dua

993 125 7
                                    

Sesampai dirumah Mew segera masuk ke dalam kamarnya, untung tidak ada orang di rumah.

Mew duduk diatas tempat tidurnya sembari melihat kerang besar yang ia pegang sekarang ini.

Mew kembali mengocok.kerang tersebut dan mendekatkan kerang tersebut kesamping telinganya.

Tiba tiba kerang yang ia pegang bergetar membuat Mew sontak melempar kerang yang ia pegang barusan, untung jatuh di atas tempat tidur.

Kerang tersebut kebuka perlahan. Mew melebarkan matanya saat ia melihat isi kerang. Disana ada sesuatu yang kecil juga bergerak, Mew menajamkan penglihatannya kembali ia syok melihat bahwa yang didalam kerang tersebut adalah manusia dengan tubuh sangat kecil. Mew sontak menjauhkan badanya dari kerang tersebut dan berlari ke arah pintu, saat Mew hendak membuka knop pintu suara tangisan seseorang membuatnya menghentikan acara kaburnya, suara tersebut berasal dari kerang, apa manusia kecil tadi menangis? entah kenapa kali ini otak Mew menyuruh kakinya untuk mendekat ke arah kerang. Mew berjongkok memdekatkan badanya ke arah kerang.

"Ka..kau menangis? ke..ke..kenapa ka..kau menangis?" tanya Mew masih sedikit takut hingga membuatnya bertanya dengan terbata bata.

Yang ditanyai menoleh ke arah Mew. Mew melihat kalau mata manusia kecil itu cukup sembab seperti menangis cukup lama.

"Ka..kau siapa?" tanya manusia kecil di dalam karang sambil mengusap sisa air matanya.

Mew mengernyitkan dahinya mendengar pertanyaan manusia kecil tersebut.

"Aku? a..aku Mew"

"Mew? siapa Mew? dimana Phi Mek?"

"Phi Mek? siapa Phi Mek? dan sebenarnya kau siapa? kenapa bisa mengecil dan masuk ke dalam kerang?"

Aduh

Tiba tiba manusia kecil didalam kerang mengeluh sakit dibagian kepala hal tersebut membuat Mew ketakutan

"Kau tak apa?"

"Kepalaku sakit hiks"

"Hey jangan menangis"

"Aaaaaa ini sakit sekali"

"Aduh terus aku harus bagaimana?" Mew merasa kasihan dengan manusia kecil dihadapannya terswbut tanganya secara otomatis tiba tiba mengambil tubuh manusia kecil tersebut keluar dari kerang dan merebahkannya di atas tempat tidur miliknya, Mew mengusap badan kecil manusia tersebut dengan telunjuknya hati hati.

Hal tersebut ternyata membuat efek baik dari manusia kecil karena membuatnya merasa lebih tenang, bahkan seperti orang tidur, apa dia pingsan?

"Aku harus bagaimana ini?"
tanya Mew mulai takut, ia sudah sedikit kehilangan rasa takutnya malahan lebih mendominasi rasa khawatir.

Mew berjalan ke arah meja belajarnya dan mengambil aroma terapi.

Mew mengoleskan sedikit aroma terapi ke tubuh manusia kecil dan berhasil hal tersebut berhasil membuat manusia kecil tersebut bangun. Mew membawa tubuh manusia kecil itu le tanganya memandangi dengan intens wajah manusia tersebut. Sempat Mew terpesona akan wajag yang dimiliki manusia kecil tersebut.

Oh My Gulf -MewGulf-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang