Kemarin aku melihat kita, pada sepertiga sepi batas mimpi. Lalu kita tidak saling melakukan apa-apa. Hingga kau dan aku kumal berdebu.
Sementara aku hanya sibuk mengutuki manuskrip kita yang mengatakan kalau kau dan aku akan rancu jika satu.
KAMU SEDANG MEMBACA
S i n g g a h
PoesíaRumah singgah bagi anak-anak kata yang saban hari melintasi kepala dara ugahari yang mati suri setiap kali menontoni Instagram story milik teruna empunya hati-yang tidak kunjung menyadari eksistensinya di muka bumi.
🍂 Sajak : Sepertiga Mimpi 🍂
Kemarin aku melihat kita, pada sepertiga sepi batas mimpi. Lalu kita tidak saling melakukan apa-apa. Hingga kau dan aku kumal berdebu.
Sementara aku hanya sibuk mengutuki manuskrip kita yang mengatakan kalau kau dan aku akan rancu jika satu.