Kau adalah tarian gelatik,
sementara aku nyanyian perkutut.Kau samudera, sementara aku bangkai hujan yang tempias.
Kau adalah niskala.
Sementara aku sejatinya nirleka.
KAMU SEDANG MEMBACA
S i n g g a h
PuisiRumah singgah bagi anak-anak kata yang saban hari melintasi kepala dara ugahari yang mati suri setiap kali menontoni Instagram story milik teruna empunya hati-yang tidak kunjung menyadari eksistensinya di muka bumi.
S e j a t i n y a k i t a
Kau adalah tarian gelatik,
sementara aku nyanyian perkutut.Kau samudera, sementara aku bangkai hujan yang tempias.
Kau adalah niskala.
Sementara aku sejatinya nirleka.