I Became the Wife of the Monstrous Crown Prince

Chapter 13 : Aku Telah Bertemu Dengan Binatang Buas Yang Sebenarnya (6)

* Jangan lupa tekan Bintang ya... Gratis kok...*

***

Hans, Melissa, dan Edon duduk mengelilingi kuali, menyantap Nasi Gosong dan Sungneung, mengobrol satu sama lain.

"Sungnun? Seongneun? Namanya sangat sulit tapi rasanya sangat enak!"

"Bagaimana minuman ini bisa begitu gurih? Saat aku meminumnya, aku merasa hangat di dalam."

"Rasanya enak hanya dengan nasi gosong."

Saat Edon memakan kerak nasi cokelat keemasan, Melissa berbicara dengan getir.

"Sir Edon, apakah kamu tidak makan terlalu banyak?"

"Oh, aku melakukan ini tanpa sadar. Tanganku terus bergerak sendiri..."

"Itu adalah makanan berharga yang dibuat Yang Mulia untuk kita. Makan perlahan."

"Ya, aku akan melakukannya."

"Dan karena ini dingin, ambil beberapa Sungneung, atau kamu akan tersedak."

"Iya!"

Mereka melanjutkan percakapan dengan damai. Eunhan kembali kepada misinya lagi karena kecil kemungkinan mereka akan pergi dalam waktu dekat.

"Kamu harus meniupnya."

"Ini sangat enak."

"Kita makan banyak makanan enak hari ini."

"Ini terasa paling enak!"

"Kamu bohong karena aku yang membuatnya, bukan?"

"Masakan Ancia adalah yang terbaik."

Putra Mahkota dan Putri Mahkota bersenang-senang hari ini.

***

Eunhan diancam dengan nyawanya hanya karena dia dipilih oleh Naga Hitam, yang diramalkan akan membawa negara menuju kehancuran, dan akhirnya dia pergi sampai ke benua barat jauh.

Ayah kandungnya, sang kaisar, mencoba membunuhnya, dan ibunya kehilangan nyawanya karena dia.

Putra Mahkota Blake dikutuk. Kalimat kutukan jelek menutupi seluruh tubuhnya.

Tetapi Ancia menyukai Putra Mahkota tanpa sedikit pun keengganan.

Meskipun Kaisar sangat mencintai Blake, dia adalah ayah kandung Putra Mahkota, jadi itu sudah sepantasnya. Tapi Ancia benar-benar tulus, dia menikah dengan Putra Mahkota dan memberinya kasih sayang, walaupun dia masih muda.

Anak-anak itu naif dan jujur, tapi kejam sampai taraf tertentu. Mereka menyukai hal-hal yang indah dan membenci hal-hal yang mengerikan. Sulit bagi seorang anak untuk menanggung perasaan seperti itu, bahkan bagi orang dewasa.

Tapi Ancia berbeda.

Dia memandang Blake dengan tulus.

'Apakah masa depanku akan sedikit berubah jika aku memiliki seseorang seperti itu?'

Saat Eunhan melamun, Ancia tiba-tiba menoleh ke arahnya. Eunhan menyembunyikan keberadaannya menggunakan teknik sihir.

'Untungnya, Putri Mahkota hanya merasakan kehadiranku dan aku tidak ketahuan.'

Aku keluar dari ruang makan lagi, menggunakan sihirku.

Putri Mahkota menuju istana kaisar dengan senyum lebar.

'Ini adalah kesempatan.' Eunhan bergegas kembali ke istana kaisar.

Eunhan.

Setelah Ancia meninggalkan ruangan, Kaisar memanggil Eunhan. Atas panggilan tuannya, dia menegakkan tubuh dan muncul.