lima

842 97 9
                                    

Setiba dirumah Mew membawa tubuh Gulf berbaring diranjangnya. Mew mengusap dada Gulf pelan

"Masih sakit?" tanya Mew dan dibalas anggukan oleh Gulf membuat Mew semakin panik

"Ba...bagaimana ini?, a..apa yang harus aku lakukan..emmm apa mau aku kompres dengan air hangat? Atau..atau kau butuh obat emm apa obat kita sama?sebentar aku ambilkan semuanya kalau begitu" Mew segera beranjak dari ranjang namun langkahnya terhenti saat Gulf berteriak...

"AAAAAA" Hal tersebut membuat Mew semakin panik

"Gulf..gulf kau tak apa? Gulf bangun jangan pejamkan matamu heii" Mew menggoyangkan tubuh Gulf namu Gulf tetap memejamkan matanya

"Apa sesakit itu? Maaf...maaf" Mew memeluk erat tubuh Gulf sambil mengusap punggung Gulf




"Puuuffttt"

Mew mengernyitkan dahinya saat mendengar suara seperti sedang menahan tawa, lalu melepas pelukannya dan menatap Gulf yang tertawa terbahak bahak sekarang.

Mew memasang wajah datarnya


"Phi Mew lucu kalau panik hahha"


Mew marah? jelas, siapa yang mau dipermainkan seperti itu.


Melihat ekspresi marah yang menurut Gulf menyeramkan tersebut, Gulf segera menghantikan tawanya dan menatap wajah Mew

"Phi marah?"

"Menurutmu"


Mew segera menindih tubuh Gulf

Mew segera menindih tubuh Gulf

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau kira lucu hmm?"

"Ma..maaf Phi, habis lucu lihat ekpresi panik seperti itu hihihi lagian akukan Jin jadi tidak mungkin aku sakit"

"Hmm, ingat ini yang terakhir kali untuk bercanda seperti itu, kalau ingkar siap siap hukumanmu"

"Hukuman? hukuman apa ?Jangan usir Gulf dari sini Phi, Gulf tidak tahu mau kemana lagi nantinya" ucap Gulf dengan mata berkaca kaca

"Hei hei tidak tidak jangan menangis oke, aku tidak akan mengusirmu" ucap Mew sambil menyeka air mata Gulf yang keluar, Hah niat Mew mau mengerjai balik Gulf jadi tidak tega kan. Mew menegakkan kembali tubuhnya lalu turun dari tempat tidur.

"Phi mau kemana? jangan tinggalkan Gulf hweeeeee"

Mew semakin panik karena suara tangisan Jin didepannya cukup membuat telinganya berdengung.

"Ssttt sstt iya iya, aku tidak akan meninggalkanmu, aku hanya ingin ke kamar mandi, jadi bisa tidak jangan mennagis?"

Gulf langsung menghentikan tangisannya

"Benarkah phi tidak marah eumm eumm?"

Mew hanya mengangguk dan langsung berjalan ke arah kamar mandi



Oh My Gulf -MewGulf-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang