lina dongkol seraya menatap Bunda Mulan yang terlihat lagi natap martabak ke kucing lagi natap ikan asin:)

"Mana ada.saya tak macam tuh ko.bilang aja kamu tuh yang pen makan.malah bawa bawa aku sih."elak Bunda Mulan sok kaga ngelakuin padahal iya:)

"Ngaku aja sih susah amat."cibir Mak Lina kesal karna ucapan Bunda Mulan

"Tak lah."

"Iyh."

"Tak.aku cakap tak lah."

"Nah tuh buktinya."

"Tak."

"Iyh."

"DAH!!JAN RIBUT dik MULAN LINA!!"teriak Ayah Zaki ngegas seraya menatap tajam keduanya yang hanya menatap malas kerah zaki

"Macam budak kecil saja kalian."cibir Abah Malik malas seraya menatap sang istri dan mulan

"Betul tuh betul."sahut Nata tiba tiba dari arah belakang seraya menatap Maknya dan Bunda Mulan dongkol

"Diam budak kecil gk usah ikut ikutan."ucap Mak Lina ngegas kearah sang anak yang hanya menatap dongkol

"Betul.budak mentah gk udah ngomong."sahut Bunda Mulan setuju seraya mengangkat jari jempolnya kearah Mak Lina

"Dah'lah kalau gitu.Nata gk ngikut campur lagi."pasrah Nata padahal kaga cuma malas aja berdebat ama mak mak Pkk

"Dah'lah.tak payah ribut ribut mulu mending makan nih martabak."sahut Ella tiba tiba seraya memakan Martabak telur ayam kesukaan nya

"Cak elah.makan aja kamu Ella."sindir Bunda Mulan dongkol seraya mengambil potongan martabak manis rasa keju dan di ikuti yang lainya

"Tahu napa!!"balas Ella dongkol seraya menangguk minuman kalengan rasa jeruk

"Ck.beruntungnya punya budak"gumam Bunda Mulan dongkol seraya ikut meminum Kola yang tadi dia tinggalkan diatas meja.

"Hmm"gumam Ella tak perduli seraya melirik ke arah Nata yang terlihat tengah menatap kearah nya dengan pandangan penuh arti tak lupa senyum tipis atau bisa dibilang  seringai:)

namun Ella terlihat hanya membalas ke arahnya dengan tatapan  santuy,masa bodoh dan sebagainya.ke seola ola kaga terjadi apa apa antara dia dan Nata:)

Tbc...

@LanKth
#10-9-2020

Sahabatku Calon Suamiku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang