Dalam keheningan,
sang pembunuh waktu akan datang.
Menerkam tanpa isyarat.
Meleburkan hasrat.
Dalam lamunan,
Sang pembunih sejati akan nyaman.
Bersarang dalam angan,
Terkurung dalam dinding lapis logam.
Keras memang, berat sangat.
Lepas dari pembunuh berbakat.
Racun yang tertangkap,
Hanya mengalang para korban berdiri tegak.
Reposted from nindywardani.tumblr.com
YOU ARE READING
The Black Star
PoesíaThis is the symbolism of life, love, and hurt. When brain can't tell anything, the words will be the right way. The poem will be the teacher, and you will be the seeker.